Wall Street Terkerek Sektor Finansial dan Energi
JAKARTA – Pergerakan indeks S&P 500 di bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) mampu berakhir lebih kuat pada perdagangan Senin (5/11/2018).
Penguatan didorong sektor finansial dan energi di tengah kehati-hatian pelaku pasar menjelang diselenggarakannya pemilu kongres.
Indeks S&P 500 ditutup naik 0,56% atau 15,25 poin di 2.738,31 dan indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,76% atau 190,87 poin di level 25.461,7. Sebaliknya, indeks Nasdaq Composite berakhir turun 0,38% atau 28,14 poin di level 7.328,85.
Sementara sektor keuangan didorong oleh kinerja keuangan, sektor energi naik 1,6% setelah pemerintah AS memberlakukan sanksi terhadap Iran.
Pada saat yang sama, turunnya imbal hasil Treasury AS membantu sektor-sektor defensif seperti real estate, utilitas dan barang kebutuhan pokok, yang sensitif terhadap kenaikan suku bunga, menurut para pedagang.
“Setiap kali utilitas dan kebutuhan pokok naik, ada sedikit kekhawatiran,” kata Kim Forrest, manajer portofolio senior di Fort Pitt Capital Group di Pittsburgh, mengacu pada sanksi Iran serta pemilu paruh waktu pada 6 November.
“Terlepas dari tekad politik Anda, Anda tidak tahu apa yang akan terjadi pada hari Selasa yang hasilnya akan memengaruhi beberapa tahun ke depan sehingga Anda akan mencari keselematan.”
Jajak pendapat menunjukkan peluang kuat bagi Partai Republik yang dipimpin Presiden Donald Trump untuk mendominasi di Senat.
Namun Partai Republik kemungkinan akan menyerahkan kendalinya di Dewan Perwakilan Rakyat kepada Partai Demokrat. Ini menjadi potensi hambatan bagi agenda probisnis yang diusung Trump dan telah menjadi penggerak utama rally pasar saham sejak Pemilu 2016.
“Tapi kenaikan S&P pada hari ini bisa menjadi tanda optimisme di sejumlah investor bahwa hasil pemilu akan ramah untuk bisnis,” ujar Mark Luschini, kepala strategi investasi di Janney Montgomery Scott di Philadelphia, seperti dikutip Reuters.
Sektor real estate ditutup naik 1,7% sekaligus menjadikannya persentase kenaikan terbesar di antara 11 indeks sektor utama S&P 500, sedangkan sektor utilitas dan barang kebutuhan pokok masing-masing naik 1,4% dan 1,2%.
Saham Berkshire Hathaway menguat 5% serta memberi dorongan terkuat terhadap sektor finansial S&P 500 setelah perusahaan yang dipimpin oleh miliarder Warren Buffett ini menyatakan bahwa laba usaha kuartalannya mencapai dua kali lipat.
( MiaChitra Dinisari )
LINK : http://market.bisnis.com/read/20181106/7/856886/wall-street-terkerek-sektor-finansial-dan-energi
Penguatan didorong sektor finansial dan energi di tengah kehati-hatian pelaku pasar menjelang diselenggarakannya pemilu kongres.
Indeks S&P 500 ditutup naik 0,56% atau 15,25 poin di 2.738,31 dan indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,76% atau 190,87 poin di level 25.461,7. Sebaliknya, indeks Nasdaq Composite berakhir turun 0,38% atau 28,14 poin di level 7.328,85.
Sementara sektor keuangan didorong oleh kinerja keuangan, sektor energi naik 1,6% setelah pemerintah AS memberlakukan sanksi terhadap Iran.
Pada saat yang sama, turunnya imbal hasil Treasury AS membantu sektor-sektor defensif seperti real estate, utilitas dan barang kebutuhan pokok, yang sensitif terhadap kenaikan suku bunga, menurut para pedagang.
“Setiap kali utilitas dan kebutuhan pokok naik, ada sedikit kekhawatiran,” kata Kim Forrest, manajer portofolio senior di Fort Pitt Capital Group di Pittsburgh, mengacu pada sanksi Iran serta pemilu paruh waktu pada 6 November.
“Terlepas dari tekad politik Anda, Anda tidak tahu apa yang akan terjadi pada hari Selasa yang hasilnya akan memengaruhi beberapa tahun ke depan sehingga Anda akan mencari keselematan.”
Jajak pendapat menunjukkan peluang kuat bagi Partai Republik yang dipimpin Presiden Donald Trump untuk mendominasi di Senat.
Namun Partai Republik kemungkinan akan menyerahkan kendalinya di Dewan Perwakilan Rakyat kepada Partai Demokrat. Ini menjadi potensi hambatan bagi agenda probisnis yang diusung Trump dan telah menjadi penggerak utama rally pasar saham sejak Pemilu 2016.
“Tapi kenaikan S&P pada hari ini bisa menjadi tanda optimisme di sejumlah investor bahwa hasil pemilu akan ramah untuk bisnis,” ujar Mark Luschini, kepala strategi investasi di Janney Montgomery Scott di Philadelphia, seperti dikutip Reuters.
Sektor real estate ditutup naik 1,7% sekaligus menjadikannya persentase kenaikan terbesar di antara 11 indeks sektor utama S&P 500, sedangkan sektor utilitas dan barang kebutuhan pokok masing-masing naik 1,4% dan 1,2%.
Saham Berkshire Hathaway menguat 5% serta memberi dorongan terkuat terhadap sektor finansial S&P 500 setelah perusahaan yang dipimpin oleh miliarder Warren Buffett ini menyatakan bahwa laba usaha kuartalannya mencapai dua kali lipat.
( MiaChitra Dinisari )
LINK : http://market.bisnis.com/read/20181106/7/856886/wall-street-terkerek-sektor-finansial-dan-energi
Published on 2018-11-06 08:40:44 (GMT +7)