Unggul Potensi Kredit Rp1,6 Triliun, KB Bank Gandeng United Tractors

 KB Bank hadir dengan sejumlah keunggulannya menggandeng PT United Tractors Tbk. (UNTR) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Sebagai bagian dari entitas layanan keuangan terbesar di Korea Selatan, KB Financial Group, KB Bank memberikan kemudahan akses finansial dengan potensi kredit hingga Rp1,6 triliun kepada pelanggan UT atas pembelian alat berat.

Melalui kerja sama dengan distributor alat berat terkemuka di Indonesia, United Tractors ini, KB Bank menawarkan sejumlah keunggulan. Di antaranya, bunga lebih kompetitif, proses lebih cepat, struktur kredit lebih mudah dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pelanggan. Juga jangka waktu pembiayaan fleksibel hingga 5 tahun.


Dengan berbagai keunggulan tersebut, KB Bank optimistis mampu membantu penjualan alat berat UT, deangan potensi kredit lebih dari Rp1,6 triliun. Hal itu bagian dari tekad KB Bank yang terus berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi salah satunya melalui sektor konstruksi, pertambangan, dan perkebunan di Indonesia.

Kemitraan ini ditandai dengan seremoni penandatangan fasilitas kredit yang diadakan di UT Head Office pada hari Rabu (27/3/2024). Acara ini dihadiri oleh perwakilan KB Bank, di antaranya Direktur Bisnis UKM & Wholesale KB Bank, Yohanes Suhardi; Division Head MSME Product & Business Support Husnul Khatimah, dan MSME Product Department Head, Jhon H. Hutagalung.


Kemudian perwakilan dari UT, di antaranya Direktur UT, Iwan Hadiantoro; Division Head Corporate Finance & Accounting UT, Yudistira; Department Head Treasury UT, Budget & Control UT, Ramandika; dan Department Head Collection & Remedial UT, Zulkarnain Sitepu.

Jaga pertumbuhan positif kinerja kredit KB Bank

Direktur Bisnis UKM & Wholesale KB Bank, Yohanes Suhardi mengaku sangat senang dapat berkolaborasi dengan UT yang dikenal sebagai distributor alat berat terkemuka di Indonesia. Ia berharap fasilitas pembiayaan alat berat ini dapat mendukung bisnis UT serta menjaga pertumbuhan positif kinerja kredit KB Bank.

Direktur UT, Iwan Hadiantoro mengungkapkan, perseroan berkomitmen bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan produk dan layanan berkualitas kepada pelanggan. Melalui kerja sama ini, UT berharap pelanggan dapat dengan mudah memperoleh askes pinjaman finansial untuk pembelian alat berat.

“UT juga berharap dapat meningkatkan market share di sektor agro, forestry, konstruksi dan mining non-coal yang menjadi target UT ke depan,” ujar Iwan Hadiantoro.

Kerja sama KB Bank dengan UT yang merupakan anak usaha dari PT Astra International Tbk (Astra), diharapkan tidak berhenti sampai pembiayaan alat berat saja. UT akan menjajaki skema kerja sama rantai pasok (value chain business) melalui pembiayaan spare parts, dan overhaul alat berat sebagai solusi finansial terintegrasi.

“Melalui kerja sama ini diharapkan tercipta sinergi lebih besar, lebih inklusif dan lebih terintegrasi antara KB Bank dan UT. Terlebih KB Bank dan UT memiliki komitmen sama dalam penerapan prinsip keberlanjutan yang sejalan dengan pilar Environment, Social, dan Governance (ESG),” tambah Yohanes.

Komitmen KB Bank untuk meningkatkan alokasi pembiayaan berkelanjutan sejalan dengan nilai-nilai KB Financial Group dan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali KB Bank, yang merupakan leader pembiayaan berbasis Environment, Social, dan Governance (ESG) di Korea Selatan.

Sebagai informasi tambahan, UT merupakan badan usaha yang telah berkembang menjadi salah satu pemain utama di sektor dan industri dalam negeri melalui lima pilar bisnis, yaitu Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan, Industri Konstruksi, dan Energi. Salah satu bisnis yang paling signifikan yaitu distributor alat berat dengan merek Komatsu, Scania, UD Trucks, Bomag, dan Tadano. ***


( MN )


LINK : https://www.emitennews.com/news/unggul-potensi-kredit-rp16-triliun-kb-bank-gandeng-united-tractors
Published on 2024-03-27 14:15:46 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)