The Fed Tegaskan Sikap Dovish, Sektor Perbankan Menahan Reli Wall Street

JAKARTA – Indeks S&P 500 dan Dow Jones ditutup melemah pada perdagangan Rabu (20/3/2019), terseret sektor finansial setelah Federal Reserve AS menegaskan sikap kebijakan moneter yang dovish.

Meskipun ketiga indeks saham utama AS secara singkat berbalik menguat setelah pernyataan The Fed, hanya Nasdaq yang mengakhiri sesi di wilayah positif.

"Reaksi pertama terhadap pernyataan Fed selalu merupakan reaksi yang salah," kata Art Hogan, kepala analis pasar di National Securities, seperti dikutip Reuters.

Pada akhir pertemuan kebijakan moneter yang berlangsung dua hari, bank sentral AS mengindikasikan tidak adanya kenaikan suku bunga lebih lanjut tahun ini, dan merilis rincian rencana untuk mengakhiri pengurangan neraca setiap bulan.

Namun, meskipun indeks berubah positif setelah rilis pernyataan itu, emiten perbankan yang sensitif terhadap suku bunga meredam reli tersebut. Sektor finansial melemah tajam di jam terakhir perdagangan, mengakhiri sesi dengan pelemahan 2,1%.

R.J. Grant, kepala perdagangan Grant di Keefe, Bruyette & Woods di New York melihat kenaikan besar dalam penjualan saham perbankan secara khusus, karena kurva imbal hasil datar.

Pasar saham telah menguat sejak awal tahun, ketika Gubernur The Fed John Powell mengatakan bank sentral akan mengambil pendekatan "sabar" terhadap kebijakan moneternya.

Powell menegaskan sentimen tersebut pada konferensi pers setelah rilis, mengutip data ekonomi yang beragam dan risiko yang terkait dengan Brexit dan negosiasi perdagangan sebagai alasan untuk berhati-hati.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 141,71 poin atau 0,55% ke level 25.745,67 dan indeks Standard & Poor’s 500 melemah 8,34 poin atau 0,29% ke 2.824,23, sedangkan indeks Nasdaq Composite menguat 5,02 poin atau 0,07% ke 7.728,97.

Dari 11 sektor utama dalam indeks S&P 500, enam mengakhiri sesi di wilayah negatif.

Saham Fedex Corp turun 3,5% setelah perusahaan pengiriman paket global ini memangkas proyeksi laba untuk tahun 2019 menyusul perlambatan pertumbuhan perdagangan global.

Sementara itu, saham Rival United Parcel Service Inc juga ditutup melemah 2,2%.

Di sisi lain, saham General Mills Inc. menguat 2,2% setelah perusahaan makanan kemasan ini melaporkan laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan dan mendorong perkiraan setahun penuh.

( Miachitradinisari )


LINK : https://market.bisnis.com/read/20190321/7/902523/the-fed-tegaskan-sikap-dovish-sektor-perbankan-menahan-reli-wall-street
Published on 2019-03-21 08:20:01 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)