Daily Update 12 April 2017

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 11 April 2017 ditutup melemah 0,29% pada level 5627. Saham sektor konsumer menyumbangkan pelemahan terbesar. Investor asing net buy Rp558,8 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat kekhawatiran meningkatnya ketegangan geopolitik antara AS dengan Rusia, Suriah dan Korea Utara, membuat investor beralih pada aset yang dianggap lebih aman seperti emas dan yen Jepang. Selain itu valuasi saham yang sudah relatif mahal membuat investor melakukan profit taking. Pasar juga menantikan earning season triwulan I 2017 yang dimulai pekan ini. Pasar mengharapkan earning season ini akan menopang valuasi indeks menjadi lebih menarik. Earning season akan dimulai oleh saham perbankan seperti JP Morgan, Wells Fargo dan Citigroup pada hari Kamis waktu AS. Pada hari Jumat, Wall Street akan libur Good Friday.ketegangan geopolitik di Asia setelah peringatan Korea Utara akan adanya serangan nuklir jika diprovokasi dan Presiden Trump mengatakan di Twitter bahwa AS akan menyelesaikan masalah dengan Korea Utara dengan atau tanpa China. Sedangkan Menlu AS menyatakan bahwa Rusia harus meninggalkan dukungannya kepada Suriah. Untuk Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5608 - 5677


News & Analysis


BNGA Akan Bayar Bunga Obligasi Rp27,12 Miliar

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menyatakan kesiapannya dalam pembayaran bunga ke-18 Obligasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2012 Seri B yang akan jatuh tempo pada 30 April 2017. Nilai pembayaran bunga yang akan dilakukan sebesar Rp27.125.000.000. Pembayaran akan dilakukan melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia. Adapun nilai pokok obligasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2012 Seri B sebesar Rp1.400.000.000.000 dengan bunga sebesar 7,75% per tahun.


PPRO Bentuk Perusahaan Patungan Kembangkan Lahan Bekas Pabrik Gula

PT PP Properti Tbk (PPRO) bersama dengan induk perusahaan PT PP Tbk (PTPP), PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Persero, serta PT Jasamarga Properti membentuk perusahaan patungan dengan nilai transaksi Rp42 miliar. Tujuan dibentuknya usaha patungan adalah untuk pengembangan lahan bekas pabrik gula Colomadu yang terletak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Nilai transaksi pembentukan usaha patungan adalah Rp42 miliar, di mana proporsi PTPP sebesar 72%, PPRO sebesar 10%. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko 10% dan Jasamarga Properti 8%. Sumber dana yang digunakan adalah dari kas perseroan para pendiri. Usaha patungan ini diharapkan dapat meningkatkan recurring income dan perluasan PPRO.


AALI Akan Bagi Dividen Final Rp370/lembar

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) memperoleh persetujuan dari RUPS untuk membagikan dividen sebesar Rp469 per lembar saham. Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp 900 miliar atau sekitar 45% dari laba bersih perseroan. Dividen ini akan dibagikan pada tanggal 12 Mei 2017 sebesar Rp 370 per lembar saham karena sisanya sebesar Rp 99 telah dibayarkan pada tanggal 17 Oktober 2016 yang lalu. Sementara itu iklim selama 2017 yang diperkirakan tidak mengalami musim hujan dan kemarau berkepanjangan diharapkan ikut mendorong kenaikan produksi minyak kelapa sawit mentah AALI setelah pada tahun-tahun sebelumnya terganggu akibat cuaca tidak mendukung.


PGAS Butuh Investasi USD25 Miliar Untuk Capai Target 2025

PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) membutuhkan investasi dana pada kisaran USD25 miliar untuk dapat mencapai target bauran energi pada tahun 2025. Untuk mencapai target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) naik dari sebelumnya 19,6% menjadi 22,5% pada tahun 2025, PGAS membutuhkan setidaknya minimal dua kali lipat volume gas yang dialokasikan pada 2016. Selain itu, PGAS membutuhkan dukungan infrastruktur dari berbagai lini, misalnya, dukungan ketersediaan pipa dan jaringan distribusinya.


ACST Akan Bagi Dividen Rp39/saham

PT Acset Indonusa Tbk (ACST) membagikan keuntungan (dividen) sebesar Rp27,3 miliar untuk tahun buku 2016 kepada pemegang saham. Total dividen yang diberikan tersebut setara dengan Rp39 per saham atau 40% persen dari laba bersih yang diraih perusahaan sepanjang tahun lalu yakni, Rp68,33 miliar. Dividen akan diberikan pada 9 Mei 2017 mendatang. Sementara, RUPST perseroan juga menyetujui penambahan dana cadangan perusahaan sebesar 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh atau sebesar Rp4 miliar. Kemudian sisa laba bersih sebesar Rp37 miliar diputuskan untuk dicatat sebagai laba ditahan perusahaan.


WSKT Akan Divestasi Tol Dengan Target Dana Rp15 Triliun

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan mendahulukan skema penggalangan dana lewat divestasi tol sebesar Rp15 triliun untuk menenuhi target kebutuhan dana tahun ini Rp35 triliun. WSKT memiliki tiga alternatif sumber dana untuk memenuhi kebutuhan dana pada 2017 sebesar Rp35 triliun. Alternatif sumber dana tersebut yakni ekuitas, pinjaman bank, dan penerbitan obligasi. Bentuk ekuitas yang dimaksud yakni divestasi jalan tol yang dikuasai WSKT. Setelah urusan penggalangan dana dari ekuitas selesai, WSKT akan memproses pengajuan pinjaman bank dan penerbitan surat utang, masing-masing Rp10 triliun


Stock Pick

PTPP


Pada perdagangan kemarin saham PTPP kembali ditutup menguat pada level 3160. Pergerakan PTPP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3130-3200.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 3200


TLKM


Pada perdagangan kemarin saham TLKM menguat ditutup di level 4150. Pergerakan saham TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4110-4200.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 4200


ADRO


Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat pada level 1870. Pergerakan saham ADRO selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1840-1890.

Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 1890


SMRA


Di perdagangan kemarin saham SMRA kembali ditutup menguat pada level 1350. Pergerakan SMRA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1325-1365.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 1365


AKRA


Di perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup menguat pada level 6375. Pergerakan AKRA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6250-6450.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 6450


INDF


Pada perdagangan kemarin saham INDF menguat ditutup di level 7975. Pergerakan saham INDF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7875-8075.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 8075





Disclaimer:

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017

Published on 2017-04-12 09:02:48 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)