Daily Update 11 April 2017

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 10 April 2017 ditutup melemah 0,16% pada level 5644. Sektor perkebunan menyumbangkan pelemahan terbesar. Investor asing net buy Rp896,7 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat terbatas setelah bergerak fluktuatif ditengah penguatan saham sektor energi dan pelemahan saham sektor keuangan menjelang earning season triwulan I yang akan dimulai pada pekan ini. Meningkatnya ketegangan politik menambah fluktuasi indeks. Menteri Luar Negeri AS menyatakan bahwa serangan misil ke Suriah merupakan peringatan bagi negara lain termasuk Korea Utara jika melakukan hal yang membahayakan. Pasar menunggu earning season triwulan I dimana rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 diperkirakan akan meningkat 10,1% menurut data konsensus Reuters. Emiten yang dijadwalkan akan merilis laporan keuangan pada hari Kamis adalah JP Morgan, Wells Fargo dan Citigroup. Pada hari Jumat bursa Wall Street akan libur Good Friday. Harga minyak mentah berlanjut menguat akibat meningkatnya ketegangan politik di Asia dan Timur Tengah serta adanya potensi perpanjangan pembatasan produksi minyak oleh OPEC dan negara produsen minyak besar lainnya. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5608 - 5677


News & Analysis


BJBR Tambah Modal BJB Syariah Rp250 Miliar


PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR) kembali melakukan penyetoran modal kepada anak perusahaannya yakni BJB Syariah pada 6 April 2017 sebesar Rp250 miliar. Penyertaan modal tersebut merupakan penyertaan modal lanjutan dari modal dasar BJB Syariah sebesar Rp2 triliun. Sehingga dengan penambahan modal tersebut total modal disetor BJB ke BJB Syariah sebesar Rp1,245 triliun. Penyertaan modal lanjutan kepada bank BJB Syariah telah merubah portofolio kepemilikan saham bank BJBR terhadap BJB Syariah atau naik 0,28% dari sebelumnya 98,61% menjadi 98,89%.



RAJA Berencana Private Placement 10% Saham


PT Rukun Rahardja Tbk (RAJA) akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Private Placement) dengan mengeluarkan saham baru maksimal 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Saham baru itu akan diambil bagiannya oleh pemegang saham perseroan yakni PT Sentosa Bersama Mitra (SBM) yang sudah memiliki sebanyak 1.183.285.004 saham perseroan atau 29,02%. Adapun saham baru baru yang akan diterbitkan sebanyak-banyaknya 407.708.250 saham dengan harga nominal Rp25 per saham. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Luar Biasa yang akan digelar pada 17 Mei 2017 mendatang. Perseroan berencana menggunakan dana hasil private placement ini sebagai tambahan modal untuk modal kerja dan pengembangan usaha.



PPRO Akuisisi Lahan Baru di Surabaya Seluas 2,2 Ha


PT PP Properti Tbk (PPRO) telah mengakuisisi lahan baru di Surabaya, Jawa Timur untuk pengembangan proyek baru perseroan. PPRO menambah cadangan lahan di Wiyung, Surabaya seluas 2,2 hektare yang rencananya akan dibangun 5 tower. Dalam proyek tersebut, PPRO bersama dengan pemilik lahan PT Gunungsari Saktijaya telah membentuk perusahaan joint venture di mana PPRO menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 80%. Sebelumnya, PPRO sudah terlebih dahulu memiliki sejumlah proyek di Surabaya, seperti Grand Dharmahusada Lagoon, Grand Sungkono Lagoon, and Pavillion Permata. Selain pengembangan apartemen, PPRO akan menambah proyek-proyek lain di Surabaya, seperti hotel dan mall sehingga dapat memperkuat bisnis perusahaan sekaligus sebagai sarana diversifikasi portofolio perusahaan.



Cucu Usaha TOBA Jual Listrik ke PLN


PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) melalui cucu perusahaannya PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) yang 90% sahamnya dimiliki anak usaha perseroan PT Toba Bara Energi akan menjual listrik kepada PT PLN. MCL akan membangun pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batubara yang berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Listrik dari pembangkit tersebut akan dijual kepada PLN untuk jangka waktu 25 tahun. Setelah berakhirnya jangka waktu Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (PPTL) maka MCL akan menyerahkan pembangkit listrik tersebut ke PLN. MCL akan mengalirkan listrik 2x50 Megawatt kepada PLN selama 25 tahun tersebut.



Anak Usaha TBIG Berencana Terbitkan Notes USD500 Juta


PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) melalui anak usaha yang dimiliki 100% sahamnya oleh perseroan yakni TBG Global Pte Ltd, berencana menerbitkan surat utang USD500 juta yang akan dijamin dengan jaminan perusahaan oleh perseroan. Dana hasil penerbitan notes ini akan digunakan untuk keperluan investasi dalam bentuk pemberian pinjaman dan penyertaan modal pada Tower Bersama Singapore Pte Ltd, entitas anak yang sahamnya dimiliki TBG Global Pte Ltd.



BEST Bangun Perkantoran Dengan Investasi Rp66 Miliar


PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) melakukan pembangunan menara kantor setinggi lima lantai di kawasan industri MM2100, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Menara kantor tersebut dibangun berdampingan dengan Hotel ENSO yang baru beroperasi Februari 2017 lalu. Proyek kantor ini dibangun di atas lahan seluas 4.170 m2 dan menelan investasi senilai Rp66 miliar. Menara kantor ini akan memiliki total luas lantai 8.256 m2, dengan luas area sewa 5.641 m2.




Stock Pick
BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 13100. Pergerakan BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 12950-13250.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 13250

INTP

Pada perdagangan kemarin saham INTP menguat ditutup di level 16925. Pergerakan saham INTP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 16800-17100.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 17100

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat pada level 1890. Pergerakan saham ADRO selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1860-1910.

Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 1910

CPIN

Di perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup menguat pada level 3300. Pergerakan CPIN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3260-3340.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 3340

AKRA

Di perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup menguat pada level 6350. Pergerakan AKRA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6250-6425.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 6425

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF menguat ditutup di level 7975. Pergerakan saham INDF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7875-8075.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 8075


Disclaimer:

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2017

Published on 2017-04-11 07:34:10 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)