Daily Update 10 April 2017

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 7 April 2017 ditutup melemah 0,47% pada level 5653. Sektor aneka industri menyumbangkan pelemahan terbesar. Investor asing net buy Rp1,356 triliun. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup melemah terbatas karena pelemahan pada saham sektor keuangan namun terjadi penguatan pada saham energi dan properti. Data nonfarm payrolls menunjukkan penyerapan tenaga kerja bulan Maret sebanyak 98 ribu, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebanyak 219 ribu dan dari estimasi 180 ribu. Namun tingkat pengangguran turun dari 4,7% menjadi 4,5%. Harga minyak mentah dan emas mengalami kenaikan setelah Presiden Trump memerintahkan untuk melakukan serangan misil ke Suriah. Sementara itu pertemuan Presiden Trump dan Presiden Xi tidak ada kesepakatan mengenai investasi, perdagangan dan politik yang diumumkan. Pada pekan ini selain mencermati data ekonomi dan perkembangan geopolitik, pasar akan menantikan earning season Q1 2017. Rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 diperkirakan tumbuh 10,1% yoy menurut konsensus Reuters. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya PPI, CPI, Mich Sentiment, retail sales dan business inventories. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5620 - 5720



News & Analysis


AKRA Tingkatkan Modal Anak Usaha Rp226 Miliar


PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) telah meningkatkan modal ditempatkan dan disetor pada salah satu anak usahanya PT Usaha Era Pratama Nusantara (UEPN) yang berkedudukan di Surabaya pada 4 April 2017. Perseroan telah meningkatkan modal disetor di UEPN semula Rp1.580.000.000.000 menjadi Rp1.806.000.000.000. Adapun peningkatan modal ditempatkan dan disetor UEPN tersebut sejumlah Rp226.000.000.000 diambil bagian serta disetor penuh seluruhnya oleh perseroan. Dana yang diperoleh UEPN akan digunakan untuk menunjang kegiatan usaha UEPN dan penambahan modal anak perusahaan UEPN.


Per Maret Kontrak Baru ADHI Meningkat 59% YoY


Pada Maret 2017, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp3,7 triliun. Pertumbuhan kontrak baru ADHI hingga Maret 2017 meningkat sebesar 59,6% dibandingkan dengan Maret tahun lalu sebesar Rp2,3 triliun. Realisasi perolehan kontrak baru di bulan Maret 2017 antara lain: Struktur Apartemen Pancoran Riverside (Rp435,0 miliar); Design and Build Pembangunan Rumah Susun Nagrak Tower 6-10, Jakarta Utara (Rp215,4 miliar); Revitalisasi Pabrik Gula Mojo, Sragen (Rp204,5 miliar); Design and Build Pembangunan Rumah Susun di Jalan Rorotan IV, Cilincing, Jakarta Utara (Rp177,8 miliar); dan Apartemen Mardhika Park, Tambun (Rp167,8 miliar).


JPFA Akan Bagi Dividen Rp50/saham


PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) telah sepakat untuk membagikan keuntungan perusahaan yang diperoleh sepanjang tahun 2016 lalu dalam bentuk dividen tunai kepada para pemegang sahamnya. Besaran jumlah dividen tunai yang akan dibagikan yakni sebesar Rp50 per saham. Dividen ini akan dibagikan kepada pemegang saham perseroan yang berhak dan telah terdaftar pada tanggal 18 April 2017. Untuk tanggal cum dan ex dividen tunai ditetapkan pada 12 dan 13 April 2017. Sedangkan untuk pembayaran dividen akan dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2017 mendatang.


SOCI Akan Terbitkan Notes USD300 Juta


PT Soechi Lines Tbk (SOCI) akan menerbitkan surat utang jangka menengah atau notes senilai USD300 juta bersama-sama dengan anak usahanya. Dana hasil penerbitan surat utang tersebut akan digunakan antara lain pembelian kapal, dan pelunasan sebagian utang serta modal kerja perseroan dan anak usaha. Notes ini berjangka waktu 7 tahun sejak diterbitkan dan akan jatuh tempo pada 2024 mendatang. Notes ini akan memiliki bunga sebesar-besarnya 10% per tahun. Perseroan akan meminta persetujuan kepada pemegang sahamnya pada 15 Mei 2017 mendatang


EXCL Siapkan Capex Rp7 Triliun


PT XL Axiata Tbk (XL) tahun ini menyiapkan anggaran belanja modal (capex) Rp7 triliun untuk memperluas dan meningkatkan jaringan 4G salah satunya membangun 17.000 BTS 4G di beberapa wilayah. Pada skala kota, EXCL menargetkan akan mengembangkan terus layanan 4G ke lebih dari 330 kota di berbagai daerah, termasuk di luar Jawa. Saat ini, cakupan layanan 4G dari EXCL telah mencapai sekitar 53% populasi Indonesia. Selain membangun BTS 4G, EXCL juga memperluas layanan 4.5G di kota-kota sejalan dengan jumlah pelanggan 4G LTE yang terus meningkat melalui pengembangan 4.5G Xperience Zone.


DEG Akan Kuasai 20% Saham VRNA Melalui Rights Issue


PT Verena Multi Finance Tbk (VRNA) menargetkan proses rights issue sebesar Rp177,3 miliar akan selesai pada Mei 2017. Saat ini terdapat dua pembeli siaga yaitu PT Bank Panin Tbk (PNBN) dan investor asal Jerman DEG. Melalui rights issue ini, DEG diperkirakan akan memiliki sekitar 20% saham perseroan, sedangkan PNBN diperkirakan masih akan tetap menjadi pemilik saham mayoritas. Dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk menopang target penyaluran pembiayaan perseroan. Tahun 2017 ini perseroan menargetkan pembiayaan sebesar Rp1,8 triliun



Stock Pick

PGAS


Di perdagangan kemarin saham PGAS kembali ditutup menguat pada level 2470. Pergerakan PGAS selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2440-2500.

Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 2500


JSMR


Pada perdagangan kemarin saham JSMR menguat ditutup di level 4720. Pergerakan saham JSMR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4670-4770.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 4770


HRUM


Pada perdagangan kemarin saham HRUM kembali ditutup menguat pada level 2800. Pergerakan saham HRUM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2770-2830.

Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 2830


BBTN


Di perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 2320. Pergerakan BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2280-2350.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 2350


AKRA


Di perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup menguat pada level 6350. Pergerakan AKRA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6250-6425.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 6425


TLKM


Pada perdagangan kemarin saham TLKM menguat ditutup di level 4130. Pergerakan saham TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4090-4170.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 4170




Disclaimer:

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Published on 2017-04-10 09:48:19 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)