Vale Indonesia (INCO) mengantongi sisa dana right issue Rp1,28 triliun. Alokasi itu sekitar 70 persen dari hasil dana right issue Rp1,83 triliun. Praktis baru sekitar 30 persen alias Rp546,38 miliar terserap pasar.

Serapan dana right issue itu, meliputi pembangunan infrastruktur tambang Rp144,64 miliar dari anggaran awal Rp1,11 triliun. Pembangunan area tambang senilai Rp43,7 miliar dari bujet awal Rp335,45 miliar. Pembelian peralatan Rp15,11 miliar.


Dan, terakhir untuk pembelian bahan baku sejumlah Rp342,91 miliar sesuai dengan rencana semula. Di sisi lain, sisa dana right issue sebesar Rp1,28 triliun ditempatkan pada lembaga perbankan. Yaitu, ditempatkan di Bank Mandiri (BMRI).

Dana taktis tersebut dibiakkan di Bank Mandiri dengan tingat bunga alias bagi hasil 6,25 persen tanpa jangka waktu. Sekadar informasi, pada 6 Juni 2024, perseroan mengemas dana hasil right issue sebesar Rp1,84 triliun. Setelah dikurangi biaya-biaya Rp10,2 miliar, dana bersih right issue Rp1,83 triliun. (*)


( JS )


LINK : https://www.emitennews.com/news/bunga-625-persen-inco-simpan-dana-right-issue-di-bmri-rp128-triliun