8 oct
Market Hari ini
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 7 Oktober 2020 ditutup menguat 0,10% pada level 5004. Saham sektor konsumer mengkontribusikan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp2,034 triliun, termasuk transaksi di pasar negosiasi yaitu divestasi 20% saham INCO dan tender offer saham BNLI. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh timbulnya kembali harapan akan tercapainya kesepakatan sebagian mengenai stimulus fiskal di AS. Setelah membatalkan negosiasi RUU pada hari Selasa, Presiden Trump berbalik mendesak Kongres untuk meloloskan serangkaian RUU yang lebih kecil dan mandiri yang mencakup paket bantuan untuk industri penerbangan yang terdampak pandemi virus korona. The Fed merilis risalah hasil pertemuan September lalu yang menunjukkan para gubernur bank sentral AS terbagi tentang bagaimana menerapkan prinsip baru kebijakan dalam praktek, setelah mencapai kesepakatan baru pada bulan Agustus mengenai pendekatan baru yang luas untuk kebijakan moneter mereka. Pasar akan mencermati debat kedua calon wakil presiden AS pada hari ini. Pasar juga akan menantikan earning season Q3 yang akan dimulai pekan depan, dimana rata-rata laba dalam indeks S&P500 diperkirakan turun 21% yoy. Untuk IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4880 - 5130
News & Analysis
MIND ID Resmi Membeli Sebanyak 20% Saham INCO Pada Harga Rp2780/saham
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum/MIND ID) resmi membeli sebanyak 14,9% saham PT Vale Indonesia (INCO) milik Vale Canada Limited (VCL) dan sebanyak 5,1% milik Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM). Pada 7 Oktober 2020 telah terjadi dua kali transaksi saham INCO di pasar negosiasi senilai Rp5,524 triliun pada harga Rp 2.780 per saham. Transaksi dilakukan melalui Danareksa Sekuritas (OD) sebagai pembeli dan Citigroup Sekuritas Indonesia (CG) sebagai penjual. Berdasarkan keterangan resmi dari VCL dan SMM kepada perseroan, bahwa sebanyak 20% kepemilikannya pada perseroan akan dijual senilai Rp5,525 triliun atau USD371 juta.
Indoprima Marine Menambah Kepemilikan Saham PSSI Sebesar 0,0041%
Salah satu pemegang saham pengendali PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) yaitu PT Indoprima Marine, telah melakukan penambahan kepemilikan sahamnya dengan membeli sebanyak 0,0041% saham PSSI. PT Indoprima Marine telah melakukan transaksi pembelian saham PSSI sebanyak 220.200 lembar saham atau setara dengan 0,0041%. Transaksi dilakukan pada tanggal 30 September 2020 dengan harga transaksi Rp165 per lembar saham. Dengan terjadinya transaksi tersebut maka PT Indoprima Marine sebagai salah satu pemegang saham pengendali memiliki porsi kepemilikan saham PSSI sebanyak 2.466.284.000 saham atau setara dengan 45,528% dari seluruh saham yang di tempatkan dan di setor penuh dalam PSSI.
Fitch Menurunkan Peringkat WSBP Dari CCC– Menjadi CC
Fitch Ratings Indonesia telah menurunkan peringkat Perusahaan Beton Pracetak Indonesia PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Peringkat Nasional Jangka Panjang menjadi ‘CC (idn)’ dari ‘CCC- (idn)’ dan menghapus peringkat dari Rating Watch Negative (RWN). Fitch juga telah menurunkan program obligasi WSBP tanpa jaminan senilai Rp2 triliun dan obligasi yang diterbitkan di bawah program tersebut menjadi ‘CC (idn)’ dari ‘CCC- (idn)’. Penurunan dan penghapusan peringkat WSBP dari RWN didorong oleh tindakan pemeringkatan serupa pada induknya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT, CCC + (idn)).
Fitch Ratings Tegaskan Peringkat INDY Pada “BB-” Dengan Outlook Negatif
Fitch Ratings menegaskan Peringkat Asing dan Mata Uang Asing dan Mata Uang Lokal Jangka Panjang PT Indika Energy Tbk (INDY) di ‘BB-‘. Outlook tetap Negatif.juga menegaskan surat utang tanpa jaminan senior perusahaan pertambangan yang berbasis di Indonesia di ‘BB-. Penegasan peringkat INDY mempertimbangkan kemampuannya untuk secara bermakna mengurangi biaya operasional di tengah melemahnya harga batubara, membaiknya profil kredit pada operasi penambangan kontrak, fleksibilitas belanja modal, dan potensi sensitivitas yang lebih rendah dari grup terhadap melemahnya harga batubara.
Demeter Indo Tambah Kepemilikan Saham ROTI Sebesar 1,59%
Salah satu pemegang saham pengendali PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) yaitu Demeter Indo Investment Pte.Ltd yang berbadan hukum Singapura telah melakukan penambahan kepemilikan sahamnya dengan membeli sebanyak 1,59% saham ROTI. Demeter Indo Investment Pte.Ltd telah melakukan transaksi pembelian saham ROTI sebanyak 98.537.515 lembar saham atau setara dengan 1,59%. Transaksi dilakukan pada tanggal 29 September 2020 dengan harga transaksi Rp1.230 per lembar saham, jika di akumulasi maka Demeter mengeluarkan dana hingga Rp121,20 miliar.
ASGR Akan Bagi Dividen Interim Rp5/saham
PT Astra Graphia Tbk (ASGR) memutuskan akan membagikan dividen interim tahun buku 2020 kepada pemegang perseroan setelah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris dan Direksi. Besaran dividen interim yang akan dibagikan kepada pemegang sahamnya sebesar Rp5 per saham. Dividen interim ini akan dibayarkan pada tanggal 20 Oktober 2020 kepada pemegang saham yang berhak dan terdaftar (recording date) pada tanggal 16 Oktober 2020. Jadwal cum dan ex dividen interim yang ditetapkan dipasar reguler dan negosiasi yakni pada tanggal 14 dan 15 Oktober 2020
Stock Pick
TLKM
Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level harga 2660. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2630-2690. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2700
ASII
Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat dilevel harga 4630. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 4580-4670.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4680
KLBF
Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1590. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1565-1610. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1615
CPIN
Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 6900. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6800-7000. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7025
WSKT
Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat pada level harga 540. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 530-550. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 555
ADRO
Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat dilevel harga 1130. ADROselanjutnya diperkirakan akan bergerak 1110-1150.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1155
Disclaimer :
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 7 Oktober 2020 ditutup menguat 0,10% pada level 5004. Saham sektor konsumer mengkontribusikan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp2,034 triliun, termasuk transaksi di pasar negosiasi yaitu divestasi 20% saham INCO dan tender offer saham BNLI. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh timbulnya kembali harapan akan tercapainya kesepakatan sebagian mengenai stimulus fiskal di AS. Setelah membatalkan negosiasi RUU pada hari Selasa, Presiden Trump berbalik mendesak Kongres untuk meloloskan serangkaian RUU yang lebih kecil dan mandiri yang mencakup paket bantuan untuk industri penerbangan yang terdampak pandemi virus korona. The Fed merilis risalah hasil pertemuan September lalu yang menunjukkan para gubernur bank sentral AS terbagi tentang bagaimana menerapkan prinsip baru kebijakan dalam praktek, setelah mencapai kesepakatan baru pada bulan Agustus mengenai pendekatan baru yang luas untuk kebijakan moneter mereka. Pasar akan mencermati debat kedua calon wakil presiden AS pada hari ini. Pasar juga akan menantikan earning season Q3 yang akan dimulai pekan depan, dimana rata-rata laba dalam indeks S&P500 diperkirakan turun 21% yoy. Untuk IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4880 - 5130
News & Analysis
MIND ID Resmi Membeli Sebanyak 20% Saham INCO Pada Harga Rp2780/saham
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum/MIND ID) resmi membeli sebanyak 14,9% saham PT Vale Indonesia (INCO) milik Vale Canada Limited (VCL) dan sebanyak 5,1% milik Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM). Pada 7 Oktober 2020 telah terjadi dua kali transaksi saham INCO di pasar negosiasi senilai Rp5,524 triliun pada harga Rp 2.780 per saham. Transaksi dilakukan melalui Danareksa Sekuritas (OD) sebagai pembeli dan Citigroup Sekuritas Indonesia (CG) sebagai penjual. Berdasarkan keterangan resmi dari VCL dan SMM kepada perseroan, bahwa sebanyak 20% kepemilikannya pada perseroan akan dijual senilai Rp5,525 triliun atau USD371 juta.
Indoprima Marine Menambah Kepemilikan Saham PSSI Sebesar 0,0041%
Salah satu pemegang saham pengendali PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) yaitu PT Indoprima Marine, telah melakukan penambahan kepemilikan sahamnya dengan membeli sebanyak 0,0041% saham PSSI. PT Indoprima Marine telah melakukan transaksi pembelian saham PSSI sebanyak 220.200 lembar saham atau setara dengan 0,0041%. Transaksi dilakukan pada tanggal 30 September 2020 dengan harga transaksi Rp165 per lembar saham. Dengan terjadinya transaksi tersebut maka PT Indoprima Marine sebagai salah satu pemegang saham pengendali memiliki porsi kepemilikan saham PSSI sebanyak 2.466.284.000 saham atau setara dengan 45,528% dari seluruh saham yang di tempatkan dan di setor penuh dalam PSSI.
Fitch Menurunkan Peringkat WSBP Dari CCC– Menjadi CC
Fitch Ratings Indonesia telah menurunkan peringkat Perusahaan Beton Pracetak Indonesia PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Peringkat Nasional Jangka Panjang menjadi ‘CC (idn)’ dari ‘CCC- (idn)’ dan menghapus peringkat dari Rating Watch Negative (RWN). Fitch juga telah menurunkan program obligasi WSBP tanpa jaminan senilai Rp2 triliun dan obligasi yang diterbitkan di bawah program tersebut menjadi ‘CC (idn)’ dari ‘CCC- (idn)’. Penurunan dan penghapusan peringkat WSBP dari RWN didorong oleh tindakan pemeringkatan serupa pada induknya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT, CCC + (idn)).
Fitch Ratings Tegaskan Peringkat INDY Pada “BB-” Dengan Outlook Negatif
Fitch Ratings menegaskan Peringkat Asing dan Mata Uang Asing dan Mata Uang Lokal Jangka Panjang PT Indika Energy Tbk (INDY) di ‘BB-‘. Outlook tetap Negatif.juga menegaskan surat utang tanpa jaminan senior perusahaan pertambangan yang berbasis di Indonesia di ‘BB-. Penegasan peringkat INDY mempertimbangkan kemampuannya untuk secara bermakna mengurangi biaya operasional di tengah melemahnya harga batubara, membaiknya profil kredit pada operasi penambangan kontrak, fleksibilitas belanja modal, dan potensi sensitivitas yang lebih rendah dari grup terhadap melemahnya harga batubara.
Demeter Indo Tambah Kepemilikan Saham ROTI Sebesar 1,59%
Salah satu pemegang saham pengendali PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) yaitu Demeter Indo Investment Pte.Ltd yang berbadan hukum Singapura telah melakukan penambahan kepemilikan sahamnya dengan membeli sebanyak 1,59% saham ROTI. Demeter Indo Investment Pte.Ltd telah melakukan transaksi pembelian saham ROTI sebanyak 98.537.515 lembar saham atau setara dengan 1,59%. Transaksi dilakukan pada tanggal 29 September 2020 dengan harga transaksi Rp1.230 per lembar saham, jika di akumulasi maka Demeter mengeluarkan dana hingga Rp121,20 miliar.
ASGR Akan Bagi Dividen Interim Rp5/saham
PT Astra Graphia Tbk (ASGR) memutuskan akan membagikan dividen interim tahun buku 2020 kepada pemegang perseroan setelah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris dan Direksi. Besaran dividen interim yang akan dibagikan kepada pemegang sahamnya sebesar Rp5 per saham. Dividen interim ini akan dibayarkan pada tanggal 20 Oktober 2020 kepada pemegang saham yang berhak dan terdaftar (recording date) pada tanggal 16 Oktober 2020. Jadwal cum dan ex dividen interim yang ditetapkan dipasar reguler dan negosiasi yakni pada tanggal 14 dan 15 Oktober 2020
Stock Pick
TLKM
Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level harga 2660. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2630-2690. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2700
ASII
Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat dilevel harga 4630. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 4580-4670.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4680
KLBF
Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1590. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1565-1610. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1615
CPIN
Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 6900. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6800-7000. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7025
WSKT
Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat pada level harga 540. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 530-550. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 555
ADRO
Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat dilevel harga 1130. ADROselanjutnya diperkirakan akan bergerak 1110-1150.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1155
Disclaimer :
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-10-08 06:31:08 (GMT +7)