7 des

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 4 Desember 2020 ditutup melemah 0,21% pada level 5810. Saham sektor perkebunan mencatatkan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp84,48 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup menguat mencapai rekor tertinggi meskipun data tenaga kerja di bawah estimasi. Data nonfarm payrolls bulan November menunjukkan penyerapan tenaga kerja hanya sebanyak 245 ribu, turun dari bulan sebelumnya 610 ribu dan jauh lebih rendah dari perkiraan yang sebanyak 650 ribu. Namun tingkat pengangguran turun menjadi 6,7% dari 6,9%. Pasar merespon data tenaga kerja yang jauh di bawah estimasi tersebut sebagai hal yang positif, karena data ekonomi yang buruk dapat mendorong para pembuat kebijakan untuk segera merilis paket stimulus tambahan sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi. Presiden terpilih, Joe Biden, juga menyerukan adanya stimulus yang lebih banyak. Sementara itu harga minyak mentah berlanjut menguat pada level tertinggi sejak Maret, dipicu oleh ekspektasi paket stimulus AS dan vaksin yang dapat mendorong permintaan minyak mentah. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya initial claims, CPI dan PPI. Untuk Indonesia IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di 5720 - 5930


News & Analysis


BBHI Akan Jual 73,71% Sahamnya Kepada Mega Corpora

Pemegang saham mayoritas PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI), yakni PT Hakimputra Perkasa akan menjual 3,08 miliar lembar saham miliknya ke PT Mega Corpora. Jumlah saham yang akan dilepas setara 73,71% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam BBHI. Jual beli tersebut telah ditandatangani oleh kedua belah pihak pada 16 Oktober 2020. Tujuan dilaksanakan Pengambilalihan adalah Mega Corpora berencana untuk mengembangkan BBHI menjadi sebuah bank dengan platform teknologi digital sehingga menjadikan BBHI sebagai bank yang lebih kuat dan mempunyai daya saing berskala nasional dan akan memperkuat struktur permodalan. BBHI akan meminta persetujuan dari pemegang saham terkait pengambilalihan ini dengan menggelar RUPSLB pada 29 Januari 2021.

INKP Akan Terbitkan Obligasi Senilai Rp3,55 Triliun

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) akan melakukan aksi korporasi dengan penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper, dengan target dana yang dihimpun mencapai sebesar Rp10 triliun. Dalam rangka penawaran umum berkelanjutan tersebut, perseroan telah menerbitkan, obligasi berkelanjutan tahap I tahun 2020 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp1,8 triliun. Dalam rangka penawaran obligasi tersebut perseroan juga akan menerbitkan dan menawarkan obligasi berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper tahap III tahun 2020 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp3.555.795.000.000.

SCNP Akuisisi 99,5% Akuisis Perusahaan Perdagangan Senilai Rp199 Juta

PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) melalui entitas usahanya yakni, PT Selaras Turbo Elektronik Indonesia (STEI) telah mengakuisisi 99,5% atau 199 lembar saham PT Turbo Elektro Domestici (TED), suatu perusahaan perdagangan yang berlokasi di Kabupaten Bogor, Indonesia. STEI mengakuisisi langsung saham TED dari pemegang saham sebelumnya, Bapak Kuisan 195 lembar saham senilai Rp 195.000.000, dan Ibu Ervina 4 lembar saham senilai Rp 4.000.000. Sebagai dampak dari akusisi tersebut, STEI saat ini mengendalikan 99,5% saham TED dan menjadi pemegang saham pengendali perusahaan TED.

Hingga November WIKA Bukukan Kontrak Baru Rp18 Triliun Atau 84,22% Dari Target

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) optimis target kontrak baru yang telah ditetapkan sebesar Rp21,37 triliun hingga akhir tahun ini akan tercapai.November 2020, kontrak baru Perseroan telah mencapai Rp18 triliun atau 84,22% dari target. Kontribusi kontrak baru terbesar secara berturut-turut berasal dari segmen Infrastruktur dan Gedung sebesar Rp7,78 triliun, Energi dan Industrial Plant sebesar Rp5,62 triliun, Industri Rp4,10 triliun dan Properti sebesar Rp509 miliar.kontrak besar diantaranya berasal dari proyek Smelter Feronikel yang terletak di Sulawesi Tenggara sebesar Rp5,39 triliun, Proyek lanjutan tol Serang Panimbang Rp938 miliar dan Proyek Bendungan Ameroro, Sulawesi Tenggara sebesar Rp538 miliar.

Tahun Depan PBRX Siapkan Belanja Modal USD15 Juta

PT Pan Brothers Tbk (PBRX) tahun 2021 menyiapkan dana investasi sekitar USD15 juta yang akan dialokasikan untuk mendukung bisnis perusahaan. Dana belanja modal tersebut akan dipergunakan untuk upgrading infrastruktur, digitalisasi serta pemeliharaan. Tahun ini ada 2 brand yang masuk ke PBRX, yakni Lululemon dan Burton. Untuk tahun depan, perusahaan menargetkan akan ada sekitar 4-5 brand baru yang akan memperkuat brand perusahaan.

Per November WEGE Bukukan Kontrak Baru Rp2,32 Triliun Atau 68% dari Target

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) telah mencatatkan nilai kontrak baru senilai Rp2,32 triliun hingga akhir November 2020. Jumlah tersebut telah mencapai 68% dari target kontrak baru tahun 2020 sebesar Rp3,44 triliun. Sektor konstruksi masih menjadi kontributor terbesar untuk kontrak baru perusahaan dengan perolehan Rp2,11 triliun dari target sektor Rp3,15 triliun. Bidang industri menyumbangkan nilai kontrak baru sebesar Rp198,53 miliar dari target Rp266,72 miliar


Stock Pick

INKP

Pada perdagangan kemarin saham INKP ditutup menguat dilevel harga 9525. INKP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 9400-9650.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9675

ELSA

Pada perdagangan kemarin saham ELSA ditutup menguat pada level harga 368. ELSA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 360-380. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 382

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat pada level harga 1435. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1415-1455. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1460

PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTBA ditutup menguat pada level harga 2480. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2450-2510. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2520

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat dilevel harga 6350. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6250-6425. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6450

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1475. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1455-1495. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1500


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-12-07 08:50:04 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)