Market Hari ini
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 30 Mei 2017 ditutup melemah 0,33% pada level 5693. Saham sektor infrastruktur mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp 148,6 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah terbatas akibat koreksi pada saham sektor energi dan keuangan membebani penguatan pada saham sektor teknologi. Harga minyak mentah kembali melemah di bawah level USD50 per barel akibat kekhawatiran bahwa pemangkasan output minyak mentah oleh OPEC dan negara produsen besar lainnya tidak akan efisien dalam mengatasi kelebihan suplay minyak global dan adanya tanda-tanda kenaikan output di Libia. Sementara itu data belanja masyarakat pada bulan April naik 0,4% dari bulan sebelumnya yang naik 0,3%. Demikian juga dengan data pendapatan masyarakat yang meningkat 0,4% setelah bulan sebelumnya tumbuh 0,2%. Inflasi juga menunjukkan tanda-tanda rebound. Data tersebut menguatkan potensi akan kenaikan suku bunga The Fed pada bulan Juni. Data indeks keyakinan konsumen bulan Mei sedikit turun menjadi pada level 117,9 dari 119,4. Data indeks harga rumah di 20 kota besar di AS pada bulan Maret naik 5,9%, sama seperti bulan sebelumnya. Untuk Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5670 - 5730

News & Analysis

RUPS BRMS Setujui Penambahan Modal Tanpa HMETD

Pemegang saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyatakan persetujuan atas rencana perseroan menerbitkan 36,75 miliar lembar saham biasa seri B tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (THMETD) yang akan dialokasikan untuk kreditur perseroan. Pemegang saham menyetujui rencana penerbitan modal THMETD sekitar 36 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 84 per lembar. Sehingga target dana yang terkumpul sekitar Rp 3 triliun. Namun, dana tersebut tidak diterima perseroan secara tunai, melainkan debt to equity swap. Dengan masuknya China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd. (NFC) di Dairi Prima maka akan memiliki dampak yaitu utang di Dairi Prima akan hilang. Dengan penerbitan saham baru, utang kepada penyedia jasa juga akan hilang sehingga perusahaan ini relatif menjadi debt free.

GEMS Berencana Tingkatkan Kapasitas Produksi 18 Juta Ton

PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) berencana meningkatkan infrastruktur kapasitas produksi batu bara pada tahun depan menjadi 18 juta ton. Pada tahun ini perseroan menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD12 juta yang dialokasikan untuk operasional pertambangan. Pada tahun lalu realisasi capex hanya sebesar USD2 juta karena harga batu bara pada 2016 tidak terlalu bagus sehingga perseroan tidak terlalu agresif untuk ekspansi. Sementara, pada tahun ini, GEMS menargetkan produksi sebesar 12 juta ton dan tidak memerlukan infrastruktur tambahan.

PBRX Targetkan Kapasitas Produksi 117 Juta Pakaian Jadi

PT Pan Brothers Tbk (PBRX) menargetkan pada tahun 2018 mendatang kapasitas produksi akan sebesar 117 juta pakaian jadi. Sementarapada akhir tahun ini, perusahaan akan memiliki kapasitas produksi 111 juta potong pakaian jadi.tengah meningkatkan kapasitas produksinya melalui anak usahanya PT Eco Smart GarmentIndonesia dan PT Teodare Pan Garmindo. Pada tahun ini, Eco Smart membangun dua pabrik di Jawa tengah yang diharapkan selesai pada tahun 2018 dan PT Teodare Pan Garmindosatu pabrik. Kedua Eco Smart beroperasi pada tahun 2018dan kapasitas terpasang potong pakaian jadi.

Anak Usaha WSKT Tambah Modal ke Jasamarga Kualanamu

Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yakni PT Waskita Toll Road (WTR) telah melakukan penambahan modal tunai kepada PT Jasamarga Kualanamu (JMKT) selaku anak perusahaan dari WTR. Besaran setoran modal mencapai Rp39 miliar yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan arus kas dan kebutuhan operasional JMKT. Selain itu juga ada peningkatan sebesar Rp60 miliar secara tunai pada 29 Mei 2017 yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan arus kas dan kebutuhan operasional JMKT dimana transaksi ini dalam proses pembuatan akta notaris.

BABP Akan Rights Issue Rp500 Miliar

PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) berencana menggelar aksi korporasi (rights issue) di pasar modal dengan target perolehan dana sekitar Rp 500 miliar. RUPS telah menyetujui akan meningkatkan modal perusahaan melalui mekanisme rights issue dengan target mencapai Rp 500 miliar. Selain itu dalam RUPS, pemegang saham menyetujui penetapan penggunaan keuntungan MNC Bank tahun buku 2016, yaitu sebesar Rp 9,35 miliar untuk memperkuat permodalan dalam rangka membiayai kegiatan usaha MNC Bank.

AGRO Akan Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) berencana menerbitkan surat utang (obligasi). Dalam emisi kali ini, perseroan menargetkan penghimpunan dana sebanyak - banyaknya sebesar Rp500 miliar.yang diterbikan oleh Perseroan ini memiliki 2 Seri yaitu Seri A dengan jangka waktu 3 tahun dan Seri B dengan jangka waktu 5 tahun dengan pembayaran kupon setiap triwulan. Adapun kupon obligasi yang ditawarkan sekitar 7,75% - 8,35% untuk Seri A dan untuk Seri B ditawarkan dikisaran 8,1% -hingga 8,7%.telah memperoleh hasil pemeringkatan efek dari Pefindo dengan rating idAA (Double A)

Stock Pick

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 14200. Pergerakan BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 14000-14350.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 14350

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF menguat ditutup di 1525. Pergerakan saham KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1500-1545.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 1545

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM kembali ditutup menguat pada level 2110. Pergerakan saham HRUM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2090-2140.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 2140

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 2450. Pergerakan BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2420-2480.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 2480

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 12425. Pergerakan BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 12300-12575.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 12575

HMSP

Pada perdagangan kemarin saham HMSP menguat ditutup di 3830. Pergerakan saham HMSP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3780-3870.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 3870

Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017