31 Juli

 Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 30 Juli 2018 ditutup menguat 0,65% pada level 6027. Sektor pertambangan mengalami penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp234,83 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat koreksi pada saham sektor teknologi. Pelemahan pada saham sektor teknologi ini antara lain disebabkan karena laporan keuangan beberapa emiten sektor teknologi besar yang di bawah estimasi sehingga memicu profit taking pada saham sektor tersebut setelah sebelumnya menjadi menopang penguatan indeks. Selain itu pasar cenderung khawatir dengan musim pemilu pertengahanmasa legislatif pada bulan November mendatang. Euro menguat dan dollar AS melemah. Harga minyak mentah mengalami kenaikan yang antara lain dipicu oleh pelemahan dollar AS dan kekhawatiran akan gangguan suplay. Sementara itu hingga saat ini sebanyak 270 emiten dalam indeks S&P500 telah merilis laporan keuangan dimana sebesar 86,2% melaporkan laba yang melebihi estimasi. Menurut konsensus Reuters, rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 diperkirakan tumbuh 22,6%, meningkat dari proyeksi awal yang sebesar 20,7%. Pasar menantikan hasil pertemuan BoJ hari ini, serta pertemuan The Fed dan juga BOE pada pekan ini. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat. IHSG akan bergerak dikisaran level 5960 - 6083

News & Analysis

Laba Bersih ENRG Turun 98%

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) meraih penjualan neto sebesar USD66,72 juta hingga periode 30 Juni 2018, turun 26,13% dibandingkan penjualan neto USD90,32 juta di periode sama tahun sebelumnya. Laba bruto turun menjadi USD15,31 juta dari USD35,78 juta di periode sama tahun sebelumnya. Laba usaha turun menjadi USD14,01 juta dari laba usaha USD31,84 juta tahun sebelumnya. Beban lain-lain neto sebesar USD8,23 juta usai meraih pendapatan lain-lain neto USD59,69 juta tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak turun tajam menjadi USD5,78 juta dari USD91,54 juta tahun sebelumnya. Laba periode berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk turun 98% menjadi USD1,06 juta dari USD53,29 juta hingga Juni tahun sebelumnya.

Total Kewajiban PYFA Meningkat 46%

PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) meningkatkan pinjaman dari perbankan untuk kebutuhan pembayaran kepada pemasok, memenuhi biaya operasional, serta untuk pembelian aset tetap perseroan. Total liabilitas yang dimiliki PYFA naik dari Rp50,70 miliar per 31 Desember 2017 menjadi Rp74,23 miliar. Sehingga terjadi pertumbuhan total kewajiban sebesar 46,39%. Terdapat dua penyebab utama kenaikan total kewajiban tersebut. Pertama, peningkatan pos pinjaman bank jangka pendek. sebesar 184,27% dari Rp8,39 miliar pada 31 Desember 2017 menjadi Rp23,85 miliar per 30 Juni 2018. Dana tersebut digunakan untuk pembayaran kepada pemasok dan biaya operasional perseroan. Kedua, terdapat penambahan Rp8,11 miliar di pos pinjaman bank jangka panjang per 30 Juni 2018. Pinjaman tersebut digunakan PYFA untuk membeli aset tetap.

CARS Bekerja Sama Dengan Alibaba Cloud


PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) bekerja sama dengan Alibaba Cloud untuk memperkuat infrastruktur komputasi awan. Dengan kerja sama tersebut, CARS akan lebih dapat menjamin keamanan sistem digitalisasi perseroan. Perseroan mempercayakan infrastruktur komputasi awal pada Alibaba Cloud karena perseroan terus menyesuaikan infrastruktur teknologi informasinya sesuai pertumbuhan bisnis.

MYOR Bukukan Kenaikan Laba Bersih 34%

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 10,82 triliun sepanjang semester-I 2018, atau naik 15,19% dari Rp 9,39 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Kenaikan penjualan bersih MYOR didorong oleh penjualan lokal yang tercatat tumbuh 6,25% yoy menjadi Rp 5,97 triliun hingga akhir Juni 2018. Penjualan ekspor tumbuh 28,4% yoy menjadi Rp 4,85 triliun. MYOR memperoleh laba dari selisih kurs mata uang asing yang cukup signifikan, yaitu senilai Rp 156,12 miliar, setelah tahun lalu justru mencatatkan kerugian Rp 5,71 miliar. Penghasilan bunga MYOR juga naik 34,9% yoy menjadi Rp 22,02 miliar, dari sebelumnya Rp 16,32 miliar. MYOR membukukan laba bersih sebesar Rp 735,87 miliar, atau tumbuh 34,32% dari sebelumnya Rp547,83 miliar.

Kerugian GIAA Berkurang Menjadi USD116,86 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) membukukan rugi bersih sebesar USD116,86 juta selama semester I/2018, mengecil 58,55% dibandingkan kerugian bersih yang diderita perseroan pada semester I/2017 yang mencapai USD281,92 juta. GIAA menempuh sejumlah upaya untuk mengejar target laba USD8 juta—USD10 juta laba pada tahun ini seperti restrukturisasi rute, meningkatkan utilisasi kursi, renegosiasi biaya leasing, hingga mendorong kinerja finansial entitas anak. Perseroan memaksimalkan pendapatan dari beberapa sumber seperti ancillary revenue dan lini kargo untuk membantu menyubtitusi kehilangan potensi pendapatan dari kenaikan harga bahan bakar.

Semester I BWPT Bukukan Laba Bersih Rp2 Miliar

PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) mencatatkan laba bersih Rp 2 miliar dari periode yang sama tahun rugi Rp 128 miliar. Perolehan laba ini merupakan yang pertama kalinya sejak 2015. Namun pendapatan BWPT turun 6% menjadi Rp 1,4 triliun


Stock Pick

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP kembali ditutup menguat pada level 2280. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2250-2310.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2310

ADHI


Pada perdagangan kemarin saham ADHI kembali ditutup menguat pada level 1630. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1610-1650.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1650

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level 7100. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7000-7200
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7225

CPIN


Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level 4620. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4580-4670
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4670

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 6725. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6625-6800.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6825

BBNI


Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 7500. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7400-7600.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7650



Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-07-31 08:16:17 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)