31 Juli

 Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 28 Juli 2017 ditutup menguat 0,19% pada level 5831. Sektor pertambangan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp 24,4 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup mix dimana indeks Dow Jones menguat, sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup melemah akibat laporan keuangan yang variatif. Namun secara umum hingga saat ini mayoritas laporan keuangan di atas perkiraan. Menurut konsensus Reuters, proyeksi pertumbuhan rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 kembali dinaikkan menjadi 10,8%. Investor juga mencermati data pertumbuhan ekonomi AS pada triwulan kedua yang lebih cepat didorong oleh konsumsi dan investasi. PDB AS pada Q2 2017 tumbuh 2,6%, lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang sebesar 1,2%. Indeks Michigan Sentiment bulan Juli naik pada level 93,4 dari 93,1. Pada pekan ini pasar akan mencermati kelanjutan earning season dan data ekonomi. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya Chicago PMI, pending home sales, personal income, personal spending, construction spending, ISM index, auto sales, ADP Employment, factory orders, ISM service, nonfarm payrolls dan unemployement rate. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5740 - 5850

News & Analysis

TCID Bukukan Kenaikan Laba 26,8%

PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) mencatat penjualan sebesar Rp1,4 triliun hingga 30 Juni 2017 atau tumbuh 9,2% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Adapun pertumbuhan tersebut didorong oleh penjualan di pasar domestik dan penjualan ekspor yang masing-masing tumbuh 9,2%. Beban pokok penjualan naik menjadi Rp846,8 miliar dari Rp765,1 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp520,2 miliar dari Rp487,3 miliar. Beban usaha meningkat menjadi Rp407,5 miliar dari Rp394 miliar dan laba usaha tumbuh 20,8% menjadi Rp112,6 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya Rp93,3 miliar. Laba bersih naik 26,8% menjadi Rp98,4 miliar dari laba bersih Rp77,6 miliar.

Rugi Bersih BWPT Turun Menjadi Rp124,57 Miliar

PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) meraih pendapatan usaha Rp1,49 triliun hingga periode 30 Juni 2017 naik 35,5% YoY dibandingkan pendapatan usaha Rp1,10 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laba kotor naik menjadi Rp316,99 miliar dari Rp154,46 miliar tahun sebelumnya. Laba usaha diraih Rp138,36 miliar setelah mencatat rugi usaha Rp13,49 miliar tahun sebelumnya. Beban lain-lain bersih naik menjadi Rp312,86 miliar dari Rp234,10 miliar dan rugi sebelum pajak turun menjadi Rp174,50 miliar dari rugi sebelum pajak tahun sebelumnya Rp247,59 miliar. Rugi bersih yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi Rp124,57 miliar dari rugi bersih Rp206,77 miliar tahun sebelumnya.

TRAM Akan Akuisisi PT Gunung Bara Utama

PT Trada Maritime Tbk (TRAM) telah menandatangani MoU pada 27 Juli 2017 dengan para pemegang saham PT Gunung Bara Utama (GBU) guna mengambilalih 100% saham GBU secara tidak langsung. GBU adalah suatu perseroan terbatas pemegang Ijin Usaha Pertambangan Operasi produksi yang berlokasi di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Harga pengambilalihan akan ditentukan kemudian setelah uji tuntas terhadap GBU selesai dilaksanakan pada tahun ini. GBU telah beroperasi dan sudah memproduksi batubara.

ADES Mengalami Penurunan Laba 41,7%


PT Akasha Wira International Tbk (ADES) meraih penjualan usaha Rp405,26 miliar hingga 30 Juni 2017 turun 10% yoy dari penjualan usaha Rp450,34 miliar tahun sebelumnya. Beban pokok penjualan turun menjadi Rp182,29 miliar dari Rp217,06 miliar dan laba bruto turun menjadi Rp222,97 miliar dari Rp233,27 miliar. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp17,36 miliar dibandingkan laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp30,17 miliar. Laba bersih turun 41,7% yoy menjadi Rp13,03 miliar dari laba bersih Rp22,35 miliar tahun sebelumnya. Jumlah aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp836,91 miliar naik jadi jumlah aset hingga 31 Desember 2016 yang mencapai Rp767,47 miliar.

Utang BUMI Berkurang 61% Menjadi USD1,6 Miliar

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menuntaskan seluruh prosesissueobligasi wajib konversi (OWK) senilai Rp 35,07 triliun. Aksi korporasi ini terserap seluruhnya (fully subscribed) oleh pembeli siaga yang tak lain adalah kreditur BUMI. Dari hasil penjatahan yang dicatatkan di KSEI, terjadi konversi 28,74 miliar hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) seri A. Selain itu, terjadi konversi 8,45 triliun HMETD seri B yang dapat ditukar menjadi OWK. Jadi, jumlah saham BUMI di BEI kini meningkat menjadi 65,37 miliar saham. Rights issueini sekaligus menandakan proses restrukturisasi utang BUMI sekitar USD 2,6 miliar berlangsung sukses. Utang BUMI yang sebelumnya mencapai USD 4,2 miliar akan berkurang 61% menjadi USD 1,6 miliar.

SIPD Mencatatkan Rugi Bersih Rp206,71 Miliar

PT Sierad Produce Tbk (SIPD) mencatat rugi bersih sebesar Rp206,71 miliar hingga periode 31 Maret 2017 setelah meraih laba bersih Rp26,57 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya karena beban pajak yang harus ditanggung sebesar Rp166,96 miliar setelah mencatat manfaat pajak Rp8,14 miliar tahun sebelumnya. Penjualan bersih meningkat 1% menjadi Rp599,07 miliar dari Rp592,90 miliar


Stock Pick

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM menguat ditutup di 4700. Pergerakan saham TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4650-4750.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 4750

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 7350. Pergerakan saham BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7200-7425.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 7425

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP kembali ditutup menguat pada level 3070. Pergerakan PTPP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3040-3100.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 3100

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat pada level 1720. KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1680-1740.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 1740

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 7350. Pergerakan saham BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7250-7450.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 7450

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI kembali ditutup menguat pada level 2170. Pergerakan ADHI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2150-2190.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 2190

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat pada level 1820. Pergerakan saham ADRO selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1800-1840.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 1840

Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Published on 2017-07-31 07:46:20 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)