31 Jan

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 30 Januari 2020 ditutup melemah 0,91% pada level 6057. Semua sektor melemah dengan kontributor pelemahan terbesar adalah sektor aneka industri. Investor asing net sell Rp261,76 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat, berbalik arah menjelang penutupan pasar dari sebelumnya yang mengalami pelemahan akibat kekhawatiran dampak virus korona terhadap perekonomian global. Pembalikan arah indeks terjadi setelah WHO mendeklarasikan virus korona sebagai darurat kesehatan internasional, namun tidak merekomendasikan larangan bepergian ke China dan menyatakan China dapat menangani situasi tersebut. Virus tersebut telah menganggu bisnis perjalanan global dan telah memaksa banyak perusahaan menutup sementara operasinya di China untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Saham defensif membukukan penguatan moderat di Wall Street. Saham Facebook mengalami koreksi signifikan setelah memproyeksi pertumbuhan yang melambat. Sebelumnya indeks berada di teritori negatif akibat bertambahnya korban virus korona. Penguatan pada saham Microsoft, setelah merilis kinerja lebih baik dari estimasi, membantu mendorong penguatan indeks Dow Jones. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5990 - 6130


News & Analysis

Obligasi BALI Senilai Rp800 Miliar Dapat Fasilitas Jaminan Dari IIF

PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) meluncurkan produk penjaminan obligasi kepada PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) senilai Rp800 miliar pada instrumen obligasi yang akan segera diterbitkan. Peluncuran produk ini merupakan wujud nyata salah satu peran IIF, yaitu berperan sebagai katalis dan enabler dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia, khususnya di industri pasar modal. BALI sedang dalam tahap persiapan penerbitan obligasi korporasi dimana tingkat pemeringkatan yang diberikan oleh Fitch Ratings adalah A (single A). Peringkat ini dapat dicapai melalui dukungan fasilitas C dari IIF melalui pemberian jaminan berupa penanggunan sebesar 50% dari nilai emisi.

KINO Beri Pinjaman Pada Ristra Klinik Rp2 Miliar

PT Kino Indonesia Tbk (KINO) telah memberikan pinjaman kepada anak usahanya PT Ristra Klinik Indonesia yang dilakukan pada 28 Januari 2020. KINO memberikan pinjaman sebesar Rp2 miliar guna menunjang proses bisnis Ristra guna melaksanakan kegiatan operasional. Transaksi ini dilakukan guna menunjang proses bisnis RKl, karena adanya kebutuhan menggunakan pinjaman untuk pelaksanaan kegiatan operasional RKl. Adapun pertimbangan dilakukannya transaksi ini dibandingkan dengan apabila dilakukan dengan pihak tidak terafiliasi adalah karena bunga pinjaman yang relatif kecil. PT Ristra Klinik lndonesia (RKl) merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh KINO yang sahamnya dimiliki oleh Perseroan sebesar 99% dari modal disetor RKl.

SUGI Targetkan Serahkan Laporan Keuangan 2018 Pada Awal Februari

PT Sugih Energy Tbk (SUGI) menargetkan penyerahan laporan keuangan 2018 kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai kewajiban perusahaan terbuka pada awal Februari 2020. Saat ini perseroan tengah fokus untuk melakukan audit investigasi dan konsolidasi internal untuk mempercepat penyerahan laporan keuangan 2018 kepada BEI. BEI menghentikan sementara perdagangan saham SUGI pada 11 Juli 2019 karena SUGI belum memenuhi kewajiban sebagai perusahaan terbuka dan ada ketidakpastian terhadap kelangsungan usahanya. Perusahaan terakhir kali menyerahkan laporan keuangan kepada BEI pada kuartal III/2018.

TINS Bangun Smelter Baru Dengan Investasi USD80 Juta

PT Timah Tbk. (TINS) memulai groundbreaking pembangunan smelter timah senilai USD80 juta. Smelter ini dibangun dalam waktu 19 bulan sehingga 2021 nanti sudah bisa dioperasikan. Smelter yang dibangun akan menggunakan teknologi ausmelt, teknologi terbaru dalam pemurnian dan pengolahan timah. Penggunaan teknologi terbaru dipilih sebagai upaya perseroan untuk mengolah cadangan tambang perusahaan di masa mendatang.pembangunan smelter berasal dari fasilitas export credit agency (ECA) dari Finnvera dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Smelter yang dibangun TINS itu memiliki produksi 40.000 ton. Smelter dibangun oleh kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) di atas lahan seluas 2,1 hektare.

FASW Dapat Pinjaman USD100 Juta Dari OCBC

PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) kembali mendapatkan fasilitas pinjaman, kali ini dari Oversea-Chinese Banking Corporation Limited sebesar USD100 juta. Fasilitas pinjaman ini memiliki durasi selama 7 tahun, dan telah ditandatangani oleh perseroan pada tanggal 28 Januari 2020. Fasilitas pinjaman ini rencananya akan digunakan oleh perseroan untuk membiayai kembali utang-utang yang ada dan juga untuk membiayai tambahan belanja modal.

DIVA Investasi Rp37,5 Juta Pada Pendirian PT Wicaksana Anugerah Solusindo

Emiten yang bergerak di bidang jasa teknologi informasi dan komunikasi, PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) melakukan investasi dalam pendirian PT Wicaksana Anugerah Solusindo.Dengan kepemilikan sebesar 30% dari modal disetor atau senilai Rp 37,5 juta. Investasi ini diyakini dapat menunjang kegiatan usaha utama perusahaan. Adapun investasi ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha dari DIVA


Stock Pick

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup menguat pada level harga 11625. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 11475-11675. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 11700

SMGR

Pada perdagangan kemarin saham SMGR ditutup menguat pada level 12300. SMGR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 12150-12450. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 12500

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat dilevel harga 1295. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1275-1310.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1315

TOWR

Pada perdagangan kemarin saham TOWR ditutup menguat dilevel harga 840. TOWR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 825-850. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 855

TBIG

Pada perdagangan kemarin saham TBIG ditutup menguat dilevel harga 1170. TBIG selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1150-1185. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1190

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 6700. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6625-6750. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6775


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2020-01-31 07:45:23 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)