31 Agust
Market Hari ini
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 30 Agustus 2017 ditutup melemah 0,26% pada level 5872. Sektor perdagangan mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp 103,1 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh data ekonomi yang bagus.Data PDB AS kuartal kedua menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, yaitu tumbuh 3% dari estimasi sebelumnya 2,6%. Data ADP Employment menunjukkan penyerapan tenaga kerja sektor swasta pada bulan Agustus naik menjadi 237 ribu, merupakan kenaikan perbulan tertinggi dalam lima bulan terakhir.Data tersebut lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebanyak 201 ribu serta lebih tinggi dari estimasi yang sebanyak 180 ribu. Sementara itu Trump menginginkan pajak perusahaan turun 15% dan menyerahkan proposalnya di Kongres AS.Dollar AS menguat karena ekspektasi ECB akan melakukan langkah untuk melemahkan euro dan antisipasi data nonfarm payrolls AS yang akan dirilis hari Jumat membukukan kenaikan yang kuat.ECB dijadwalkan akan melakukan pertemuan pada pekan depan. Harga minyak mentah melemah akibat menurunnya permintaan akan minyak mentah karena banyak penyulingan minyak di AS tutup karena badai. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5830 - 5920
News & Analysis
BMTR Akan Tawarkan Obligasi Rp250 Miliar dan Sukuk Rp150 Miliar
PT Global Mediacom Tbk (BMTR) akan melakukan penawaran pokok obligasi berkelanjutan I tahap II sebanyak-banyaknya Rp250 miliar yang merupakan bagian dari penawaran obligasi berkelanjutan I senilai Rp1,1 triliun. Perseroan akan menawarkan sukuk ijarah berkelanjutan I tahap II senilai Rp150 miliar yang merupakan bagian dari rencana penerbitan sukuk ijarah berkelanjutan I senilai Rp400 miliar. Pefindo memberikan peringkat idA+ dan idA+(sy) untuk obligasi dan sukuk ijarah ini. Penjamin pelaksana emisi PT MNC Sekuritas dengan wali amanat Bank BRI. Masa penawaran umum obligasi pada 13-14 September 2017 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 20 September 2017.
Per Juni Laba Bersih ISSP Turun 75,26%
PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) meraih laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp24,96 miliar di periode hingga 30 Juni 2017 turun 75,26% dari laba Rp100,89 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan tumbuh 0,64% menjadi Rp1,57 triliun dari Rp1,56 triliun di periode sama tahun sebelumnya dan laba kotor Rp291,61 miliar turun dari Rp307,51 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum taksiran pajak turun menjadi Rp39,15 miliar dari Rp125,52 miliar terutama setelah turunnya pendapatan lain-lain menjadi Rp45,53 miliar dari Rp85,93 miliar dan naiknya beban umum menjadi Rp102,43 miliar dari Rp64,13 miliar.
BVIC Beri Pinjaman Rp100 Miliar Kepada Andalan Finance
PT Andalan Finance Indonesia (Andalan Finance) kembali menandatangani kesepakatan perjanjian fasilitas pinjaman kredit senilai Rp 100 miliar dari PT Bank Victoria Internasional Tbk (BVIC) dalam bentuk Fixed Loan III Line Limit - Non Revolving. Sebelumnya Andalan Finance mendapat fasilitas kredit sindikasi sebesar Rp 1,5 triliun dari delapan bank. Dengan adanya penambahan dukungan dana dari BVIC ini, Andalan Finance optimis mampu mencapai target pendanaan di tahun 2017 ini sebesar Rp 5 triliun. Pada bulan Desember 2016 dan April 2017 lalu, BVIC juga telah memberikan dukungan masing-masing sebesar Rp 100 miliar kepada Andalan Finance. BVIC juga menyampaikan rencana melakukan penambahan fasilitas kredit hingga berjumlah Rp 500 miliar di waktu mendatang.
OKAS Jajaki Peluang Bisnis Baru di Migas dan Energi
PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) tengah menjajaki beberapa peluang bisnis baru yang sejalan dengan bisnis inti (core business) perseroan di bidang migas, pertambangan dan energi.
Perseroan menjajaki secara intensif untuk terlibat ke dalam bisnis pertambangan emas dan mineral di Indonesia. OKAS mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 20% dari USD54,17 juta pada semester I-2016 menjadi USD43,39 juta pada semester I-2017. Sedangkan dari sisi bottom line, perseroan hingga 30 Juni 2017 mencetak kerugian USD5,91 juta.
PTBA Targetkan Penjualan 23,17 Juta Ton
PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) menargetkan penjualan sebesar 23,17 juta ton hingga akhir 2017. Semester-I 2017, PTBA tercatat mengalami peningkatan volume penjualan sebesar 13,4% mencapai 11,36 juta ton selama Januari hingga Juni 2017. Dari peningkatan penjualan tersebut, perolehan pendapatan PTBA pada semester I tercatat Rp 8,97 triliun. Perseroan menargetkan peningkatan penjualan menjadi 23,17 juta ton. Komposisi domestik sebesar 15 juta ton atau 58% dari total target penjualan. Sedangkan ekspor sebesar 8,17 juta ton atau sebanyak 42% dari total penjualan.
CMPP Akan Fokus Pada Usaha Penerbangan Komersial Berjadwal
PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (CMPP) akan fokus pada usaha penerbangan komersial berjadwal. CMPP akan melakukan divestasi sebagai bentuk reorganisasi dan pengoptimalan kondisi keuangan perusahaan. Perusahaan yang akan di divestasi yakni PT Multi Mekar Lestari (MLL) dan PT Rimau Shipping (RS). Kedua perusahaan ini menjalankan usaha bisnis penjualan batubara dan jasa pelayaran. CMPP juga akan melakukan rights issue terkait dengan backdoor listing PT Indonesia AirAsia (IAA)
Stock Pick
BBCA
Pada perdagangan kemarin saham BCBA kembali ditutup menguat pada level 19100. Pergerakan BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 18900-19300. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 19300
BBTN
Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat di level 2950. Pergerakan saham BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2920-2980. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di harga 2980
WSKT
Pada perdagangan kemarin saham WSKT menguat ditutup di 2270. Pergerakan saham WSKT selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2250-2300. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 2300
KLBF
Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat di level 1745. Pergerakan saham KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1725-1765. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di harga 1765
JSMR
Pada perdagangan kemarin saham JSMR menguat ditutup di 5775. Pergerakan saham JSMR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 5700-5650. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 5650
ISAT
Pada perdagangan kemarin saham ISAT kembali ditutup menguat pada level 6475. Pergerakan ISAT selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6325-6550. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 6550
TLKM
Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat di level 4740. Pergerakan saham TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4700-4780. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di harga 4780
Disclaimer :
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 30 Agustus 2017 ditutup melemah 0,26% pada level 5872. Sektor perdagangan mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp 103,1 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh data ekonomi yang bagus.Data PDB AS kuartal kedua menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, yaitu tumbuh 3% dari estimasi sebelumnya 2,6%. Data ADP Employment menunjukkan penyerapan tenaga kerja sektor swasta pada bulan Agustus naik menjadi 237 ribu, merupakan kenaikan perbulan tertinggi dalam lima bulan terakhir.Data tersebut lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebanyak 201 ribu serta lebih tinggi dari estimasi yang sebanyak 180 ribu. Sementara itu Trump menginginkan pajak perusahaan turun 15% dan menyerahkan proposalnya di Kongres AS.Dollar AS menguat karena ekspektasi ECB akan melakukan langkah untuk melemahkan euro dan antisipasi data nonfarm payrolls AS yang akan dirilis hari Jumat membukukan kenaikan yang kuat.ECB dijadwalkan akan melakukan pertemuan pada pekan depan. Harga minyak mentah melemah akibat menurunnya permintaan akan minyak mentah karena banyak penyulingan minyak di AS tutup karena badai. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5830 - 5920
News & Analysis
BMTR Akan Tawarkan Obligasi Rp250 Miliar dan Sukuk Rp150 Miliar
PT Global Mediacom Tbk (BMTR) akan melakukan penawaran pokok obligasi berkelanjutan I tahap II sebanyak-banyaknya Rp250 miliar yang merupakan bagian dari penawaran obligasi berkelanjutan I senilai Rp1,1 triliun. Perseroan akan menawarkan sukuk ijarah berkelanjutan I tahap II senilai Rp150 miliar yang merupakan bagian dari rencana penerbitan sukuk ijarah berkelanjutan I senilai Rp400 miliar. Pefindo memberikan peringkat idA+ dan idA+(sy) untuk obligasi dan sukuk ijarah ini. Penjamin pelaksana emisi PT MNC Sekuritas dengan wali amanat Bank BRI. Masa penawaran umum obligasi pada 13-14 September 2017 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 20 September 2017.
Per Juni Laba Bersih ISSP Turun 75,26%
PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) meraih laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp24,96 miliar di periode hingga 30 Juni 2017 turun 75,26% dari laba Rp100,89 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan tumbuh 0,64% menjadi Rp1,57 triliun dari Rp1,56 triliun di periode sama tahun sebelumnya dan laba kotor Rp291,61 miliar turun dari Rp307,51 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum taksiran pajak turun menjadi Rp39,15 miliar dari Rp125,52 miliar terutama setelah turunnya pendapatan lain-lain menjadi Rp45,53 miliar dari Rp85,93 miliar dan naiknya beban umum menjadi Rp102,43 miliar dari Rp64,13 miliar.
BVIC Beri Pinjaman Rp100 Miliar Kepada Andalan Finance
PT Andalan Finance Indonesia (Andalan Finance) kembali menandatangani kesepakatan perjanjian fasilitas pinjaman kredit senilai Rp 100 miliar dari PT Bank Victoria Internasional Tbk (BVIC) dalam bentuk Fixed Loan III Line Limit - Non Revolving. Sebelumnya Andalan Finance mendapat fasilitas kredit sindikasi sebesar Rp 1,5 triliun dari delapan bank. Dengan adanya penambahan dukungan dana dari BVIC ini, Andalan Finance optimis mampu mencapai target pendanaan di tahun 2017 ini sebesar Rp 5 triliun. Pada bulan Desember 2016 dan April 2017 lalu, BVIC juga telah memberikan dukungan masing-masing sebesar Rp 100 miliar kepada Andalan Finance. BVIC juga menyampaikan rencana melakukan penambahan fasilitas kredit hingga berjumlah Rp 500 miliar di waktu mendatang.
OKAS Jajaki Peluang Bisnis Baru di Migas dan Energi
PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) tengah menjajaki beberapa peluang bisnis baru yang sejalan dengan bisnis inti (core business) perseroan di bidang migas, pertambangan dan energi.
Perseroan menjajaki secara intensif untuk terlibat ke dalam bisnis pertambangan emas dan mineral di Indonesia. OKAS mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 20% dari USD54,17 juta pada semester I-2016 menjadi USD43,39 juta pada semester I-2017. Sedangkan dari sisi bottom line, perseroan hingga 30 Juni 2017 mencetak kerugian USD5,91 juta.
PTBA Targetkan Penjualan 23,17 Juta Ton
PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) menargetkan penjualan sebesar 23,17 juta ton hingga akhir 2017. Semester-I 2017, PTBA tercatat mengalami peningkatan volume penjualan sebesar 13,4% mencapai 11,36 juta ton selama Januari hingga Juni 2017. Dari peningkatan penjualan tersebut, perolehan pendapatan PTBA pada semester I tercatat Rp 8,97 triliun. Perseroan menargetkan peningkatan penjualan menjadi 23,17 juta ton. Komposisi domestik sebesar 15 juta ton atau 58% dari total target penjualan. Sedangkan ekspor sebesar 8,17 juta ton atau sebanyak 42% dari total penjualan.
CMPP Akan Fokus Pada Usaha Penerbangan Komersial Berjadwal
PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (CMPP) akan fokus pada usaha penerbangan komersial berjadwal. CMPP akan melakukan divestasi sebagai bentuk reorganisasi dan pengoptimalan kondisi keuangan perusahaan. Perusahaan yang akan di divestasi yakni PT Multi Mekar Lestari (MLL) dan PT Rimau Shipping (RS). Kedua perusahaan ini menjalankan usaha bisnis penjualan batubara dan jasa pelayaran. CMPP juga akan melakukan rights issue terkait dengan backdoor listing PT Indonesia AirAsia (IAA)
Stock Pick
BBCA
Pada perdagangan kemarin saham BCBA kembali ditutup menguat pada level 19100. Pergerakan BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 18900-19300. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 19300
BBTN
Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat di level 2950. Pergerakan saham BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2920-2980. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di harga 2980
WSKT
Pada perdagangan kemarin saham WSKT menguat ditutup di 2270. Pergerakan saham WSKT selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2250-2300. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 2300
KLBF
Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat di level 1745. Pergerakan saham KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1725-1765. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di harga 1765
JSMR
Pada perdagangan kemarin saham JSMR menguat ditutup di 5775. Pergerakan saham JSMR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 5700-5650. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 5650
ISAT
Pada perdagangan kemarin saham ISAT kembali ditutup menguat pada level 6475. Pergerakan ISAT selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6325-6550. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 6550
TLKM
Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat di level 4740. Pergerakan saham TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4700-4780. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di harga 4780
Disclaimer :
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Published on 2017-08-31 07:36:44 (GMT +7)