31 Agus

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 28 Agustus 2020 ditutup melemah 0,46% pada level 5346. Sektor konsumer dan infrastruktur mengalami koreksi terbesar. Investor asing net sell Rp1,13 triliun. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup menguat dipicu oleh reli pada saham sektor teknologi yang mendorong indeks S&P500 dan Nasdaq Composite kembali mencapai rekor tertinggi baru serta indeks Dow Jones telah berada di teritori positif tahun ini. Penguatan indeks bertambah setelah diberitakan Trump akan menandatangani UU paket stimulus senilai USD1,3 triliun. Data personal spending bulan Juli meningkat 1,9%, meskipun melambat dari bulan sebelumnya 6,2%, namun di atas perkiraan yang mendorong optimisme akan ekonomi Q3 2020. Personal income membaik dari turun 1% menjadi tumbuh 0,4%. Dollar AS melemah karena ekspektasi suku bunga The Fed akan berada pada level rendah untuk waktu yang lama. Harga emas menguat. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya ISM manufacturing, construction spending, auto sales, ADP Employment change, factory orders, Fed Beige Book, trade balance, ISM non manufactoring, nonfarm payrolls dan unemployment rate. Untuk Indonesia IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5320 - 5450


News & Analysis

EXCL Akan Bayar Ijarah Fee Senilai Total Rp20,166 Miliar

PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan melakukan pembayaran Ijarah Fee ke 19 untuk sukuk ijarah EXCL dengan total biaya mencapai Rp20,166 miliar. Obligasi Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap I Tahun 2015 Seri C tipe imbalan Ijarah Fee, pembayaran yang ke 19 dengan tingkat Ijarah 10,5% sehingga nilai nominal Rp8,47 miliar yang akan di bayarkan pada 02 September 2020. Untuk Obligasi Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap I Tahun 2015 Seri D tipe imbalan Ijarah Fee, pembayaran yang ke 19 dengan tingkat Ijarah 11%, sehingga nilai nominal Rp11,68 miliar yang akan di bayarkan pada 02 September 2020.

SIDO Berencana Stock Split 1:2

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berencana melakukan pemecahan jumlah lembar saham (stock split). Diharapkan, dengan aksi korporasi tersebut jumlah saham SIDO di pasar akan lebih banyak sehingga dapat meningkatkan likuditas saham SIDO kedepannya. Dalam RUPS yang digelar pada 27 Agustus 2020, pemegang saham telah menyetujui rencana stock split dengan rasio 1:2. Sehingga nilai nominal saham perseroan akan berubah dari Rp100 per saham menjadi Rp50 per saham. Jumlah saham yang beredar di pasar akan bertambah dari 15 miliar lembar menjadi 30 miliar lembar saham.

ASRI Optimis Dapat Bukukan Marketing Sales Rp2 Triliun Tahun Ini

PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) masih optimis dapat mencatat marketing sales sebesar Rp2 triliun di sepanjang tahun 2020. Perseroan optimis target pra penjualan tersebut akan tercapai pada tahun ini, mengingat di sepanjang semester I-2020 ASRI telah membukukan marketing sales sebesar Rp1,4 triliun. Pada periode tersebut, Perseroan telah meluncurkan dua proyek baru yaitu Elevee Promenade dan Weston Lane di kawasan Alam Sutera dan dua cluster baru yaitu Dakota Cluster dan Alam Signature di kawasan Suvarna Sutera. Selain itu masih ada beberapa tambahan dari sarana komersial nantinya untuk mendukung target.

TINS Akan Lebih Fokus Efisiensi Biaya Pada Semester II

PT Timah (Persero) Tbk (TINS) pada semester II-2020 akan lebih fokus melanjutkan strategi efisiensi biaya di semua lini bisnis dalam upaya menjaga kinerja keuangan untuk tahun buku 2020. Secara operasional, TINS akan melanjutkan action plan berupa efisiensi di setiap lini bisnis, optimalisasi alat-alat produksi, serta menjaga kinerja produksi dan penjualan agar cashflow tetap optimal. Efektivitas manajemen biaya yang saat ini dilakukan akan mulai terlihat pada laporan finansial di kuartal-kuartal berikutnya. TINS memanfaatkan pula backlog atau persediaan timah setengah jadi untuk dilebur kembali menjadi logam timah, sehingga berkontribusi positif terhadap penerimaan pendapatan.

MAIN Akan Turunkan Capex Dari Rp700 Miliar Menjadi Rp330 Miliar

PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) memutuskan memangkas rencana belanja modal periode 2020 akibat penyebaran Covid-19. Perseroan awalnya memasang targetexpendituremiliar pada 2020. MAIN mengalokasikan dana untuk pabrik baru dan pembangunan rumah potong. Namun karena ada Covid-19, perusahaan mencoba lebihkonservatif sehingga capex dipotong sangat besar. Realisasi belanja modal berkisar Rp200 miliar sampai dengan akhir semester I/2020. MAIN memprediksi total pengeluaran capex senilai Rp330 miliar pada tahun ini.

DLTA Akan Bagi Dividen Total Rp390/saham

PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) akan membagikan dividen sebanyak Rp312,25 miliar atas kinerja laba tahun buku 2019. Pembagian dividen tersebut merupakan salah satu hasil keputusan RUPS. Dividen untuk pemegang saham akan dibagikan dalam dua bentuk, yaitu dividen tunai reguler, dan dividen tunai khusus. DLTA akan membagikan dividen reguler Rp30 per saham atau senilai Rp24,01 miliar. Dividen khusus yang dibagikan mencapai Rp360 per saham atau Rp288,23 miliar. Total dividen yang akan dibagikan mencapai 98% dari total laba bersih DLTA tahun buku 2019


Stock Pick


WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat dilevel harga 1295. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1280-1310. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1315

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat pada 1145. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1130-1160
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1160

UNVR

Pada perdagangan kemarin saham UNVR ditutup menguat dilevel harga 8250. UNVR selanjutnya diperkirakan akan bergerak 8100-8350.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8400

MNCN

Pada perdagangan kemarin saham MNCN ditutup menguat dilevel harga 905. MNCN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 895-915.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 920

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 3980. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3940-4020. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4030

PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTBA ditutup menguat pada level harga 2130. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2100-2160. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2170


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-08-31 08:39:46 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)