Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 27 Juli 2018 ditutup menguat 0,72% pada level 5989. Sektor aneka industri mengalami penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp122,61 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup melemah akibat koreksi pada saham teknologi. Twitter mengikuti Facebook merilis laporan keuangan yang mengecewakan. US Treasury menguat dan dollar AS melemah. Sementara itu data PDB AS Q2 tumbuh 4,1%, di atas triwulan sebelumnya yang sebesar 2,2%. Pertumbuhan ekonomi AS ini merupakan pertumbuhan tercepat dalam hampir empat tahun terakhir selama kuartal kedua. Hal tersebut diduga karena konsumen meningkatkan belanja dan petani meningkatkan ekspornya ke China sebelum dikenakan tarif mulai awal Juli lalu. Pada pekan ini pasar akan menantikan kebijakan moneter dari The Fed dan BoJ yang dijadwalkan akan melakukan pertemuan pada pekan ini. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya pending home sales, personal income, personal spending, S&P Case Shiller Home price, Chicago PMI, consumer confidence, ADP Employment, construction spending, ISM index, auto sales, factory orders, nonfarm payrolls, unemployment rate, trade balance dan ISM service. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat. IHSG akan bergerak dikisaran level 5950 - 6063

News & Analysis

RISE Tambah Penyertaan Modal di Global Wisata Paradise

PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) melakukan peningkatan penyertaan modal pada anak usahanya, yakni PT Global Wisata Paradise atau GWP. Transaksi peningkatan penyertaan modal telah dilakukan pada 25 Juli 2018 lalu melalui penandatanganan keputusan pemegang saham sebagaimana telah diaktakan melalui Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham GWP. RISE mengambil bagian sebesar 493 juta saham atau setara 99,99% dari total saham GWP. Setelah transaksi, penyertaan saham RISE pada GWP meningkat dari semula Rp416 miliar menjadi Rp493 miliar dengan persentase kepemilikan tetap 99,99%. Selanjutnya, dana dari peningkatan modal tersebut digunakan oleh GWP untuk meningkatkan penyertaan saham GWP pada PT Tanrise Indonesia (TI).

Laba Bersih ARMY Meningkat 3055% Semester I

PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY) telah merealisasikan pendapatan penjualan senilai Rp118 miliar pada semester pertama tahun ini, meningkat 281% dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu Rp42 miliar. Pencapaian perseroan pada semester pertama tahun ini sudah setara 65,92% dari pencapaian setahun penuh 2017 yang sebesar Rp179 miliar. Pembukuan pendapatan yang dilakukan perseroan tersebut merupakan penjualan rumah dan ruko di perumahan Citra Maja Raya sejalan dengan serah terima unit rumah dan ruko ke pelanggan. Laba bersih perseroan mencapai Rp31,55 miliar, meningkat 3055% dibandingkan semester pertama 2017 yang hanya Rp1 miliar. Laba semester pertama tahun ini juga sudah melampaui capaian setahun penuh 2017 yang sebesar Rp30 miliar. Perseroan berencana melakukan pemecahan nilai saham atau stock split.

Per Juni, Laba Bersih HMSP Meningkat 0,99%

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) meraih laba yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp6,11 triliun hingga periode 30 Juni 2018 naik tipis 0,99% dari laba Rp6,05 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Penjualan bersih naik 5,52% menjadi Rp49,15 triliun dari penjualan bersih Rp46,58 triliun tahun sebelumnya dan laba kotor naik menjadi Rp11,43 triliun dari laba kotor Rp11,39 triliun tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak penghasilan tercatat sebesar Rp8,06 triliun naik tipis dari laba sebelum pajak Rp8,01 triliun tahun sebelumnya.

Laba Bersih MARK Meningkat 131% Semester I

PT Mark Dynamics Tbk (MARK) meraih pertumbuhan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 131% hingga Juni 2018 menjadi Rp36,52 miliar atau Rp48,06 per saham dibandingkan laba Rp15,80 miliar atau Rp26,34 per saham di periode sama tahun sebelumnya. Penjualan naik 46,9% menjadi Rp155,45 miliar dari penjualan Rp105,78 miliar tahun sebelumnya dan beban pokok penjualan naik menjadi Rp90,68 miliar dari beban pokok Rp72,02 miliar. Laba kotor meningkat menjadi Rp64,76 miliar dari Rp33,76 miliar tahun sebelumnya.

Semester I Laba Bersih PBID Meningkat 43,5%

PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) meraih pendapatan bersih Rp1,98 triliun hingga periode 30 Juni 2018 naik 23,75% dari pendapatan bersih Rp1,60 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laba bruto menjadi Rp307,58 miliar dari Rp219,06 miliar tahun sebelumnya. Sedangkan laba usaha tercatat sebesar Rp188,12 miliar naik dibandingkan laba usaha Rp139,69 miliar tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak diraih Rp187,27 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp127,12 miliar tahun sebelumnya. Laba yang didistribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp137,90 miliar naik 43,5% dari laba Rp96,08 miliar di periode Juni tahun sebelumnya

DILD Berencana Terbitkan Obligasi USD250 Juta

PT Intiland Development Tbk (DILD) akan melanjutkan rencana untuk menerbitkan obligasi global senilai USD250 juta. Moody’s memberikan peringkat B2 kepada perseroan dan surat utang tersebut. Emisi obligasi ini sudah disetujui oleh pemegang saham dalam RUPS 20 April lalu


Stock Pick

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level 4550. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4500-4600
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4610

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 6575. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6450-6650.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6575

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 3090. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3050-3120.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3120

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM kembali ditutup menguat pada level 2850. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2820-2880.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2890

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat pada level 3940. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3900-3980.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3990

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level 6975. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6875-7075
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7075


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018