30 jan

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 29 Januari 2020 ditutup menguat 0,03% pada level 6113, setelah sebelumnya sempat menguat hingga level 6152. Sektor konsumer mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp69,27 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix dalam kisaran sempit, dimana indeks Dow Jones dan Nasdaq Composite ditutup menguat terbatas sedangkan indeks S&P500 melemah tipis. Seperti yang diperkirakan The Fed mempertahankan suku bunganya tetap pada kisaran 1,5%-1,75%. The Fed menyatakan bahwa arah kebijakan moneter akan ditentukan oleh laju inflasi apakah akan mencapai target The Fed sebesar 2%. The Fed juga menilai bahwa pasar tenaga kerja masih kuat dan ekonomi tumbuh moderat. The Fed melihat indikasi pertumbuhan ekonomi global stabil dan mengurangi risiko perang dagang. Namun adanya virus korona akan memukul ekonomi China dalam jangka pendek. Pada awal perdagangan, indeks menguat dipicu oleh penguatan saham Apple dan beberapa saham lainnya yang merilis laporan keuangan lebih baik dari estimasi. Menurut data FactSet, hingga saat ini sudah sebanyak 28% emiten dalam indeks S&P500 yang merilis laporan keuangan dimana sebesar 70% membukukan kinerja di atas estimasi. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 6056 - 6168


News & Analysis


KAEF Ekspor Perdana Bahan Baku Kosmetik Ke Korea Selatan

PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melakukan ekspor perdana bahan baku kosmetik (bedak dan lotion) ke Korea Selatan. KAEF mengekspor 31 ton sebagai ekspor tahap awal di tahun 2020. Pengembangan produksi bahan baku kosmetik telah dirintis KAEF sejak tahun 2018. Pada tahun 2019 KAEF melakukan transfer teknologi dan optimalisasi proses produksi bahan baku kosmetik di Pabrik Bahan Baku Obat (BBO) Cikarang. Dalam proses alih teknologi KAEF bekerja sama dengan mitra dari Korea Selatan. Melalui ekspor perdana 7 (tujuh) bahan baku kosmetik ke Korea Selatan ini akan menghasilkan nilai berkisar USD 1,5 juta. Pengembangan industri bahan baku dimulai sejak tahun 2016 melalui pendirian fasilitas produksi BBO yang dimiliki KAEF.

PURA Alokasikan Capex Rp89 Miliar Untuk Pembelian Armada


PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) mengalokasikan anggaran belanja modal (capex) sebesar Rp89 miliar yang akan digunakan dalam kurun dua tahun untuk mendukung target perolehan pendapatan di 2020 dan 2021 yang masing-masing senilai Rp188 miliar dan sebesar Rp268 miliar. Pasca melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) di awal tahun ini yang mampu menghimpun dana sebesar Rp189 miliar, PURA meyakini pada tahun-tahun mendatang mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja keuangan secara berkelanjutan. Dana capex itu akan digunakan untuk pengembangan bisnis melalui pembelian armada truk.

JECC Tambah Penyertaan Modal Anak Usaha Melalui Konversi Hutang


PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) telah melakukan penambahan penyertaan modal kepada salah satu anak usaha PT Jembo Energindo pada 27 Januari 2020. Penambahan modal dengan cara konversi hutang PT Jembo Energindo senilai Rp47 miliar dimana perseroan memegang 99,9% saham PT Jembo Energindo. Dengan penambahan tersebut maka PT Jembo Cable Company kini memiliki 149.940.000 saham senilai Rp74.970.000.000 (99,99%) dan Koperasi Karyawan JCC sebesar 60.000 saham senilai Rp30.000.000 (0,1%). Adapun tujuan dari peningkatan penyertaan modal saham pada PT Jembo Energindo adalah untuk restrukturisasi modal, memperkuat posisi keuangan perusahaan terkendali dan perbaikan kinerja keuangan PT Jembo Energindo.

MDLN Targetkan Penjualan Lahan Industri 60 Hektar


Anak usaha PT Modernland Realty Tbk (MDLN) menargetkan dapat memasarkan lahan seluas 60 hektare (ha) pada 2020. MDLN menjalankan unit bisnis penjualan lahan industrial melalui PT Modern Industrial Estat. Sudah ada beberapa klien yang masuk dalam antrian pemasaran. Adapun pada sektor industri yang tengah merapat ke perseroan adalah besi baja, kimia, makanan, dan bahan bangunan. Namun, target pemasaran tahun ini lebih kecil dibandingkan dengan pemasaran tahun lalu. Pada 2019 perseroan mampu memasarkan sebesar 80 hektare.

CSRA Targetkan Produksi CPO Meningkat Menjadi 50 Ribu Ton

PT Cisadane Sawit Raya Tbk. (CSRA) menargetkan produksi tandan buah sawit (TBS) mencapai 350.000 ton dengan crude palm oil (CPO) lebih dari 50.000 ton pada tahun 2020. Produksi tahun lalu untuk TBS sekitar 300.000 ton, tahun ini ada peningkatan signifikan karena perseroan memiliki banyak tanaman muda yang masih produktif. Untuk produksi CPO tahun lalu mencapai 45.000 ton. Untuk kinerja keuangan 100% dipengaruhi oleh faktor harga komoditas karena perseroan belum memiliki portofolio downstream. Adapun yang berusaha dijaga oleh perseroan untuk menopang kinerja ialah produksi dan biaya pokok produksi.

IATA Berencana Akuisisi Anterin Digital Nusantara


PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) telah menandatangani term sheet untuk mengakuisisi mayoritas saham PT Anterin Digital Nusantara. Akuisisi Anterin tergantung dari uji kelayakan yang akan dilakukan IATA. Dengan asumsi proses uji kelayakan berjalan lancar, IATA menargetkan untuk menyelesaikan transaksi ini pada akhir Februari 2020. PT Anterin Digital Nusantara bergerak dalam bisnis ojek online dengan nama Anterin


Stock Pick


TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level harga 3900. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3850-3940.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3950

KLBF


Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level 1525. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1505-1540
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1545

JSMR


Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat dilevel harga 4900. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak 4825-4950.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4975

LSIP

Pada perdagangan kemarin saham LSIP ditutup menguat dilevel harga 1205. LSIP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1190-1215.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1220

TPIA


Pada perdagangan kemarin saham TPIA ditutup menguat dilevel harga 9075. TPIA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8950-9175.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9200

BRPT


Pada perdagangan kemarin saham BRPT ditutup menguat pada level harga 1260. BRPT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1240-1275
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1280


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2020-01-30 08:12:37 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)