30 Agust
Market Hari ini
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 29 Agustus 2018 ditutup menguat 0,37% pada level 6065. Sektor perkebunan mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp480,67 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dimana indeks S&P500 dan Nasdaq Composite kembali mencapai rekor tertinggi baru selama empat hari berturut-turut. Saham sektor teknologi kembali memimpin penguatan indeks ditengah optimisme akan negosiasi perdagangan antara AS dan Kanada yang diperkirakan akan mencapai kesepakatan pada Jumat ini. Penguatan saham sektor teknologi juga dipicu oleh kenaikan target harga saham Amazon dan Alphabet. Sementara itu data pertumbuhan ekonomi AS pada triwulan kedua direvisi naik menjadi 4,2% dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 4,1%. Pertumbuhan ini merupakan pertumbuhan yang tercepat sejak kuartal ketiga 2014. Meningkatnya usaha di sektor perangkat lunak dan turunnya impor menjadi pendorong kenaikan pertumbuhan ekonomi tersebut.pending home sales bulan Juli turun 0,7%, lebih rendah dari estimasi yang diperkirakan naik 0,5% serta dari bulan sebelumnya yang meningkat 0,9%. Data cadangan minyak AS pada pekan lalu mengalami penurunan 2,6 juta barel. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6020 - 6116
News & Analysis
PPRO Targetkan Marketing Sales Q3 Sebesar Rp3 Triliun
PT PP Properti Tbk (PPRO) memproyeksikan pencapaian pemasaran atau marketing sales hingga akhir kuartal ketiga tahun ini akan mencapai Rp3 triliun, atau 80% dari target perseroan hingga akhir tahun Rp3,8 triliun. Hingga akhir Juli lalu marketing sales PPRO sudah mencapai Rp2,6 triliun. Perseroan masih akan meluncurkan sedikitnya 4 proyek apartemen baru di sisa tahun ini untuk mengejar target marketing sales perseroan. Meskipun pencapaian marketing sales berpotensi melampaui target, perseroan tidak akan menaikkan target marketing sales tahun ini.
BOLT Targetkan Porsi Ekspor Mencapai 30%
PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) menargetkan porsi ekspor perseroan dapat mencapai 25%-30% dari total penjualan, dalam 5 tahun ke depan. Perseroan berencana memperbesar pasar ekspor karena pasar otomotif dunia tumbuh pesat. Perseroan telah melakukan penjajakan dengan sejumlah negara. Adapula negara yang mengajukan permintaan langsung untuk dapat disuplai komponen oleh perseroan. Ada pasar-pasar yang sangat potensial seperti India. Saat ini, perseroan juga tengah melakukan negosiasi penjualan dengan beberapa negara di Benua Amerika. BOLTmencatatkan porsi ekspor sebesar 4,7% pada semester I/2018, meningkat dari periode sama tahun sebelumnya saat porsi ekspor perseroan hanya mencapai 3,4%. Perseroan mengekspor produknya ke beberapa negara yaitu Brasil, Jerman, dan India.
HOKI Proyeksikan Pertumbuhan 15%
PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) memproyeksi pertumbuhan pendapatan dan laba pada 2018 bisa mencapai 15%. Untuk tahun depan,HOKIjuga menetapkan target pertumbuhan pendapatan dan laba masing-masing 15%. Pada akhir 2017,pendapatan mencapai Rp1,2 triliun atau naik 5,49% dari posisi Rp1,14 triliun. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham pada akhir tahun lalu senilai Rp47,05 miliar atau meningkat 7,37% dari posisi Rp43,82 miliar. Bila target pendapatanHOKI naik 15% pada akhir 2018, maka nilainya akan menjadi sekitar Rp1,38 triliun. Total penjualan HOKI pada semester I/2018 mencapai Rp764,46 miliar tumbuh 9,11% dari posisi Rp700,62 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Realisasi pendapatan pada semester I/2018 mencapai 55,39% dari target yang ditetapkan.
Per Juli MTLA Bukukan Marketing Sales Rp1,4 Triliun
PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) masih mengandalkan strategi penjualan campuran antara hunian dan kavling lahan komersial untuk meningkatkan pencapaian pemasaran tahun ini.Hingga Juli, perseroan sudah membukukan nilai pemasaran atau marketing sales sebesar Rp1,4 triliun, atau 70% dari targetnya tahun ini Rp2 triliun. Nilai ini meningkat 68% dibandingkan dengan pencapaian marketing salesMTLA hingga Juli 2017 yang senilai Rp834 miliar.
WEGE Akan Investasi Rp3 Triliun Untuk Bisnis Konsesi
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) akan mengucurkan ekuitas hingga Rp3 triliun dalam lima tahun ke depan untuk pengembangan bisnis konsesi perseroan. Perseroan berencana akan membelanjakan ekuitas Rp2,5 triliun hingga Rp3 triliun dalam 5 tahun ke depan. Dana tersebut sebagai bagian dari pengembangan lini bisnis konsesi. WEGE menargetkan ekuitas sampai Rp5,5 triliun pada 2023. Untuk 2018, sebesar 50% dari alokasi belanja modal tahun ini akan dikucurkan untuk pengembangan bisnis konsesi.
CTRA Siapkan Dua Proyek Unggulan Baru
PT Ciputra Development Tbk (CTRA) tengah mempersiapkan dua proyek baru yang akan diluncurkan pada tahun ini yang akan menjadi proyek unggulan baru perseroan. Dua proyek baru yang akan diperkenalkan perseroan yakni proyek mixed use di Wiyung, Surabaya Barat, yakni CitraLand Vittorio Surabaya, dan proyek skala kota CitraLand Gama City Medan. Selain dua proyek baru ini, perseroan hanya akan meluncurkan produk-produk baru di sejumlah proyek perseroan yang sudah berkembang
Stock Pick
BBNI
Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 7875. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7750-7975.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8000
TLKM
Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat pada level 3580. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3530-3620.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3630
WIKA
Pada perdagangan kemarin saham WIKA kembali ditutup menguat pada level 1645. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1625-1665.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1670
ICBP
Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat pada level 8825. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8725-8925.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8950
ADHI
Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat pada level 1530. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1510-1550
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1565
BBTN
Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 2860. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2830-2890.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2900
Disclaimer :
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 29 Agustus 2018 ditutup menguat 0,37% pada level 6065. Sektor perkebunan mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp480,67 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dimana indeks S&P500 dan Nasdaq Composite kembali mencapai rekor tertinggi baru selama empat hari berturut-turut. Saham sektor teknologi kembali memimpin penguatan indeks ditengah optimisme akan negosiasi perdagangan antara AS dan Kanada yang diperkirakan akan mencapai kesepakatan pada Jumat ini. Penguatan saham sektor teknologi juga dipicu oleh kenaikan target harga saham Amazon dan Alphabet. Sementara itu data pertumbuhan ekonomi AS pada triwulan kedua direvisi naik menjadi 4,2% dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 4,1%. Pertumbuhan ini merupakan pertumbuhan yang tercepat sejak kuartal ketiga 2014. Meningkatnya usaha di sektor perangkat lunak dan turunnya impor menjadi pendorong kenaikan pertumbuhan ekonomi tersebut.pending home sales bulan Juli turun 0,7%, lebih rendah dari estimasi yang diperkirakan naik 0,5% serta dari bulan sebelumnya yang meningkat 0,9%. Data cadangan minyak AS pada pekan lalu mengalami penurunan 2,6 juta barel. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6020 - 6116
News & Analysis
PPRO Targetkan Marketing Sales Q3 Sebesar Rp3 Triliun
PT PP Properti Tbk (PPRO) memproyeksikan pencapaian pemasaran atau marketing sales hingga akhir kuartal ketiga tahun ini akan mencapai Rp3 triliun, atau 80% dari target perseroan hingga akhir tahun Rp3,8 triliun. Hingga akhir Juli lalu marketing sales PPRO sudah mencapai Rp2,6 triliun. Perseroan masih akan meluncurkan sedikitnya 4 proyek apartemen baru di sisa tahun ini untuk mengejar target marketing sales perseroan. Meskipun pencapaian marketing sales berpotensi melampaui target, perseroan tidak akan menaikkan target marketing sales tahun ini.
BOLT Targetkan Porsi Ekspor Mencapai 30%
PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) menargetkan porsi ekspor perseroan dapat mencapai 25%-30% dari total penjualan, dalam 5 tahun ke depan. Perseroan berencana memperbesar pasar ekspor karena pasar otomotif dunia tumbuh pesat. Perseroan telah melakukan penjajakan dengan sejumlah negara. Adapula negara yang mengajukan permintaan langsung untuk dapat disuplai komponen oleh perseroan. Ada pasar-pasar yang sangat potensial seperti India. Saat ini, perseroan juga tengah melakukan negosiasi penjualan dengan beberapa negara di Benua Amerika. BOLTmencatatkan porsi ekspor sebesar 4,7% pada semester I/2018, meningkat dari periode sama tahun sebelumnya saat porsi ekspor perseroan hanya mencapai 3,4%. Perseroan mengekspor produknya ke beberapa negara yaitu Brasil, Jerman, dan India.
HOKI Proyeksikan Pertumbuhan 15%
PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) memproyeksi pertumbuhan pendapatan dan laba pada 2018 bisa mencapai 15%. Untuk tahun depan,HOKIjuga menetapkan target pertumbuhan pendapatan dan laba masing-masing 15%. Pada akhir 2017,pendapatan mencapai Rp1,2 triliun atau naik 5,49% dari posisi Rp1,14 triliun. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham pada akhir tahun lalu senilai Rp47,05 miliar atau meningkat 7,37% dari posisi Rp43,82 miliar. Bila target pendapatanHOKI naik 15% pada akhir 2018, maka nilainya akan menjadi sekitar Rp1,38 triliun. Total penjualan HOKI pada semester I/2018 mencapai Rp764,46 miliar tumbuh 9,11% dari posisi Rp700,62 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Realisasi pendapatan pada semester I/2018 mencapai 55,39% dari target yang ditetapkan.
Per Juli MTLA Bukukan Marketing Sales Rp1,4 Triliun
PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) masih mengandalkan strategi penjualan campuran antara hunian dan kavling lahan komersial untuk meningkatkan pencapaian pemasaran tahun ini.Hingga Juli, perseroan sudah membukukan nilai pemasaran atau marketing sales sebesar Rp1,4 triliun, atau 70% dari targetnya tahun ini Rp2 triliun. Nilai ini meningkat 68% dibandingkan dengan pencapaian marketing salesMTLA hingga Juli 2017 yang senilai Rp834 miliar.
WEGE Akan Investasi Rp3 Triliun Untuk Bisnis Konsesi
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) akan mengucurkan ekuitas hingga Rp3 triliun dalam lima tahun ke depan untuk pengembangan bisnis konsesi perseroan. Perseroan berencana akan membelanjakan ekuitas Rp2,5 triliun hingga Rp3 triliun dalam 5 tahun ke depan. Dana tersebut sebagai bagian dari pengembangan lini bisnis konsesi. WEGE menargetkan ekuitas sampai Rp5,5 triliun pada 2023. Untuk 2018, sebesar 50% dari alokasi belanja modal tahun ini akan dikucurkan untuk pengembangan bisnis konsesi.
CTRA Siapkan Dua Proyek Unggulan Baru
PT Ciputra Development Tbk (CTRA) tengah mempersiapkan dua proyek baru yang akan diluncurkan pada tahun ini yang akan menjadi proyek unggulan baru perseroan. Dua proyek baru yang akan diperkenalkan perseroan yakni proyek mixed use di Wiyung, Surabaya Barat, yakni CitraLand Vittorio Surabaya, dan proyek skala kota CitraLand Gama City Medan. Selain dua proyek baru ini, perseroan hanya akan meluncurkan produk-produk baru di sejumlah proyek perseroan yang sudah berkembang
Stock Pick
BBNI
Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 7875. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7750-7975.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8000
TLKM
Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat pada level 3580. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3530-3620.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3630
WIKA
Pada perdagangan kemarin saham WIKA kembali ditutup menguat pada level 1645. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1625-1665.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1670
ICBP
Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat pada level 8825. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8725-8925.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8950
ADHI
Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat pada level 1530. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1510-1550
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1565
BBTN
Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 2860. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2830-2890.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2900
Disclaimer :
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-08-30 08:38:53 (GMT +7)