Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 29 Agustus 2017 ditutup melemah 0,26% pada level 5888. Sektor industri dasar mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp 1,221 triliun. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat setelah sebelumnya melemah akibat kekhawatiran meluasnya ketegangan politik antara AS dan Korea Utara setelah Korea Utara menembakkan misil melewati pulau di Jepang dan Trump menyatakan ada semua opsi untuk menghadapi ancaman dari Korea Utara. Namun ketegangan tersebut tidak berlanjut karena Trump lebih fokus pada kerusakan akibat badai di Texas.itu pasar merespon secara positif ketidakpastian politik akibat percobaan misil Korea Utara itu, karena berdampak pada pelemahan dollar AS, ekspektasi suku bunga masih akan tetap rendah serta ekonomi AS saat ini cenderung stabil. Harga emas berlanjut menguat dan mencapai level tertinggi tahun ini. Sementara itu indeks harga rumah 20 kota besar di AS pada bulan Juni meningkat 5,7%, sama seperti yang diperkirakan dan bulan sebelumnya. Sedangkan indeks keyakinan konsumen AS bulan Agustus naik pada level 122,9 dari 120, serta lebih baik dari estimasi 120,3. Pasar akan menantikan data PDB AS dan nonfarm payrolls pada pekan ini. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5830 - 5940


News & Analysis

Per Juni APEX Catatkan Rugi USD8,89 Juta

PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) mengalami penurunan pendapatan sebesar 67% menjadi USD22,88 juta hingga periode 30 Juni 2017 dibandingkan pendapatan USD71,30 juta di periode sama tahun sebelumnya. Beban langsung turun menjadi USD20,23 juta dari USD59,39 juta dan laba kotor turun menjadi USD2,64 juta dari USD11,91 juta. Rugi sebelum manfaat pajak naik menjadi USD14,06 juta dari rugi sebelum manfaat pajak tahun sebelumnya yang mencapai USD8,38 juta. Manfaat pajak naik menjadi USD5,17 juta dari USD1,04 juta dan rugi yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi USD8,89 juta naik dari rugi USD7,35 juta.


World Harvest Textile Akan Tender Offer MYTX Pada Rp83/saham

PT World Harvest Textile, melakukan Penawaran Tender Wajib terhadap sebanyak-banyaknya 329.564.083 saham biasa PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX) yang dimiliki pemegang saham atau mewakili 22,47% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor. Harga penawaran tender sebesar Rp83 per saham dengan total penawaran tender maksimal Rp27.353.818.889 dan World Harvest Textile memiliki akses dana yang cukup dan sanggup melakukan pembayaran penuh dalam penawaran tender ini. Perusahaan sekuritas yang ditunjuk untuk melakukan adalah PT Valbury Sekuritas Indonesia. Masa penawaran tender dilakukan 30 Agustus 2017 sampai dengan 29 September 2017 dengan tanggal pembayaran pada 11 Oktober 2017.


HADE Akan Akuisisi Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro

PT HD Capital Tbk (HADE) telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli saham pada 25 Agustus 2017 terkait rencana pengambilalihan saham mayoritas PT Panca Sinergi Perkasa. Panca Sinergi Perkasa adalah suatu perusahaan terbatas yang berkedudukan di Jakarta yang bergerak di bidang energi terbarukan pembangkit listrik tenaga mini hidro (PSP). Transaksi pembelian saham ini dilakukan langsung dengan pemegang saham PSP. Sebelumnya pada Agustus 2017, HD Capital juga melakukan penyertaan modal sebanyak 40.150 saham senilai Rp4,01 miliar dalam PT Optima Daya Kapital.


BJBR Akan Terbitkan Obligasi PUB Tahap I Rp2,5 Triliun

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) akan menerbikan obligasi melalui mekanisme Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Tahap I senilai Rp2,5 triliun pada akhir September 2017 dari total obligasi berkelanjutan sebesar Rp4,5 triliun. Perseroan merencanakan penerbitan obligasi untuk tahun 2017 dan 2018 sebesar Rp4,5 triliun. Rencana penerbitan obligasi tersebut untuk memperkuat struktur dana perseroan. Selain itu, sejalan dengan upaya BJBR untuk menekan tingkat loan to funding ratio (LFR) hingga ke bawah 80%.


PPRO Terbitkan MTN Rp300 Miliar

PT PP Properti Tbk (PPRO) menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term note (MTN). Surat utang jangka menengah ini memiliki waktu jatuh tempo tiga tahun. MTN VI PP Properti akan terbit pada 30 Agustus 2017. MTN senilai Rp 300 miliar ini akan jatuh tempo pada 30 Agustus 2020. Surat utang ini menetapkan bunga sebesar 10%. PPRO memiliki satu MTN yang akan jatuh tempo pada tahun ini. Surat utang bertajuk MTN II PP Properti Tbk Seri B senilai Rp 100 miliar akan jatuh tempo pada 21 September 2017.


JSMR Selesaikan Sekuritisasi Aset Senilai Rp1,85 Triliun

Proses sekuritisasi aset dengan skema penerbitan Efek Beragun Aset (EBA) Mandiri PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) telah selesai. Efek tersebut dicatatkan dalam penitipan kolektif KSEI dengan nama EBA Mandiri JSMR01. Nilai pokoknya mencapai Rp 1,85 triliun. Adapun bunga yang ditetapkan sebesar 8,40% per tahun yang akan dibayarkan setiap tiga bulan. Efek beragun aset ini akan jatuh tempo 30 Agustus 2022


Stock Pick

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat di level 1745. Pergerakan saham KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1725-1765. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di harga 1765

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BCBA kembali ditutup menguat pada level 19075. Pergerakan BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 18900-19275. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 19275


BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat di level 2950. Pergerakan saham BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2920-2980. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di harga 2980


JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR menguat ditutup di 5625. Pergerakan saham JSMR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 5550-5700. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 5700


ISAT

Pada perdagangan kemarin saham ISAT kembali ditutup menguat pada level 6450. Pergerakan ISAT selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6325-6525. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 6525


TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat di level 4730. Pergerakan saham TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4700-4770. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di harga 4770


WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT kembali ditutup menguat pada level 2280. Pergerakan WSKT selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2250-2310. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 2310


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017