3 September
Market Hari ini
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 31 Agustus 2018 ditutup melemah 0,008% pada level 6018. Sektor aneka industri mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp434,74 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat ditutup mix. Negosiasi mengenai perdagangan antara AS dan Kanada berakhir pada hari Jumat tanpa adanya penyelesaian menjelang libur hari Buruh di AS. Pada awal pekan lalu sentimen positif berasal dari kesepakatan dagang antara AS dan Meksiko, yang menimbulkan harapan bahwa berikutnya akan segera terjadi kesepakatan antara AS dan Kanada pada akhir pekan lalu. Namun menjelang akhir pekan, Trump menyatakan akan siap memberlakukan tarif impor baru terhadap produk-produk dari China senilai USD200 miliar. Hal tersebut telah menjadi faktor negatif bersamaan dengan adanya krisis di Argentina dan Turki. Sementara itu data Chicago PMI bulan Agustus turun pada level 63,6 dari 65,5, namun lebih baik dibandingkan estimasi. Indeks Mich Sentiment naik pada level 96,2 dari 95,3. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya ISM index, construction spending, trade balance, auto sales, ADP Employment change, factory orders, ISM service, nonfarm payrolls dan unemployment rate. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 5940 - 6055.
News & Analysis
GMFI Memperkuat Bisnis Logistik Melalui Kerja Sama dan Kontrak
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) memperkuat bisnis logistik perseroan melalui penandatanganan sejumlah kerja sama dan kontrak pada segmen tersebut. GMFI telah menandatangani sejumlah kontrak seperti kerja sama total care logistic support dengan PT Transnusa. Selain itu, GMFI juga kembali menandatangani perjanjian kerja sama total care logistic support dengan PT Air Indonesia dan PT Komala Indonesia. Selain dua kerja sama tersebut, GMF juga telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama konsinyasi (consignment) untuk komponen Boeing 737 NG dengan Travira Air pada 27 Agustus 2018. Melalui perjanjian kerja sama selama 5 tahun tersebut, Travira menunjuk GMF untuk penyediaan komponen pesawat antara lain air cycle machine, proximity switch electronic unit, integrated drive generator, remote electronic unit, dan electronic control unit.
JSMR Jual Saham Jakarta Lingkar Baratsatu
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) pada 29 Agustus 2018 telah menandatangani Akta Jual Beli Saham PT Jakarta Lingkar Baratsatu dengan PT Margautama Nusantara dan PT Bangun Tjipta. Berdasarkan Akta tersebut, JSMR akan menjual kepada PT Margautama Nusantara sebesar 94.800 lembar saham atau 10% dan menjual kepada PT Bangun Tjipta Sarana sebesar 85.832 lembar saham atau 9,05%. Dengan dilepasnya saham JSMR di PT Jakarta Lingkar Baratsatu maka kepemilikan saham PT Bangun Tjipta menjadi 614.158 saham atau 64,78%, PT Margautama Nusantara sebesar 331.800 saham atau 35,00% serta PT Rekadaya Acipita 2.042 saham atau 0,22%.
NFCX Fokus Kembangkan Tiga Segmen Usaha
PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) fokus pada pengembangan tiga segmen usahanya, yakni bursa pulsa digital, media dan hiburan, serta digital cloud advertising. Segmen bursa pulsa digital bernama NFCXC sebenarnya merupakan penopang utama kinerja perusahaan. Namun, segmen ini masih diupayakan untuk berkembang. Untuk memastikan bursa pulsa digital ini mempunyai pasokan yang terjamin dan harga yang kompetitif, NFCX telah menjalin kerja sama dengan dua operator telekomunikasi ternama di Indonesia.
BUDI Targetkan Pabrik Tapioka Di Lampung Beroperasi Awal 2019
PT Budi Starch & Sweetner Tbk (BUDI) menargetkan pabrik tepung tapioka dengan kapasitas 60.000 ton per tahun di Lampung dapat beroperasi penuh pada awal 2019. Hingga saat ini, tahap pembangunan pabrik tepung tapioka tersebut sudah mencapai 90%. Saat ini sedang dilakukan pemasangan mesin-mesin. Hampir semua belanja modal BUDI dialokasikan untuk pembangunan pabrik tepung tapioka. Setiap tahun belanja modal rutin BUDI sekitar Rp 80 miliar. Sementara nilai investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan pabrik tepung tapioka Lampung mencapai Rp 70 miliar-Rp 80 miliar.
PRDA Targetkan Buka Hingga Tujuh Gerai Tahun Ini
PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) hingga akhir tahun ini menargetkan akan membuka lima hingga tujuh gerai baru. Target lokasi ekspansi PRDA adalah kota yang belum mereka rambah. Rencananya, di kota Bengkulu, Probolinggo, Jepara, Jatiwaringin, dan Tangerang. Sepanjang Januari hingga Agustus lalu, PRDA juga menghadirkan outlet di lokasi baru, seperti Bogor, Sorong, Jember, dan Sukabumi. Selain itu, perseroan juga merelokasi gerai di Pluit, Jakarta Utara, dan Cibubur, Jakarta Timur. Sejauh ini, Prodia tercatat sudah merambah 120 kota di 33 provinsi. PRDA mengoperasikan 288 outlet dan 141 laboratorium klinik.
Semester I, Produksi TBS DSNG Turun 16%
PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) sampai dengan enam bulan pertama tahun 2018, total poduksi TBS Perseroan mencapai 697 ribu ton, turun 16% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan produksi CPO tercatat sebesar 187 ribu ton, turun 12% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Sementara harga rata-rata CPO Perseroan pada semester I 2018 tercatat sebesar Rp 7,8 juta per ton, turun sekitar 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Stock Pick
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2018
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 31 Agustus 2018 ditutup melemah 0,008% pada level 6018. Sektor aneka industri mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp434,74 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat ditutup mix. Negosiasi mengenai perdagangan antara AS dan Kanada berakhir pada hari Jumat tanpa adanya penyelesaian menjelang libur hari Buruh di AS. Pada awal pekan lalu sentimen positif berasal dari kesepakatan dagang antara AS dan Meksiko, yang menimbulkan harapan bahwa berikutnya akan segera terjadi kesepakatan antara AS dan Kanada pada akhir pekan lalu. Namun menjelang akhir pekan, Trump menyatakan akan siap memberlakukan tarif impor baru terhadap produk-produk dari China senilai USD200 miliar. Hal tersebut telah menjadi faktor negatif bersamaan dengan adanya krisis di Argentina dan Turki. Sementara itu data Chicago PMI bulan Agustus turun pada level 63,6 dari 65,5, namun lebih baik dibandingkan estimasi. Indeks Mich Sentiment naik pada level 96,2 dari 95,3. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya ISM index, construction spending, trade balance, auto sales, ADP Employment change, factory orders, ISM service, nonfarm payrolls dan unemployment rate. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 5940 - 6055.
News & Analysis
GMFI Memperkuat Bisnis Logistik Melalui Kerja Sama dan Kontrak
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) memperkuat bisnis logistik perseroan melalui penandatanganan sejumlah kerja sama dan kontrak pada segmen tersebut. GMFI telah menandatangani sejumlah kontrak seperti kerja sama total care logistic support dengan PT Transnusa. Selain itu, GMFI juga kembali menandatangani perjanjian kerja sama total care logistic support dengan PT Air Indonesia dan PT Komala Indonesia. Selain dua kerja sama tersebut, GMF juga telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama konsinyasi (consignment) untuk komponen Boeing 737 NG dengan Travira Air pada 27 Agustus 2018. Melalui perjanjian kerja sama selama 5 tahun tersebut, Travira menunjuk GMF untuk penyediaan komponen pesawat antara lain air cycle machine, proximity switch electronic unit, integrated drive generator, remote electronic unit, dan electronic control unit.
JSMR Jual Saham Jakarta Lingkar Baratsatu
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) pada 29 Agustus 2018 telah menandatangani Akta Jual Beli Saham PT Jakarta Lingkar Baratsatu dengan PT Margautama Nusantara dan PT Bangun Tjipta. Berdasarkan Akta tersebut, JSMR akan menjual kepada PT Margautama Nusantara sebesar 94.800 lembar saham atau 10% dan menjual kepada PT Bangun Tjipta Sarana sebesar 85.832 lembar saham atau 9,05%. Dengan dilepasnya saham JSMR di PT Jakarta Lingkar Baratsatu maka kepemilikan saham PT Bangun Tjipta menjadi 614.158 saham atau 64,78%, PT Margautama Nusantara sebesar 331.800 saham atau 35,00% serta PT Rekadaya Acipita 2.042 saham atau 0,22%.
NFCX Fokus Kembangkan Tiga Segmen Usaha
PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) fokus pada pengembangan tiga segmen usahanya, yakni bursa pulsa digital, media dan hiburan, serta digital cloud advertising. Segmen bursa pulsa digital bernama NFCXC sebenarnya merupakan penopang utama kinerja perusahaan. Namun, segmen ini masih diupayakan untuk berkembang. Untuk memastikan bursa pulsa digital ini mempunyai pasokan yang terjamin dan harga yang kompetitif, NFCX telah menjalin kerja sama dengan dua operator telekomunikasi ternama di Indonesia.
BUDI Targetkan Pabrik Tapioka Di Lampung Beroperasi Awal 2019
PT Budi Starch & Sweetner Tbk (BUDI) menargetkan pabrik tepung tapioka dengan kapasitas 60.000 ton per tahun di Lampung dapat beroperasi penuh pada awal 2019. Hingga saat ini, tahap pembangunan pabrik tepung tapioka tersebut sudah mencapai 90%. Saat ini sedang dilakukan pemasangan mesin-mesin. Hampir semua belanja modal BUDI dialokasikan untuk pembangunan pabrik tepung tapioka. Setiap tahun belanja modal rutin BUDI sekitar Rp 80 miliar. Sementara nilai investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan pabrik tepung tapioka Lampung mencapai Rp 70 miliar-Rp 80 miliar.
PRDA Targetkan Buka Hingga Tujuh Gerai Tahun Ini
PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) hingga akhir tahun ini menargetkan akan membuka lima hingga tujuh gerai baru. Target lokasi ekspansi PRDA adalah kota yang belum mereka rambah. Rencananya, di kota Bengkulu, Probolinggo, Jepara, Jatiwaringin, dan Tangerang. Sepanjang Januari hingga Agustus lalu, PRDA juga menghadirkan outlet di lokasi baru, seperti Bogor, Sorong, Jember, dan Sukabumi. Selain itu, perseroan juga merelokasi gerai di Pluit, Jakarta Utara, dan Cibubur, Jakarta Timur. Sejauh ini, Prodia tercatat sudah merambah 120 kota di 33 provinsi. PRDA mengoperasikan 288 outlet dan 141 laboratorium klinik.
Semester I, Produksi TBS DSNG Turun 16%
PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) sampai dengan enam bulan pertama tahun 2018, total poduksi TBS Perseroan mencapai 697 ribu ton, turun 16% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan produksi CPO tercatat sebesar 187 ribu ton, turun 12% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Sementara harga rata-rata CPO Perseroan pada semester I 2018 tercatat sebesar Rp 7,8 juta per ton, turun sekitar 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Stock Pick
KLBF
Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level 1345. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1330-1360
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1365
BMRI
Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 6900. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6800-7000.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7050
BBNI
Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 7800. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7700-7900.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7950
SMGR
Pada perdagangan kemarin saham SMGR kembali ditutup menguat pada level 9450. SMGR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 9350-9550.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9600
INDF
Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 6375. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6300-6450.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6475
PTPP
Pada perdagangan kemarin saham PTPP kembali ditutup menguat pada level 1900. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1880-1920.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1925
Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level 1345. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1330-1360
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1365
BMRI
Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 6900. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6800-7000.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7050
BBNI
Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 7800. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7700-7900.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7950
SMGR
Pada perdagangan kemarin saham SMGR kembali ditutup menguat pada level 9450. SMGR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 9350-9550.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9600
INDF
Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 6375. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6300-6450.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6475
PTPP
Pada perdagangan kemarin saham PTPP kembali ditutup menguat pada level 1900. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1880-1920.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1925
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2018
Published on 2018-09-03 07:56:01 (GMT +7)