29 Sept

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 28 September 2017 ditutup melemah 0,37% pada level 5841. Sektor aneka industri menyumbangkan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp 701,69 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat terbatas seiring dengan berlanjutnya harapan investor akan kemajuan upaya pelaksanaan rencana reformasi pajak oleh Trump. Namun penguatan indeks dibatasi oleh valuasi indeks yang sudah relatif mahal. Saat ini indeks S&P500 diperdagangkan pada kisaran PE 17,9x, relatif lebih mahal dibandingkan dengan rata-rata PE jangka panjang 15,1x. Trump mengajukan proposal pemangkasan pajak sebesar 20%, yang menimbulkan pro kontra dan berpotensi meningkatkan defisit anggaran AS. Namun belum ada perincian pembayaran defisit itu. Sementara itu data PDB AS pada triwulan kedua menunjukkan pertumbuhan lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, namun diperkirakan akan melambat pada triwulan ketiga akibat adanya badai.ekonomi AS pada triwulan kedua tumbuh 3,1%, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 3%. Sedangkan data initial claims pekan lalu mengalami kenaikan menjadi 272 ribu dari 260 ribu, namun lebih rendah dibandingkan estimasi yang sebesar 275 ribu. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5810 - 5895

News & Analysis

Dana Akuisisi Bank Muamalat Oleh PADI Berasal Dari Pemegang Saham

PT Mina Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) menyampaikan untuk menguasai 51% saham PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI), perusahaan harus menyiapkan dana sebesar Rp4,5 triliun. Sumber dana tersebut nantinya akan berasal dari pemegang saham dari Mina Padi Investama Sekuritas. Namun perseroan belum menentukan bagaimana mekanisme yang akan dilakukan perseroan bersama pemegang saham dalam memperoleh dana untuk memuluskan transaksi tersebut. Perseroan telah menandatangani perjanjian pengambilan saham dalam BMI. Nantinya perseroan akan menjadi pembeli siaga dalam aksi penerbitan saham baru melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue yang dilakukan BMI. Transaksi ini diharapkan selesai pada akhir tahun ini.

BTPN Tawarkan Obligasi Rp1,5 Triliun


PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan III Bank BTPN Tahap II Tahun 2017 dengan jumlah pokok Rp1,5 triliun. Obligasi ini dijamin dengan kesanggupan penuh dan terdiri dari dua seri yakni seri A senilai Rp600 miliar dengan bunga 6,60% per tahun dan jangka waktu 370 hari serta seri B senilai Rp900 miliar dengan bunga 7,50% berjangka 3 tahun. Fitch Ratings memberikan peringkat AAA (idn) untuk obligasi ini.

SQMI Targetkan Jual 1 Juta Ton Batu Bara

PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) menargetkan bisa menjual hingga 1 juta ton batu bara berkalori rendah pada tahun depan jika izin usaha pertambangan operasi produksi khusus pengangkutan dan penjualan terbit pada tahun ini. Saat ini perseroan tengah memprosesusaha pertambangan operasi produksi khusus (IUP OPK) pengangkutan dan penjualan. Perseroan berharap IUP OPKdan Penjualan dapat diterbitkan pada kuartal IV/2017 atau sekitar Oktober hingga Desember. Dengan demikian, perseroan dapat segera melakukan aktivitas penjualan batu bara.

ACST Akan Bagi Dividen Interim Rp30/saham

PT Acset Indonusa Tbk (ACST) akan membagikan dividen interim tahun buku yang berakhir 2017 sebesar Rp30 per lembar saham. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 4 dan 5 Oktober 2017 sedangkan cum dan ex dividen di pasar tunai pada 9 dan 10 Oktober 2017 dengan DPS hingga 9 Oktober 2017 dengan pembagian dividen pada 20 Oktober 2017. Pembagian dividen interim tunai ini berdasarkan hasil keputusan yang diambil dalam Rapat Direksi yang ditandatangani pada 26 September 2017 dan telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris pada 27 September 2017.

BRPT Beli Saham Darajat Geothermal dan Star Energy Geothermal

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) pada 27 September 2017 telah membeli saham PT Darajat Geothermal Indonesia (DGI) dan PT Star Energy Geothermal Suoh Sekincau (SEGSS). Penandatanganan Akta Jual Beli Saham antara perseroan dan PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ) sebagai penjual atas 2.996.925 saham yang mewakili 4,998% dari modal ditempatkan dan disetor DGI senilai USD1.506.640 atau setara Rp20.110.630.720. Selain itu penandatanganan Akta Jual Beli Saham antara perseroan sebagai pembeli dan George Santosa Tahija sebagai penjual atas 1.000 saham yang mewakili 0,0002% dari total modal ditempatkan dan disetor DGI senilai USD481 atau setara Rp6.420.388. Penandatanganan AJB saham antara perseroan sebagai pembeli dan ANJ sebagai penjual atas 375 saham seri A, 1.125 saham seri B dan 1.500 saham seri C yang mewakili 5% dari total modal ditempatkan dan disetor SEGSS senilai USD325.000 atau setara Rp4.338.100.000.

TAXI Dapat Pinjaman Dari Rajawali Rp37,5 Miliar

PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) mendapat pinjaman dari PT Rajawali Corpora senilai Rp37,5 miliar. Pinjaman tersebut diberikan dengan tenor 5 tahun dan kupon 5% per tahun. Sebelumnya, Rajawali Corpora juga telah memberikan pinjaman senilai Rp46 miliar pada 15 Agustus 2017 lalu yang juga diberikan dengan tenor 5 tahun dan kupon 5% per tahun. Rajawali Corpora merupakan pemilik 51% saham perseroan. Tujuan dari transaksi ini adalah untuk mendukung kegiatan usaha dan operasional perseroan

Stock Pick

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat di level 7300. Pergerakan saham BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7200-7375. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 7375

SMGR

Pada perdagangan kemarin saham SMGR kembali ditutup menguat pada level 9950. Pergerakan SMGR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 9850-10050. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 10050

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA menguat ditutup di 2300. Pergerakan saham SCMA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2270-2330.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 2330

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO menguat ditutup di 1765. Pergerakan saham ADRO selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1750-1785.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 1785

BMRI


Pada perdagangan kemarin saham BMRI menguat ditutup di 6575. Pergerakan saham BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6500-6625.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 6625

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA kembali ditutup menguat pada level 19825. Pergerakan BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 19625-20000. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 20000

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM kembali ditutup menguat di level 2150. Pergerakan saham HRUM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2120-2180. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 2180


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017 
Published on 2017-09-29 07:20:43 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)