Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 28 September 2020 ditutup melemah 0,79% pada level 4906. Sektor aneka industri mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp593,1 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat signifikan ditengah optimisme akan paket stimulus baru dari Kongres AS serta adanya berita merger akuisisi beberapa emiten. Saham perbankan, energi dan teknologi mengalami penguatan terbesar yang menopang kenaikan indeks. Pembicaraan antara kubu Demokrat dan pemerintahan Trump mengenai paket stimulus akan kembali dimulai sehingga menimbulkan optimisme pasar, meskipun masih diliputi ketidakpastian kapan paket stimulus baru itu akan dapat dirilis. Sementara itu harga minyak mentah sedikit menguat dipicu oleh reli indeks bursa global karena harapan akan paket stimulus dari AS. Namun meningkatnya kasus Covid-19 masih menimbulkan kekhawatiran akan permintaan bahan bakar minyak sehingga menahan penguatan harga minyak lebih lanjut. Harga emas rebound setelah mengalami pelemahan selama beberapa hari terakhir akibat penguatan dollar AS. Rebound harga emas dipicu oleh melemahnya dollar AS menjelang debat capres AS. Namun penguatan saham membatasi kenaikan harga emas. Untuk IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4880 - 5050


News & Analysis

ASSA Kembangkan Bisnis End to End Logistics Melalui Anteraja dan Titipaja

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) semakin serius mengembangkan bisnis end to end logistics. Hal itu akan dilakukan perseroan melalui lini bisnisnya Anteraja dan Titipaja. Salah satu pengembangan bisnis baru dalam rangka mendukung rencana bisnis ASSA menuju end-to-end logistics. Inisiatif terbaru adalah Titipaja yang merupakan fasilitas fulfillment center untuk mendukung aktivitas Anteraja.Titipaja melengkapi dan menyiapkan kapasitas untuk pertumbuhan berikutnya dari Anteraja. Kedepannya Titipaja dan Anteraja akan saling berintegrasi yang mana saat ini Anteraja sedang fokus melakukan pembukaan layanan di kota-kota baru dan penguatan Satria (kurir Anteraja).

TOTL Bukukan Kontrak Baru Rp497 Miliar

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) membukukan nilai kontrak baru senilai Rp497 miliar hingga pertengahan September 2020. Perolehan tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan dengan September 2019 yang sebesar Rp1,6 triliun. Totalorder bookdengan carry over proyek-proyek sebelumnya di tahun 2020 adalah sebesar Rp 4,96 triliun. Perolehan kontrak baru tersebut telah mendekati target minimal yang ditetapkan perusahaan. TOTL telah merevisi target kontrak baru yang semula ditetapkan sebesar Rp3 triliun, kini diturunkan ke level Rp500 miliar hingga Rp3 triliun.

GMFI Mendapatkan Pelanggan Baru Selama Semester I/2020

Anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. tetap melakukan pengembangan pasar internasional di tengah penyebaran pandemi Covid-19. Perseroan mendapatkan pelanggan baru dari internasional sepanjang semester I/2020. GMFI mendatangkan Alitalia dari Italia, Fiji Airways dari Fiji, US-Bangla Airlines dari Bangladesh, dan EA Airways dari Kenya. Perseroan menerapkan strategi jangka pendek, menengah , dan panjang untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis di tengah pandemi. Untuk jangka pendek, GMFI fokus kepada penggunaan likuiditas serta optimalisasi sumber daya perusahaan.

POLL Targetkan Laba Bersih Tahun Ini Turun 44%

PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) menargetkan raihan laba bersih Rp100 miliar pada 2020, meskipun perusahaan memproyeksi pelemahan kinerja akibat sentimen pandemi Covid-19. Perseroan menargetkan pendapatan pada tahun ini hanya sebesar Rp595,3 miliar atau turun sebesar 13,01% dari pendapatan 2019 sebesar Rp684,33 miliar. Untuk laba bersih tahun berjalan perseroan diproyeksikan turun 44,74% pada tahun ini menjadi sebesar Rp100,92 miliar dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu sebesar Rp182,62 miliar.

AISA Berencana Private Placement dan Rights Issue

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) akan menerbitkan saham seri B sebanyak-banyaknya 6 miliar lembar dengan nilai nomial Rp200 lewat PMTHMETD. Perseroan mengusulkan harga pelaksanaanprivate placementper saham. Sehingga dana yang akan didapatkan perseroan sebanyak-banyaknya Rp1,26 triliun yang akan digunakan untuk membayar utang dan modal kerja. PT Pangan Sejahtera Investama (Pasti), PT Asta Askara Sentosa (Askara), dan atau pihak lain akan mengambil bagian atas saham baru seri B yang diterbitkan perseroan lewat private placement. AISA juga berencana melakukan rights issue dalam jumlah sebanyak-banyaknya 1,50 miliar saham Seri B dengan nilai nominal Rp200. Jumlah itu setara dengan 12,21% dari seluruh modal disetor perseroan. AISA akan meminta persetujuan kedua aksi korporasi tersebut dalam RUPS 30 September.

KAEF Optimis Pengadaan Vaksin Covid-19 Dapat Tersedia Akhir Tahun Ini

PT Kimia Farma Tbk (KAEF)optimis pengadaan vaksin Covid-19 dapat tersedia pada akhir tahun ini. KAEF sampai dengan saat ini masih melakukan komunikasi intens dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA) yakni G-42 Healthcare Holdings terkait pengadaan vaksin. G-42 masih tetap berkomitmen untuk menyediakan vaksin sebanyak 10 juta dosis pada tahun 2020 ini. Sementara, tambahan pengadaan vaksin sebanyak 50 juta dosis akan didistribusikan pada akhir kuartal I/2021


Stock Pick

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup tertahan dilevel harga 1130. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 1115-1145.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1155

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat dilevel harga 855. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 845-865. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 870

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada level harga 1205. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1180-1225. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1230

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat dilevel harga 1130. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1110-1145.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1150

ISAT

Pada perdagangan kemarin saham ISAT ditutup menguat pada level harga 2040. ISAT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 210-2070. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2080

UNVR

Pada perdagangan kemarin saham UNVR ditutup menguat pada level harga 7900. UNVR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7750-8000. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8050



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020