Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 28 Mei 2020 ditutup menguat 1,61% pada level 4716. Saham sektor keuangan mengkontribusikan kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp436,91 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat pembalikan arah menjelang penutupan perdagangan. Sentimen negatif antara lain berasal dari rencana Trump untuk merilis perintah eksekutif terkait perusahaan media sosial, yang mendorong pelemahan saham Facebook dan Twitter sehingga membebani indeks. Perintah eksekutif tersebut dikatakan akan menghilangkan perisai kewajiban yang selama ini dinikmati oleh perusahaan media sosial. Sentimen negatif juga berasal dari rencana Trump yang akan melakukan konferensi press tentang China pada hari Jumat, karena menimbulkan kekhawatiran pasar akan potensi meningkatnya ketegangan antara AS dan China. Penasihat ekonomi White House menyatakan Hong Kong kemungkinan akan diperlakukan seperti China terkait dengan perdagangan dan hal lainnya. Memburuknya hubungan AS-China dapat mengancam pemulihan indeks yang sudah mengalami reli. Data initial claims mencapai 2,12 juta turun dari 2,44 juta, namun di atas estimasi 2 juta. Data durable orders bulan April turun 7,4%, lebih baik dari estimasi. Untuk Indonesia IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4600 - 4850


News & Analysis

WSBP Perkirakan Pendapatan dan Laba Turun Hingga 75% Per April

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyatakan wabah covid berdampak pada penghentian operasional sebagian usaha perseroan selama 1 sampai 3 bulan dan berdampak pada pemenuhan kewajiban pokok utang sebesar Rp949,49 miliar. Terdapat pembatasan pada operasional pabrik atau proyek (bekerja shift), terutama di wilayah zona merah (misal: Jabodetabek, Jabar, Jatim) apabila masih berlanjut, dipertimbangkan untuk menghentikan operasional sebagian pabrik tersebut. Dengan perkiraan penurunan total pendapatan dan laba bersih untuk periode yang berakhir per 31 Maret 2020 atau 30 April 2020 mencapai 75% dari total perdapatan periode yang sama tahun 2019.

TBLA Mengalami Penurunan Laba Bersih 50% Pada Kuartal I/2020

PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) pada kuartal I-2020 mengalami penurunan laba bersih perseroan sebesar 50,09% menjadi Rp101,50 miliar dari periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp203,20 miliar. Pendapatan usaha TBLA pada kuartal I-2020 tumbuh 27,25% menjadi Rp2,765 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 yang hanya Rp2,172 triliun. Namun terjadi kenaikan pada pos beban pokok penjualan sebesar 27,85% menjadi Rp2,113 triliun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,653 triliun. TBLA juga mencatatkan kerugian selisih kurs sebesar Rp154,72 miliar dari sebelumnya laba kurs sebesar Rp20,90 miliar.

WIKA Proyeksikan Pendapatan Per April Turun 25%-50%

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menyatakan wabah covid-19 berdampak pada penghentian operasional sebagian usaha perseroan selama 3 bulan, dengan perkiraan penurunan total pendapatan untuk periode yang berakhir per 31 Maret 2020 atau 30 April 2020 mencapai 25% sampai 50% dari total perdapatan periode yang sama tahun 2019. Dari total 208 proyek berjalan WIKA Grup hingga April 2020, terdapat 13% proyek yang berada dalam kondisi terjadi penghentian sementara pada seluruh bagian kegiatan proyek. Sedangkan sekitar 23% proyek berada dalam kondisi terdapat perlambatan di beberapa bagian seperti mobilisasi tenaga kerja dan pembatasan jumlah pekerja di lapangan akibat physical distancing. Perseroan juga memperkirakan akan terjadi penurunan laba bersih per 31 Maret 2020 atau 30 April 2020 mencapai 25% sampai 50%.

CBMF Pertahankan Target Pertumbuhan 15% Pada 2020

PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF) mempertahankan target pertumbuhan 15% pada 2020, di tengah pandemi Covid-19 yang telah berdampak ke hampir seluruh sektor usaha.pertumbuhan tersebut sama dengan proyeksi penjualan produk furniture di pasar domestik. Sejauh ini CBMF tidak melakukan revisi target pertumbuhan. Perusahaan yang berlokasi di Kabupaten Deli Serdang ini, akan mengejar target setelah pandemi berakhir. Perseroan menyiapkan strategi usaha seperti memaksimalkan kapasitas mesin, memperluas jaringan distribusi, berinovasi pada produk baru, serta meningkatkan mutu dan kualitas.

MGRO Ekspor Perdana Produk RBDPO Ke Malaysia

PT Mahkota Group Tbk (MGRO) melakukan ekspor perdana produkrefined,bleached, anddeodorized palm oil(RBDPO) sebanyak 3.500 ton ke Tanjung Langsat, Malaysia pada 19 Mei 2020. Produk turunan minyak sawit itu berasal dari pabrik refinery PT Intan Sejati Andalan, entitas anak perseroan, yang beroperasi sejak Maret 2020. Perseroan berencana akan terus memperluas pasar ekspor secara bertahap. MGRO tidak fokus pada suatu negara atau kawasan tertentu untuk perluasan pasar ekspor. Perseroan melakukan ekspor produk berdasarkan permintaan dari pembeli. Penjualan ke pasar ekspor dan lokal saat ini memiliki porsi masing-masing 50%.

BYAN Perkirakan Pendapatan Hingga April Turun 51%-75%

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) harus menghentikan kegiatan operasional sebagian usaha selama 1 sampai 3 bulan. Dengan perkiraan penurunan total pendapatan dan laba bersih untuk periode yang berakhir per 31 Maret 2020 atau 30 April 2020 mencapai 51% sampai 75% dari total perdapatan periode yang sama tahun 2019


Stock Pick

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat pada level harga 620. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 610-630. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 635

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat dilevel harga 720. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 710-730. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 735

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat pada level harga 530. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 520-540. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 545

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada 4290. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4240-4340
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4350

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat dilevel harga 2730. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak 2700-2760.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2770

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat dilevel harga 810. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 800-820. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 825


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020