29 Mar

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 28 Maret 2019 ditutup menguat 0,56% pada level 6480. Sektor keuangan mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp 306,17 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh naiknya yield obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun serta meningkatnya optimisme akan kesepakatan negosiasi dagang antara AS dan China. Namun penguatan indeks terbatas oleh kekhawatiran akan data ekonomi. Data pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal IV lebih lambat dari perkiraan sebelumnya, sehingga menjadikan pertumbuhan ekonomi AS pada tahun 2018 lalu sebesar 3%, sedikit turun dari estimasi sebelumnya 3,1%. Pertumbuhan ekonomi AS pada Q4/2019 tercatat sebesar 2,2%, lebih rendah dari estimasi sebelumnya 2,6%. Data pending home sales bulan Februari turun 1% dari bulan sebelumnya naik 4,3%. Yield US-Treasury tenor 10 tahun menguat dari level terendah selama 15 bulan terakhir. Namun kurva spread antara yield obligasi tenor 3 bulan dan 10 tahun masih mengalami inverted. Sementara itu pejabat senior AS telah tiba di Beijing untuk memulai pembicaraan dagang lagi, yang akan diikuti oleh pembicaraan berikutnya di Beijing pada pekan depan. Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6420 - 6525

News & Analysis

BSDE Akan Perkuat Pendapatan Berulang

PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) berencana memperkuat pendapatan berulang (recurring income) guna menjaga stabilitas pendapatan. Pada 2018 BSDE telah meningkatkan properti investasi hingga Rp8,08 triliun dari posisi Rp7,37 triliun pada 2017. BSDE juga berencana meningkatkan penjualan produk residensial. BSDE berencana terus berupaya untuk meningkatkan portofolio pendapatan berulang. BSDE akan tetap menjaga fundamental, agar mampu membukukan kinerja positif pada 2019. Selain memperkuat recurring income, BSDE menilai pada tahun ini permintaan terhadap produk-produk residensial dan komersial masih tinggi.

Anak Usaha BWPT Mendapatkan Sertifikat ISPO

Anak usaha PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), yakni PT Manunggal Adi Jaya (MAJ), berhasil meraih sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Perseroan akan meneruskan program sertifikasi ISPO untuk anak perusahaan sebagai kelanjutan pelaksanaan komitmen terhadap penerapan standar pengelolaan usaha perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek sosial, lingkungan dan usaha secara berimbang. Sebelumnya, anak usaha BWPT yang telah meraih ISPO adalah PT Jaya Mandiri Sukses, PT Pesonalintas Surasejati, PT Bumilanggeng Perdanatrada, PT Surya Tunggal Perkasa, dan PT EHP sendiri yang telah lebih dulu berhasil meraih sertifikat ISPO pada beberapa tahun lalu.

Pefindo Tegaskan Peringkat ADMF Pada idAAA

Pefindo menegaskan peringkat idAAA untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2014 Seri C PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF) senilai Rp450 miliar yang akan jatuh tempo 14 Mei 2019. Kesiapan perusahaan untuk melunasi obligasi tersebut didukung oleh dana kas dan setara kas Rp1,7 triliun pada akhir Desember 2018 dan penerimaan piutang pembiayaan Rp3,5 triliun per bulan. ADMF menyediakan layanan pembiayaan pembelian otomotif dan multiguna. Pada 31 Desember 2018 perseroan memiliki 19 ribu karyawan melalui 440 jaringan pelayanan bisnis.

TPIA Alokasikan Belanja Modal USD456 Juta


PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.(TPIA) mengalokasikan belanja modal sebesar USD456 juta pada 2019, lebih tinggi dari belanja modal pada tahun sebelumnya sebesar USD354 juta.terbesar belanja modal itu untuk pembiayaan kompleks Chandra Asri Petrochemical II (CAP II) dan menyelesaikan kapasitas baru pabrik polyethylene dan polypropylene.USD136 juta dari belanja modal itu untuk pembiayaan CAP II di antaranya untuk pengadaan tanah. Adapun, sisa belanja modal di antaranya untuk menyelesaikan pabrik baru polyethylene berkapasitas baru 400.000 ton per tahun dan penambahan kapasitas pabrik polypropylene dari saat ini 480.000 ton per tahun menjadi 590.000 ton per tahun.

SGRO Prediksi Pertumbuhan Produksi CPO Tahun Ini 10%

PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) optimistis kinerja keuangan pada tahun ini akan lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu, salah satunya didukung harga CPO yang mulai membaik pada awal 2019.produksi CPO pada kuartal I/2019 sudah lebih tinggi dua digit dibandingkan dengan kuartal I/2018. Perseroan memprediksi harga CPO pada kuartal I/2019 sudah lebih baik dibandingkan dengan kuartal IV/2018, tetapi belum setinggi kuartal I/2018. Volume produksi tandan buah segar (TBS) dan CPO SGRO pada 2018 masing-masing sebanyak 1,9 juta dan 400.000 ton. Pada tahun ini, SGRO memproyeksikan pertumbuhan TBS dan CPO masing-masing sekitar 5%-10%.

IPCC Akan Dapat Tambahan Pengiriman Kendaraan Dari ATPM Honda


PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) terus memperluas peluang atas jasa pengiriman kendaraan baik di dalam negeri maupun ke luar negeri guna mempertebal pendapatan. IPCC akan mendapatkan tambahan pengiriman kendaraan dari agen tunggal pemilik merek (ATPM) Honda yang turut meramaikan ekspor kendaraan dalam bentuk jadi atau completely build up (CBU)


Stock Pick

BBNI


Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 9450. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 9350-9550
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9600

BBRI


Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 4100. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4050-4140.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4150

PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTBA ditutup menguat pada level harga 4170. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4110-4220.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4230

KLBF


Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1530. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1505-1550.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1555

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level harga 7400. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7300-7500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7550

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat dilevel harga 1650. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1630-1670.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1675


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-03-29 08:28:32 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)