Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 26 Juni 2020 ditutup menguat 0,15% pada level 4904. Sektor infrastuktur mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp697,71 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup melemah akibat sentimen negatif dari meningkatnya kasus baru Covid-19 di AS yang membuat beberapa wilayah melakukan pembatasan aktivitas ekonomi. Faktor negatif juga berasal dari laporan Wall Street Journal yang menyatakan perjanjian dagang AS-China tahap I dapat berisiko batal akibat ketegangan politik. Saham perbankan melemah setelah hasil stress test dirilis dengan The Fed membatasi pembagian dividen dan melarang buyback saham hingga Q4. Data personal spending AS bulan Mei meningkat 8,2%, membaik dari bulan sebelumnya yang turun 12,6% serta dari estimasi yang naik 7%. Namun personal income turun 4,2% dari bulan sebelumnya yang tumbuh 10,8%, tapi masih lebih baik dari estimasi yang turun 6%. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya pending home sales, S&P Case-Shiller home price index, Chicago PMI, consumer confidence, ADP Employment change, ISM manufacturing, construction spending, nonfarm payrolls, unemployment rate, trade balance dan factory orders. IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4780 - 4970


News & Analysis

SAME Catatkan Rugi Rp17,77 Miliar Per Maret Dari Laba Rp4,16 Miliar

PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) pada kuartal I-2020 mencatatkan rugi neto sebesar Rp17,77 miliar berbanding terbalik dengan laba neto Rp4,16 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan mencatatkan pendapatan jasa neto Rp136,62 miliar hingga periode 31 Maret 2020, turun 50,30% dari pendapatan jasa neto Rp274,94 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Beban pokok pendapatan turun 50,93% menjadi Rp75,19 miliar dari Rp153,25 miliar dan laba bruto turun 49,51% menjadi Rp61,44 miliar dari Rp121,69 miliar tahun sebelumnya. Laba usaha turun 72,96% menjadi Rp10,96 miliar dari Rp40,53 miliar.

MLPL Akuisisi Empat Perusahaan Afiliasi Senilai Total Rp545,97 Miliar

PT Multipolar Tbk (MLPL) bersama anak usahanya, PT Prima Cakrawala Sentosa (PCS) akan melakukan pembelian terhadap empat perusahaan terafiliasi dengan total nillai transaksi sebesar Rp545,97 miliar. Perseroan akan membeli sebanyak-banyaknya 347.246.400 lembar saham atau 81,71% dari total saham PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) yang saat ini dipegang PT Inti Anugerah Pratama (IAP) senilai Rp238,55 miliar. Melalui anak usahanya, PCS akan menguasai sebanyak 106.655 lembar saham atau 83% dari total saham PT Anekatrada Indonesia (AI), yang saat ini dipegang IAP senilai Rp130,49 miliar. PCS juga akan membeli sebanyak 499 juta lembar saham atau 99,8% dari total saham PT Cahaya Citra Permai (CCP), yang saat ini dikuasai IAP senilai Rp86,69 miliar. PCS juga akan membeli sebanyak 2.344.000 lembar saham atau 46,88% dari total saham PT Tahta Putera Manunggal (TPM), yang saat ini dipegang oleh IAP senilai Rp90,24 miliar.

PWON Catatkan Penurunan Laba 90% Per Maret Akibat Rugi Kurs

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) meraih pendapatan bersih Rp1,65 triliun hingga periode 31 Maret 2020 turun 3,51% yoy dari pendapatan bersih Rp1,71 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Beban pokok pendapatan turun menjadi Rp673,46 miliar dari Rp724,09 miliar dan laba bruto turun menjadi Rp977,10 miliar dari Rp986,88 miliar. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp133,52 miliar dari Rp866,00 miliar tahun sebelumnya salah satunya karena rugi kurs mata uang asing bersih yang diderita Rp557,62 miliar dari laba kurs Rp63,02 miliar tahun sebelumnya. Laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun 90,7% menjadi Rp66,76 miliar dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya yang Rp720,96 miliar.

WSKT Bukukan Kontrak Baru Rp3,18 triliun Hingga Maret 2020

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) di sepanjang 3 bulan pertama tahun 2020, telah memperoleh Rp3,18 triliun nilai kontrak baru. Pencapaian tersebut ditopang oleh proyek infrastruktur sebesar 61%, dan sisanya berasal dari proyek Gedung sebesar 21% dan proyek sipil lainnya. Dengan adanya tambahan nilai kontrak baru tersebut, total kontrak dalam pengerjaan WSKT adalah sebesar Rp54,37 triliun. Beberapa proyek yang diperoleh WSKT selama kuartal I antara lain Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo seksi 4, Gedung UIN Jambi, dan Jaringan Gas Tarakan.

BRMS Finalisasi Capex Pembangunan Pabrik Pengolahan Timbal Dan Seng

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) masih dalam tahap finalisasi anggaran belanja modal untuk pembangunan pabrik pengolahan timbal dan seng di Dairi, Sumatera Utara. Saat ini perseroan masih terus berdiskusi dengan mitra kerja sama, NFC China, terkait besaran investasi yang diperlukan untuk membangun proyek tersebut. Proyek tambang itu akan dikerjakan oleh anak usaha perseroan, PT Dairi Prima Mineral.

Per Maret Rugi BUVA Bertambah Menjadi Rp33,98 Miliar

PT Bukit Uluwatu Tbk (BUVA) mengalami penurunan pendapatan periode 31 Maret 2020 sebesar 63,38% menjadi Rp44,52 miliar dari Rp121,59 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Rugi sebelum pajak turun menjadi Rp32,89 miliar dari Rp44,91 miliar tahun sebelumnya. Rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp33,98 miliar dari rugi tahun sebelumnya Rp32,27 miliar


Stock Pick

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada 1165. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1150-1180
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1185

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level harga 1230. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1210-1250. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1255

MDKA

Pada perdagangan kemarin saham MDKA ditutup melemah dilevel harga 1355. MDKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 1340-1370. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1375

BNLI

Pada perdagangan kemarin saham BNLI ditutup menguat dilevel harga 1275. BNLI selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1260-1290.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1295

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat dilevel harga 890. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 880-900. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 905

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 6575. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6475-6650. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6675



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020