Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 28 Januari 2021 ditutup melemah 2,12% pada level. Saham sektor pertambangan mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net buy Rp52,5 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat, rebound dari pelemahan tajam sehari sebelumnya. Semua sektor dalam indeks S&P500 mengalami kenaikan didorong oleh reli pada seluruh pasar. Sehari sebelumnya indeks melemah tajam yang antara lain disebabkan oleh kekhawatiran akan tanda-tanda terbentuknya bubble di pasar karena meningkatnya perdagangan spekulatif. Data pertumbuhan ekonomi AS pada Q4 sebesar 4%, sedikit lebih rendah dari estimasi 4,4%, serta melambat dibandingkan Q3 yang sebesar 33,4% akibat meningkatnya kasus Covid-19 dan adanya pembatasan aktivitas ekonomi yang menurunkan pengeluaran masyarakat. Untuk sepanjang tahun 2020, ekonomi AS terkontraksi 3,5%, yang merupakan kinerja terburuk sejak 1946. Data initial claims pekan lalu turun menjadi 847 ribu dari 914 ribu, serta lebih baik dibandingkan estimasi yang sebesar 875 ribu. Data penjualan rumah baru di AS pada bulan Desember meningkat 1,6% mom dan 15,2% yoy. Harga emas dan minyak mentah melemah akibat menguatnya dollar AS. Untuk Indonesia, IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran level 5900 – 6060


News & Analysis

Pefindo Tegaskan Peringkat idA+ Untuk Obligasi MEDC Senilai Rp282,5 Miliar

Pefindo menegaskan peringkat “idA+” untuk Obligasi Berkelanjutan III PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Tahap I tahun 2018 Seri A dengan pokok senilai Rp282,5 miliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 29 Maret 2021. MEDC akan melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut dengan menggunakan kas dari penerbitan obligasi berdenominasi US Dollar yang telah ditaruh dalam escrow account. Per November 2020, Perusahaan memiliki USD73,8 juta dari hasil penerbitan obligasi berdenominasi US Dollar yang ditujukan untuk melunasi seluruh obligasi yang akan jatuh tempo di 2021.

Pefindo Tegaskan Peringkat idBBB Untuk Obligasi WSKT Senilai Rp1,2 Triliun

Pefindo menegaskan peringkat “idBBB” untuk Obligasi Berkelanjutan III seri 2018 yang akan jatuh tempo PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) senilai Rp1,2 triliun, yang akan jatuh tempo pada 23 Februari 2021. WSKT diharapkan dapat melunasi sepenuhnya obligasi yang akan jatuh tempo tersebut menggunakan campuran kas internal yang akan berasal dari pembayaran proyek konstruksi serta hasil dari rencana aksi korporasi.

TFAS Targetkan Pendapatan Tahun Ini Mencapai Rp1 Triliun

PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) menargetkan pendapatan tahun ini akan meningkat menjadi Rp1 triliun. Seiring dengan pencapaian tersebut, laba bersih diharapkan akan sebesar Rp26 miliar pada tahun 2021. Perusahaan akan kembali membuka 1.000 jaringan retail di sepanjang tahun 2021. Sehingga jaringan retail perseroan akan menjadi 11 ribu jaringan retail yang bekerja sama saat ini sebagai tempat penjemputan paket. TFAS ingin mempermudah alur pengiriman barang di seluruh Indonesia. Perseroan akan fokus pada segmen penyedia tenaga kerja digital yang aktif sebagai penyedia tenaga kerja untuk jasa antar. Untuk mendukung rencana tersebut, perseroan telah menganggarkan belanja modal sebesar Rp13 miliar.

Entitas Usaha Temasek Holdings Akuisisi 19% Saham MPPA

Anderson Investments Pte. Ltd., entitas usaha Temasek Holdings (Private) Limited mengambil alih 19% sahamPT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). Perseroan telah melakukan Perjanjian Penempatan Hak Tukar tanggal 31 Januari 2013 dengan Prime Star Investment Pte. Ltd. (PSI) dan Anderson, yang kemudian diubah oleh perjanjian kerja sama pada 2 Februari 2018. PSI merupakan anak usaha yang 100% sahamnya dimilik MLPL. Berdasarkan perjanjian kerja sama, PSI menerbitkan equity linked instrument tanpa bunga yang disebutExchangeable Rights(ER) dengan jumlah pokok sebesar USD300 juta. ER dapat ditukarkan dengan-saham dalam MPPA1.402.947.000 atau 1,4 miliar saham, selambat-lambatnya pada 31 Januari 2021.

ADHI Akan Selenggarakan RUPO Pada 25 Februari 2021

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)para pemegang dua surat utang perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) pada bulan depan. RUPO akan dilakukan oleh Adhi Karya bersama wali amanat obligasi PT Bank Mega Tbk. pada 25 Februari 2021. Panggilan ditujukan kepada pemegangObligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2019 PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Seri A tercatat pokok senilai Rp556 miliar dan akan jatuh tempo pada 25 Juni 2022. Sedangkan Seri B memiliki pokok Rp473,50 miliar dan akan jatuh tempo pada 25 Juni 2024.

DGNS Luncurkan Layanan Tes Jenis Baru Ditargetkan Berkontribusi 12% Pendapatan

PTUtama Tbk. (DGNS) meluncurkan layanan tes laboratorium untuk memeriksa keberadaan antibodi virus Covid-19. Tes jenis baru ini diharapkan dapat berkontribusi hingga 12% terhadap pendapatan perseroan. Tes ini muncul guna menjawab pertanyaan jika seorang yang telah mendapat vaksinasi, seberapa besar jaminan bahwa mereka akan kebal terhadap penyakit Covid-19. DGNS merilis inovasi melalui pemeriksaan keberadaan antibodi terhadap virus penyebab Covid-19 yakni tes Anti SARS CoV-2S Quantitative yang dilakukan setelah vaksinasi


Stock Pick

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1515. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1495-1535. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1540

HEAL

Pada perdagangan kemarin saham HEAL ditutup menguat pada level harga 4000. HEAL selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3950-4040. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4050

UNTR

Pada perdagangan kemarin saham UNTR ditutup menguat dilevel harga 23875. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 23600-24150. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 24200

MIKA

Pada perdagangan kemarin saham MIKA ditutup menguat pada level harga 2860. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2820-2890. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2900

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup tertahan pada level harga 7050. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6975-7125. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7150


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2021