29 Jan

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 28 Januari 2020 ditutup melemah 0,36% pada level 6111, setelah sebelumnya sempat melemah hingga level 6065. Sektor industri dasar mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp469,61 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat, rebound setelah beberapa hari mengalami tekanan jual akibat kekhawatiran akan virus korona. Pelemahan pada indeks bursa global berkurang setelah WHO optimis dengan kemampuan China untuk mencegah penyebaran virus korona, dengan menutup operasional bisnis dan melarang perjalanan. Namun langkah baru sedang dipertimbangkan untuk dilakukan, termasuk larangan bepergian ke China. Sektor yang mengalami koreksi terbesar sehari sebelumnya, mengalami rebound terbanyak, yaitu saham sektor teknologi dan keuangan. Saham Apple juga mengkontribusikan penguatan menjelang merilis laporan keuangan pasca penutupan bursa. Menambah sentimen positif, data consumer confidence AS pada bulan Januari meningkat pada level tertinggi selama lima bulan terakhir di level 131,6 dari 128,2. Data durable orders bulan Desember meningkat 2,4%, setelah bulan sebelumnya turun 3,1%. Indeks harga rumah di AS bulan November naik 2,6%. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 6056 - 6168


News & Analysis


FAST Akan Stock Split 1:2 dan Rights Issue 350 Juta Saham

RUPSLB PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) menyetujui rencana pemecahan harga nomimal saham (stock split) dari Rp100 menjadi Rp50 atau rasio 1:2 saham. Pemecahan nilai saham dengan rasio 1:2 saham tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan likuiditas perdagangan efek perseroan di bursa. Sehingga jumlah saham perseroan akan menjadi 3,8 miliar saham. Setelah melakukan stock split perseroan akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau rights isue, dengan melepas saham baru sebanyak-banyak 350 juta saham. Dananya akan digunakan untuk ekspansi gerai KFC dan pembukaan merek dagang waralaba baru Taco Bel. FAST berencana sepanjang tahun ini akan membuka 20 hingga 30 gerai KFC baru dan memperbaiki 100 gerai lama KFC.

TPIA Tawarkan Obligasi Rp750 Miliar


PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menawarkan Obligasi Berkelanjutan II Chandra Asri Petrochemical tahap III tahun 2020 dengan jumlah Rp 750 miliar. Penawaran obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan II Chandra Asri Petrochemical dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 2 triliun. Pada tahun 2018, Sebelumnya TPIA telah melakukan penawaran Obligasi Berkelanjutan II Chandra Asri Petrochemical tahap I yang sebesar Rp 500 miliar. Pada tahun 2019, TPIA telah melakukan penawaran Obligasi berkelanjutan II Chandra Asri Petrochemical tahap II sebesar Rp750 miliar.

PLTU Milik Anak Usaha INTA Di Bengkulu Siap Beroperasi

Setelah sukses melakukan sinkronisasi Unit 1 pada PLTU berkapasitas 2x100 MW, PT Tenaga Listrik Bengkulu selaku entitas anak PT Intraco Penta Tbk (INTA) segera melakukan sinkronisasi Unit 2 yang selanjutnya akan mengoperasikan secara komersial PLTU Bengkulu. Perseroan sudah melalui tahapan sinkronisasi Unit 1 PLTU Bengkulu yang berlokasi di kawasan Teluk Sepang dan saat ini perseroan sedang mempersiapkan sinkronisasi Unit 2 yang rencananya dilaksanakan pada Februari 2020. Setelah seluruh proses sinkronisasi selesai, selanjutnya aliran listrik akan masuk ke jaringan transmisi dan mulai beroperasi secara komersial.

BYAN Akan Terbitkan Notes USD400 Juta

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) akan menerbitkan Notes senilai USD400 juta dengan jaminan perusahaan dari entitas anak penjamin dan charge pada debt service accrual account perseroan. Dana yang diraih akan digunakan antara lain untuk refinancing utang perseroan, modal kerja dan keperluan korporasi dari perseroan dan anak perusahaan. Notes ini jatuh tempo dalam tiga tahun sejak tanggal diterbitkannya yaitu pada 24 Januari 2020. Bunga sebesar 6,125% per tahun. Perseroan telah memperoleh persetujuan dari RUPSLB perseroan pada 30 Desember 2019.

LTLS Menunda Pembagian Dividen Interim

Manajemen PT Lautan Luas Tbk (LTLS) merujuk pada pengumuman pembagian dividen interim pada 23 Januari 2020 oleh perseroan, menyatakan rencana pembagian dividen interim oleh perseroan sebagaimana telah diumumkan mengalami penundaan sampai dengan waktu yang akan ditentukan kemudian. Perseroan menyambut baik permintaan dari bursa mengenai pemenuhan secara bertahap atas cadangan wajib sebagaimana diatur oleh UU perseroan terbatas. Sebelumnya LTLS berencana membagikan dividen interim tunai tahun buku 2019 sebesar Rp20 per saham pada 13 Februari 2020.

GMFI Targetkan Laba Tumbuh 10% Tahun Ini

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) optimis mengalami perbaikan kinerja di tahun ini. Perseroan meyakini tahun ini akan kembali membukukan pertumbuhan pendapatan, seiring dengan ekspektasi peningkatan aktivitas penerbangan untuk group serta terus tumbuhnya perolehan pendapatan dari perawatan pesawat Non-Group. Perseroan menargetkan pendapatan dapat tumbuh sekitar 5% dengan pertumbuhan laba bersih sekitar 10%


Stock Pick

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 8125. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8000-8225.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8230

BMRI


Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level 7750. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7600-7850
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7900

BBNI


Pada perdagangan kemarin saham BBNi ditutup menguat dilevel harga 7475. BBNi selanjutnya diperkirakan akan bergerak 7350-7575.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7600

BBRI


Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat dilevel harga 4620. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4570-4670.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4680

WSKT


Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat dilevel harga 1295. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1265-1325.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1325

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 6825. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6700-6925
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6950


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2020-01-29 07:56:55 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)