28 Juni

 Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 27 Juni 2018 ditutup melemah 0,65% pada level 5787. Saham sektor aneka industri mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp539,49 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat ketidakpastian akan sikap pemerintah AS terhadap larangan investasi perusahaan China di perusahaan teknologi AS. Kenaikan harga minyak mentah yang kembali mencapai level USD70 per barel mendorong kenaikan pada saham sektor energi. Dollar AS kembali bergerak menguat terhadap mayoritas mata uang utama lainnya. Obligasi pemerintah AS mengalami reli. Penguatan dollar AS dan obligasi pemerintah AS ini semakin menjadi sentimen negatif bagi pergerakan bursa saham di Wall Street. Sebelumnya pada awal sesi indeks sempat bergerak menguat karena adanya pernyataan Trump yang tampak memperlunak sikapnya terhadap investasi China di perusahaan teknologi AS. Namun indeks berbalik melemah setelah adanya pernyataan penasihat ekonomi Gedung Putih yang membantah indikasi lebih lunaknya sikap Trump terhadap investasi dari China. Sementara itu data durable orders AS bulan Mei turun 0,6%, setelah bulan sebelumnya turun 1%, namun lebih baik dari estimasi yang turun 1%. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 5730 - 5850

News & Analysis

DEFI Targetkan Pembiayaan Rp45,1 Miliar

PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI) pada tahun 2018 ini akan fokus pada prioritas pencapaian pembiayaan sebesar Rp45,1 miliar yang terdiri dari 45% pembiayaan konsumen dan 55% untuk anjak piutang. Guna mendukung target tersebut perseroan merencanakan lima strategi bisnis yakni memperbesar dan mempertajam portofolio dan jaringan bisnis, meningkatkan pelayanan konsumen dan mitra bisnis, melaksanakan manajemen risiko secara cermat. Selain itu juga perseroan akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program pelatihan yang berkelanjutan serta menciptakan organisasi yang efektif dan terintegrasi. Hingga 31 Maret 2018 perseroan mencatat rugi bersih Rp3,54 miliar usai mencatat laba bersih Rp2,44 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Per Mei, ADHI Bukukan Kontrak Baru Rp5,5 Triliun

Hingga Bulan Mei 2018, ADHI mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp5,5 triliun tumbuh 46,3% dibandingkan perolehan kontrak baru di Bulan April sebesar Rp3,8 triliun. Realisasi perolehan kontrak baru di bulan Mei 2018 diantaranya adalah Trans Park Bintaro sebesar Rp744,0 miliar melalui Adhi Persada Gedung, Urban Jakarta Properti Cikunir sebesar Rp657,1 miliar yang juga melalui Adhi Persada Gedung dan Terminal Joyoboyo Surabaya sebesar Rp94,7 miliar. Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Mei 2018 didominasi oleh lini bisnis Konstruksi & Energi sebesar 91,2%, Properti sebesar 7,2% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

BHIT Berencana Private Placement 4,02 Miliar Saham

PT MNC Investama Tbk (BHIT) akan menambah modal untuk menjalankan bisnisnya. BHIT akan meminta persetujuan penambahan modal itu dalam RUPSLB 9 Agustus mendatang. Perseroan akan menambah modal sebanyak-banyaknya 4,02 miliar saham melalui mekanisme penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement. Perseroan juga akan melakukan konversi utang menjadi saham yang akan dilakukan melalui mekanisme penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu. BHIT juga akan meminta persetujuan para pemegang saham terkait pembagian bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham perseroan.

LCKM Akan Bagi Dividen Rp1/saham


Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT LCK Global Kedaton Tbk (LCKM) menyepakati pembagian dividen tunai dari hasil laba bersih tahun buku 2017. Laba bersih yang didapat tahun lalu sebesar Rp5,21 miliar. Perseroan membagikan dividen kepada pemegang saham dari laba bersih yang didapatkan tahun lalu yaitu sejumlah Rp 1 miliar atau setara Rp 1 per saham. Selain itu, sebesar Rp 50 juta dari laba bersih digunakan sebagai tunjangan atau honorium bagi anggota dewan komisaris perseroan. Sisa laba setelah dikurangi dengan total dividen dan tunjangan, digunakan sebagai modal kerja atau dicatat sebagai laba ditahan yaitu sejumlah Rp 4,16 miliar.

INKP Akan Bagi Dividen Rp100/saham

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) sepakat untuk membagikan dividen tunai sebesar USD 39,21 juta atau setara dengan Rp 547 miliar. Sehingga dividen tunai per saham adalah sebesar Rp 100. Selain menyetujui pembagian dividen, RUPS juga menyetujui penggunaan laba sebesar USD 1 juta atau setara Rp 13,95 miliar sebagai cadangan. INKP mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 413,2 juta pada tahun lalu, naik 103,8% dari laba tahun 2016 yang hanya USD 202,7 juta.

MAIN Targetkan Pendapatan Tumbuh 15%

PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) menargetkan kenaikan pendapatan 15% pada 2018 menjadi Rp6,25 triliun seiring dengan pertumbuhan penjualan dan peningkatan permintaan. Pada tahun ini perseroan optimistis meraih kenaikan pendapatan atau penjualan sebesar 15% yoy. Segmen pakan ternak masih akan mendominasi dengan kontribusi sekitar 65%-70% terhadap total pendapatan

Stock Pick

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat pada level 3710. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3670-3750.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3750

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR kembali ditutup pada level 4250. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4200-4300.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4300

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI kembali ditutup menguat pada level 1870. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1850-1890.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1890

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup pada level 2170. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2140-2200
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2200

ISAT

Pada perdagangan kemarin saham ISAT kembali ditutup menguat pada level 3190. ISAT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3160-3230.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3230

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup melemah tipis pada level 6800. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6675-6900
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6900


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-06-28 08:18:26 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)