28 juli

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 27 Juli 2017 ditutup menguat 0,34% pada level 5819. Sektor keuangan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp 29,4 miliar. Indeks di bursa Wall Street mix dimana indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup melemah akibat koreksi pada saham sektor teknologi dan transportasi.Sedangkan indeks Dow Jones ditutup menguat seiring dengan kenaikan harga minyak mentah. Kenaikan harga minyak mentah dipicu oleh janji beberapa negara anggota OPEC yang akan mengurangi ekspor minyak dan adanya laporan turunnya cadangan minyak AS dengan cukup signifikan.Investor juga masih berlanjut mencerna pernyataan The Fed yang akan menjual portofolionya segera.memprediksi The Fed akan mengumumkan kapan dimulainya penjualan aset tersebut pada bulan September mendatang. Sementara itu dollar AS menguat setelah data durable orders AS bulan Juni mengalami kenaikan sebesar 6,5% dari bulan sebelumnya yang turun 0,1%, serta lebih baik dari estimasi yang meningkat sebesar 2,9%. Sedangkan data intial claims pekan lalu menunjukkan kenaikan menjadi 244 ribu dari pekan sebelumnya 234 ribu, dan lebih tinggi dari perkiraan yang sebanyak 240 ribu. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5740 - 5850

News & Analysis

Laba Bersih CLEO Naik 3,10%

PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) meraih penjualan bersih sebesar Rp285,36 miliar hingga periode 30 Juni 2017 naik 12,6% yoy dari penjualan bersih Rp253,40 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Beban pokok penjualan turun menjadi Rp171,05 miliar dari Rp189,83 miliar tahun sebelumnya dan laba bruto meningkat menjadi Rp114,31 miliar dari Rp63,56 miliar. Laba sebelum beban pajak penghasilan naik menjadi Rp21,25 miliar dari Rp20,76 miliar. Laba bersih diraih Rp17,27 miliar naik 3,10% yoy dari laba bersih Rp16,75 miliar tahun sebelumnya. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp580,56 miliar naik dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang Rp463,28 miliar.

DMAS Targetkan Marketing Lahan Industri 60 Ha

Pengembang dan pengelola kawasan terpadu Kota Deltamas di Cikarang, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) membukukan pendapatan sebesar Rp232 miliar pada semester I-2017, dengan kontribusi terbesar dari penjualan lahan industri senilai Rp179 miliar. Angka pendapatan dari penjualan lahan tersebut belum mencakup sebagian besar dari raihan marketing sales untuk lahan industri sebesar 36 hektar di semester I-2017. DMAS optimis mampu meraih pendapatan pada semester II-2017 lebih tinggi. Pada tahun ini DMAS menargetkan marketing sales lahan industri seluas 60 hektar, selain capaian marketing sales seluas 36 hektar di paruh pertama tahun ini.

Per Juni, SIAP Catatkan Rugi Bersih Rp6,04 Miliar

Penjualan PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) hingga periode 30 Juni 2017 turun 94% menjadi Rp1,46 miliar dibandingkan penjualan Rp24,53 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. Beban pokok turun menjadi Rp1,65 miliar dari Rp23,75 miliar dan rugi bruto diderita Rp196,99 juta dari laba bruto Rp783,32 juta di tahun sebelumnya. Rugi usaha tercatat turun menjadi Rp6,12 miliar dari rugi usaha tahun sebelumnya Rp6,42 miliar. Rugi bersih turun menjadi Rp6,04 miliar dibandingkan rugi bersih Rp8,13 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Jumlah aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp225,23 miliar turun tipis dari jumlah aset hingga 31 Desember 2016 yang Rp228,70 miliar.

TLKM Bukukan Kenaikan Laba Bersih 21,97%

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) meraih laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp12,10 triliun hingga periode 30 Juni 2017 naik 21,97% yoy dari laba Rp9,92 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan usaha naik 13,41% yoy menjadi Rp64,02 triliun dari pendapatan usaha Rp56,45 triliun tahun sebelumnya sedangkan laba sebelum pajak diraih Rp23,25 triliun meningkat dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp19,49 triliun.

Laba Bersih SMSM Tumbuh 2,05%

PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) meraih laba bersih sebesar Rp212,56 miliar hingga periode 30 Juni 2017 naik 2,05% yoy dibandingkan laba bersih Rp208,29 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Penjualan diraih Rp1,49 triliun naik 12,03% yoy dari penjualan Rp1,33 triliun di periode sama tahun sebelumnya sedangkan laba bruto meningkat menjadi Rp438,88 miliar dari Rp419,45 miliar tahun sebelumnya. Laba usaha diraih Rp313,92 miliar meningkat dari Rp299,14 miliar di tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak mencapai Rp311,97 miliar naik dari Rp293,16 miliar.

ADHI Targetkan Kontrak Baru Rp21,4 Triliun

Seiring dengan rencana kenaikan anggaran infrastruktur pemerintah di 2017, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp21,4 triliun tahun ini dimana lini bisnis konstruksi ditargetkan memberikan kontribusi sebesar 75,1%, Energi (EPC) 11,3%, Properti 11,5% dan Industri sebesar 2,1%. Dari sumber dana, rencana perolehan kontrak baru ADHI terdiri atas Pemerintah 38,7%, BUMN/D 34,4% dan proyek swasta/lainnya sebesar 26,9%. Sedangkan dari tipe pekerjaan, target perolehan kontrak baru tersebut berasal dari pekerjaan gedung 39,3%, Jalan dan Jembatan 12,3%, Dermaga 4,0%, dan infrastruktur lainnya 44,4%

Stock Pick

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR kembali ditutup menguat pada level 5475. Pergerakan saham JSMR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 5400-5550.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 5550

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat pada level 1710. KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1680-1730.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 1730

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI menguat ditutup di 13375. Pergerakan saham BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 13200-13550.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 13550

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 7300. Pergerakan saham BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7200-7400.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 7400

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA kembali ditutup menguat pada level 18800. Pergerakan BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 18600-19000.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 19000

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat pada level 8600. Pergerakan ICBP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8575-8725.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 8725

AKRA

Pada perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup menguat pada level 6625. Pergerakan saham AKRA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6550-6700.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 6700


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017 
Published on 2017-07-28 07:46:05 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)