28 Des 22
Market Review and Prediction
Indeks di bursa Wall Street ditutup mix di mana indeks Dow Jones ditutup menguat sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup melemah. Kenaikan yield obligasi mendorong koreksi pada saham sektor teknologi. Kenaikan yield ini masih disebabkan oleh kekhawatiran investor akan prospek kenaikan suku bunga dan perlambatan ekonomi AS. Saham yang terkait dengan China mengalami kenaikan seiring dengan kebijakan pemerintah China yang melonggarkan aktivitas ekonomi dari pengetatan karena pandemi. Pasar menantikan apakah akan terjadi Santa Claus Rally pada tahun ini, yang biasanya terjadi pada lima hari perdagangan sebelum akhir tahun hingga dua hari perdagangan setelah pergantian tahun. Namun pasar juga mempertanyakan apakah fluktuasi pasar akibat inflasi, suku bunga dan ekonomi masih akan berlanjut hingga tahun depan. Sementara itu dollar AS cenderung melemah. Penguatan harga minyak mentah dari sentimen pembukaan aktivitas ekonomi di China berkurang setelah fasilitas produksi minyak AS kembali dibuka. Harga emas menguat didorong pelemahan dollar AS.
IHSG pada perdagangan Selasa 27 Desember 2022 ditutup menguat 1,28% pada level 6923. Saham sektor energi membukukan kenaikan terbesar, sedangkan saham sektor industri menjadi satu-satunya sektor yang melemah. Investor asing net sell Rp284,32 miliar, termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6890/6860 dan resistance 6950/6990. Stock pick: BBCA, BBTN, TLKM, EXCL, CTRA, BSDE, INTP, INDF
Indeks di bursa Wall Street ditutup mix di mana indeks Dow Jones ditutup menguat sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup melemah. Kenaikan yield obligasi mendorong koreksi pada saham sektor teknologi. Kenaikan yield ini masih disebabkan oleh kekhawatiran investor akan prospek kenaikan suku bunga dan perlambatan ekonomi AS. Saham yang terkait dengan China mengalami kenaikan seiring dengan kebijakan pemerintah China yang melonggarkan aktivitas ekonomi dari pengetatan karena pandemi. Pasar menantikan apakah akan terjadi Santa Claus Rally pada tahun ini, yang biasanya terjadi pada lima hari perdagangan sebelum akhir tahun hingga dua hari perdagangan setelah pergantian tahun. Namun pasar juga mempertanyakan apakah fluktuasi pasar akibat inflasi, suku bunga dan ekonomi masih akan berlanjut hingga tahun depan. Sementara itu dollar AS cenderung melemah. Penguatan harga minyak mentah dari sentimen pembukaan aktivitas ekonomi di China berkurang setelah fasilitas produksi minyak AS kembali dibuka. Harga emas menguat didorong pelemahan dollar AS.
IHSG pada perdagangan Selasa 27 Desember 2022 ditutup menguat 1,28% pada level 6923. Saham sektor energi membukukan kenaikan terbesar, sedangkan saham sektor industri menjadi satu-satunya sektor yang melemah. Investor asing net sell Rp284,32 miliar, termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6890/6860 dan resistance 6950/6990. Stock pick: BBCA, BBTN, TLKM, EXCL, CTRA, BSDE, INTP, INDF
NEWS:
• SAS Global Jaya menambah kepemilikan di SULI sebanyak 190 juta saham menjadi 12,55% dari sebelumnya 7,89%
• ADHI mendapatkan kredit senilai Rp9,89 triliun untuk mempercepat penyelesaian proyek jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo
• WSKT tambah modal Waskita Bumi Wira sebesar Rp75,34 miliar
• SSMS targetkan pertumbuhan laba bersih tahun 2023 sebesar 15%-20%
• MTDL targetkan pembagian dividen lebih besar dari tahun sebelumnya
• ANJT targetkan produksi CPO tahun depan meningkat 10% yoy
• BUMI targetkan produksi batu bara tahun depan mencapai 80-85 juta ton, naik dari target produksi tahun ini yang sebanyak 71-76 juta ton
• Bersama dengan JKON, WIKA mendapatkan proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) senilai Rp3,33 triliun dengan porsi WIKA sebesar 20%
• META melepas kepemilikan bisnis pengelolaan air dan limbah di Tangerang PT Tirta Bangun Nusantara senilai Rp55 miliar
• BNBR telah melaksanakan private placement dalam rangka OWK senilai Rp461,8 miliar untuk restrukturisasi utang perseroan
• INDY targetkan produksi 34 juta ton pada tahun 2023, sama dengan target produksi tahun ini
• GIAA akan terbitkan sukuk global baru antara USD70-USD80 juta bersamaan dengan private placement pada 28 Desember 2022
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2022
Published on 2022-12-28 07:08:33 (GMT +7)