28 Agust
Market Hari ini
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 25 Agustus 2017 ditutup menguat 0,36% pada level 5915. Sektor konsumer mengalami penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp281,7 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup mix, setelah pidato Janet Yellen di Jackson Hole tidak berkomentar mengenai langkah kenaikan suku bunga The Fed selanjutnya, sama seperti yang diperkirakan oleh pasar sebelumnya. Pidato Yellen berfokus pada kestabilan keuangan namun tidak memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan moneter The Fed selanjutnya. Sedangkan pidato Mario Draghi memberikan sedikit petunjuk mengenai pengurangan kepemilikan obligasi oleh ECB. Sementara itu data durable orders bulan Juli turun 6,8% setelah bulan sebelumnya naik 6,4%. Dollar AS melemah, obligasi pemerintah AS naik. Harga minyak mentah menguat dipicu oleh adanya badai yang mendekati kilang minyak AS. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya Case-Shiller 20 city index, consumer confidence, ADP Employment change, GDP Q2, personal income, personal spending, Chicago PMI, pending home sales, nonfarm payrolls, unemployment rate, ISM index, construction spending, Michigan sentiment dan auto sales. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5830 - 5940
News & Analysis
FPNI Masuk Bisnis Penyewaan Lahan
PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) menambah kegiatan usaha untuk meningkatkan pendapatan dengan masuk ke bisnis real estate berupa penyewaan lahan. FPNI memiliki sebagian lahan yang belum digunakan, sehingga lahan tersebut yang akan dioptimalkan. Lahan yang akan disewakan tersebut berada di Cilegon, Banten. Perseroan berkeyakinan dengan menambah kegiatan usaha utama akan menambah pendapatan sebagai nilai tambah bagi pemegang saham. Untuk mengoptimalkan bisnis tersebut, FPNI menargetkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan lahan industri.
DKFT Akan Ekspor Bijih Nikel Kadar Rendah Mulai September
PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) melalui Anak Perusahaan, PT Mulia Pacific Resources (PT MPR), akan segera melakukan ekspor bijih nikel kadar rendah (Ni<=1,7%) seiring dengan telah diterimanya rekomendasi ekspor bijih mineral dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebesar 700.000 WMT/tahun.saat ini juga masih menunggu rekomendasi izin ekspor bijih nikel kadar rendah untuk anak perusahaan lainnya yaitu PT ltamatra Nusantara (PT IMN) yang masih dalam pengurusan di ESDM. Pengapalan atas ekspor bijih nikel akan mulai dilaksanakan pada bulan September 2017.Dengan diperolehnya rekomendasi ekspor bijih mineral dari Kementerian ESDM maka Perseroan memilki peluang untuk membukukan pendapatan dari sektor pertambangan. PT MPR dan PT IMN adalah Anak Perusahaan yang juga akan mensuplai bijih nikel bagi kebutuhan smelter Perseroan.
MKNT Tingkatkan Modal Anak Usaha Rp23,8 Miliar
PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) melalui anak usahanya PT Mitra Sarana Berkat (MSB) meningkatkan modal dalam PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS) pada 24 Agustus 2017. Jumlah peningkatan modal yang dilakukan MSB ke CIPS sebesar Rp23,8 miliar berdasarkan Akta Pernyataan yang dibuat di Notaris Bonar Sihombing SH, notaris di Jakarta Timur. Peningkatan modal dalam PT CIPS ini akan digunakan CIPS untuk mengembangkan usaha dalam bidang telekomunikasi khususnya penjualan pulsa isi ulang.
Laba Bersih BSSR Tumbuh 311%
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) meraih penjualan sebesar USD189,69 juta hingga enam bulan pertama tahun ini tumbuh 76,06% dari penjualan USD107,74 juta di periode sama tahun sebelumnya. Laba bruto meningkat menjadi USD83,93 juta dari USD33,02 juta tahun sebelumnya. Laba usaha meningkat menjadi USD57,35 juta dari USD14,86 juta sedangkan laba sebelum pajak meningkat menjadi USD57,00 juta dari USD14,22 juta. Laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai USD42,06 juta tumbuh 311,9% dari laba USD10,21 juta di periode hingga Juni tahun lalu.
MTDL Rilis Produk Baru
PT Metrodata Electronics Tbk(MTDL) mengeluarkan perangkat lunak dan berencana untuk terus merilis produk baru hingga akhir tahun. Produk terbaru mereka adalah hasil kerja sama dengan perusahaan anak bangsa Insight Eight Eleven dari anak perusahaan PT Synnex Metrodata Indonesia. Melalui kerja sama tersebut, MTDL meluncurkan perangkat lunak Paques Super Query yang berguna untuk mempermudah analisa dan pencarian data-data dalam skala besar.
LPKR Bukukan Marketing Sales Rp2,4 Triliun Dari Meikarta
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) telah meraihmarketing sales2,4 triliun dari Meikarta. Sudah lebih dari 100.000 unit apartemen terjual. Meikarta merupakan proyek senilai Rp 278 triliun, proyek terbesar yang pernah dikerjakan Lippo Group selama 67 tahun berdirinya kelompok usaha ini. Proyek Meikarta sudah mulai dirancang sejak lama. Pembangunan Meikarta seluas 22 juta meter persegi (m2) sebagai tahap pertama sudah di rancang sejak 2014. Pekerjaan fisik sudah dimulai sejak Januari 2016 dengan dibangunnya sekaligus sampai seratus gedung cakar langit masing masing 35 sampai 46 lantai
Stock Pick
ASII
Pada perdagangan kemarin saham ASII kembali ditutup menguat pada level 8000. Pergerakan ASII selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7900-8100.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 8100
KLBF
Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat di level 1725. Pergerakan saham KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1710-1740.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di harga 1740
JSMR
Pada perdagangan kemarin saham JSMR menguat ditutup di 5575. Pergerakan saham JSMR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 5500-5650.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 5650
BSDE
Pada perdagangan kemarin saham BSDE kembali ditutup menguat di level 1830. Pergerakan saham BSDE selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1810-1850.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di harga 1850
PTPP
Pada perdagangan kemarin saham PTPP kembali ditutup menguat pada level 2800. Pergerakan PTPP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2770-2830.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 2830
BBCA
Pada perdagangan kemarin saham BBCA menguat ditutup di 19100. Pergerakan saham BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 18900-19300.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 19300
Disclaimer :
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 25 Agustus 2017 ditutup menguat 0,36% pada level 5915. Sektor konsumer mengalami penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp281,7 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup mix, setelah pidato Janet Yellen di Jackson Hole tidak berkomentar mengenai langkah kenaikan suku bunga The Fed selanjutnya, sama seperti yang diperkirakan oleh pasar sebelumnya. Pidato Yellen berfokus pada kestabilan keuangan namun tidak memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan moneter The Fed selanjutnya. Sedangkan pidato Mario Draghi memberikan sedikit petunjuk mengenai pengurangan kepemilikan obligasi oleh ECB. Sementara itu data durable orders bulan Juli turun 6,8% setelah bulan sebelumnya naik 6,4%. Dollar AS melemah, obligasi pemerintah AS naik. Harga minyak mentah menguat dipicu oleh adanya badai yang mendekati kilang minyak AS. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya Case-Shiller 20 city index, consumer confidence, ADP Employment change, GDP Q2, personal income, personal spending, Chicago PMI, pending home sales, nonfarm payrolls, unemployment rate, ISM index, construction spending, Michigan sentiment dan auto sales. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5830 - 5940
News & Analysis
FPNI Masuk Bisnis Penyewaan Lahan
PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) menambah kegiatan usaha untuk meningkatkan pendapatan dengan masuk ke bisnis real estate berupa penyewaan lahan. FPNI memiliki sebagian lahan yang belum digunakan, sehingga lahan tersebut yang akan dioptimalkan. Lahan yang akan disewakan tersebut berada di Cilegon, Banten. Perseroan berkeyakinan dengan menambah kegiatan usaha utama akan menambah pendapatan sebagai nilai tambah bagi pemegang saham. Untuk mengoptimalkan bisnis tersebut, FPNI menargetkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan lahan industri.
DKFT Akan Ekspor Bijih Nikel Kadar Rendah Mulai September
PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) melalui Anak Perusahaan, PT Mulia Pacific Resources (PT MPR), akan segera melakukan ekspor bijih nikel kadar rendah (Ni<=1,7%) seiring dengan telah diterimanya rekomendasi ekspor bijih mineral dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebesar 700.000 WMT/tahun.saat ini juga masih menunggu rekomendasi izin ekspor bijih nikel kadar rendah untuk anak perusahaan lainnya yaitu PT ltamatra Nusantara (PT IMN) yang masih dalam pengurusan di ESDM. Pengapalan atas ekspor bijih nikel akan mulai dilaksanakan pada bulan September 2017.Dengan diperolehnya rekomendasi ekspor bijih mineral dari Kementerian ESDM maka Perseroan memilki peluang untuk membukukan pendapatan dari sektor pertambangan. PT MPR dan PT IMN adalah Anak Perusahaan yang juga akan mensuplai bijih nikel bagi kebutuhan smelter Perseroan.
MKNT Tingkatkan Modal Anak Usaha Rp23,8 Miliar
PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) melalui anak usahanya PT Mitra Sarana Berkat (MSB) meningkatkan modal dalam PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS) pada 24 Agustus 2017. Jumlah peningkatan modal yang dilakukan MSB ke CIPS sebesar Rp23,8 miliar berdasarkan Akta Pernyataan yang dibuat di Notaris Bonar Sihombing SH, notaris di Jakarta Timur. Peningkatan modal dalam PT CIPS ini akan digunakan CIPS untuk mengembangkan usaha dalam bidang telekomunikasi khususnya penjualan pulsa isi ulang.
Laba Bersih BSSR Tumbuh 311%
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) meraih penjualan sebesar USD189,69 juta hingga enam bulan pertama tahun ini tumbuh 76,06% dari penjualan USD107,74 juta di periode sama tahun sebelumnya. Laba bruto meningkat menjadi USD83,93 juta dari USD33,02 juta tahun sebelumnya. Laba usaha meningkat menjadi USD57,35 juta dari USD14,86 juta sedangkan laba sebelum pajak meningkat menjadi USD57,00 juta dari USD14,22 juta. Laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai USD42,06 juta tumbuh 311,9% dari laba USD10,21 juta di periode hingga Juni tahun lalu.
MTDL Rilis Produk Baru
PT Metrodata Electronics Tbk(MTDL) mengeluarkan perangkat lunak dan berencana untuk terus merilis produk baru hingga akhir tahun. Produk terbaru mereka adalah hasil kerja sama dengan perusahaan anak bangsa Insight Eight Eleven dari anak perusahaan PT Synnex Metrodata Indonesia. Melalui kerja sama tersebut, MTDL meluncurkan perangkat lunak Paques Super Query yang berguna untuk mempermudah analisa dan pencarian data-data dalam skala besar.
LPKR Bukukan Marketing Sales Rp2,4 Triliun Dari Meikarta
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) telah meraihmarketing sales2,4 triliun dari Meikarta. Sudah lebih dari 100.000 unit apartemen terjual. Meikarta merupakan proyek senilai Rp 278 triliun, proyek terbesar yang pernah dikerjakan Lippo Group selama 67 tahun berdirinya kelompok usaha ini. Proyek Meikarta sudah mulai dirancang sejak lama. Pembangunan Meikarta seluas 22 juta meter persegi (m2) sebagai tahap pertama sudah di rancang sejak 2014. Pekerjaan fisik sudah dimulai sejak Januari 2016 dengan dibangunnya sekaligus sampai seratus gedung cakar langit masing masing 35 sampai 46 lantai
Stock Pick
ASII
Pada perdagangan kemarin saham ASII kembali ditutup menguat pada level 8000. Pergerakan ASII selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7900-8100.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 8100
KLBF
Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat di level 1725. Pergerakan saham KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1710-1740.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di harga 1740
JSMR
Pada perdagangan kemarin saham JSMR menguat ditutup di 5575. Pergerakan saham JSMR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 5500-5650.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 5650
BSDE
Pada perdagangan kemarin saham BSDE kembali ditutup menguat di level 1830. Pergerakan saham BSDE selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1810-1850.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di harga 1850
PTPP
Pada perdagangan kemarin saham PTPP kembali ditutup menguat pada level 2800. Pergerakan PTPP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2770-2830.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 2830
BBCA
Pada perdagangan kemarin saham BBCA menguat ditutup di 19100. Pergerakan saham BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 18900-19300.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 19300
Disclaimer :
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Published on 2017-08-28 09:51:36 (GMT +7)