28 agus

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 27 Agustus 2020 ditutup menguat 0,58% pada level 5371. Sektor keuangan membukukan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp224,75 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup variatif, dimana indeks Dow Jones dan S&P500 menguat sedangkan Nasdaq Composite ditutup melemah. Pasar mencermati strategi baru The Fed dalam upaya meningkatkan laju inflasi dan memulihkan lapangan kerja AS. Chairman The Fed mengumumkan perubahan kebijakan besar mengenai target rata-rata inflasi. The Fed akan lebih cenderung membiarkan inflasi melaju lebih tinggi dari target 2%, sebelum The Fed menaikkan suku bunga. Kebijakan ini dilakukan dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pulihnya lapangan kerja di AS. The Fed juga mengubah pendekatannya terhadap lapangan kerja dengan cara berfokus pada mereka yang di bagian bawah spektrum pendapatan. Kebijakan baru tersebut berarti The Fed akan cenderung tidak menaikkan suku bunga ketika tingkat pengangguran turun, selama inflasi tidak naik juga. Pejabat bank sentral secara tradisional percaya bahwa pengangguran yang rendah menyebabkan tingkat inflasi yang lebih tinggi dan mereka bergerak secara preemptif untuk mencegahnya. IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5320 - 5450


News & Analysis


VINS Kurangi Kepemilikannya di BPTR Sebesar 5,98%

PT Victoria Insurance Tbk (VINS) telah mengurangi kepemilikan sahamnya di PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) pada 25 Agustus 2020. Pelepasan yang dilakukan VINS sebanyak 92.683.000 lembar saham BPTR atau mewakili 5,98% dengan nilai transaksi Rp7,6 miliar. Maka kepemilikan saham VINS di BPTR berkurang menjadi 96.227.100 lembar saham atau 6,21%. Adapun tujuan transaksi untuk strategi investasi. Sebelum transaksi penjualan tersebut VINS menjadi pemegang saham BPTR sebanyak 188.910.100 lembar saham atau setara dengan 12,19% kepemilikan saham dan adapun transaksi yang dilakukan oleh VINS terjadi di harga Rp82 per lembar saham.

ARKA Mendapatkan Kontrak Senilai Rp50,98 Miliar

PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA) ditunjuk sebagai pelaksana paket “Supply Fabrication & Delivery of Structure Package2 untuk keperluan Gas Development Project for The Utilization of The Jambaran-Tiung Biru Field (JTB) Bojonegoro-Jawa Timur oleh PT Rekayasa Industri (Rekind). Nilai kontrak yang diterima oleh ARKA sebesar Rp50,98 miliarakan berdampak terhadap peningkatan pendapatan perseroan. Proyek tersebut adalah kelanjutan dari pekerjaan yang sebelumnya perseroan peroleh dari PT Swadaya Graha (SG) selaku principal dari Rekind.

BBRI Perkirakan Total Restrukturisasi Kredit Hingga Akhir Tahun Rp200 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memperkirakan total nilai restrukturisasi kredit perseroan sampai akhir tahun akan mencapai Rp200 triliun. Nilai tersebut sekitar 20% dari portofolio BBRI yang terdampak COVID dan direstrukturisasi. Per 10 Agustus 2020 lalu BBRI melakukan restrukturisasi 2,9 juta debitur senilai Rp182,8 triliun. Sektor mikro dan kecil merupakan yang terbesar, sedangkan sektor konsumer dan menengah masing-masing mencapai 42 ribu nasabah dan 140 ribu nasabah yang direstrukturisasi.

KLBF Revisi Target Pertumbuhan Penjualan Menjadi 4%-6%

Melihat kondisi pandemi Covid-19 yang mungkin akan berkepanjangan, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) merevisi target pertumbuhan penjualan bersih tahun 2020 sebesar 4%-6% dengan proyeksi pertumbuhan laba bersih sekitar 8%-10%. Perseroan juga mempertahankan anggaran belanja modal sebesar Rp 1,0 triliun yang akan digunakan untuk perluasan kapasitas produksi dan distribusi. Untuk rasio pembagian dividen dipertahankan pada rasio 45% - 55%, dengan memperhatikan ketersediaan dana dan kebutuhan pendanaan internal.

Per Juni Penjualan Batu Bara PTBA Mencapai 12,5 Juta Ton

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tetap mampu menjaga kinerja perusahaan di tengah pandemi Covid-19 dan terus turunnya harga batu bara di semester pertama tahun ini. Perusahaan mencatat adanya pertumbuhan penjualan ekspor di kuartal II-2020 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Sehingga, untuk ekspor sampai Juni 2020 mencapai 5,2 juta ton. Ekspor batu bara PTBA mencapai 41,4% dari penjualan keseluruhan yang mencapai 12,5 juta ton hingga Juni 2020. Sementara untuk penjualan batu bara domestik masih menjadi prioritas perusahaan dengan porsi sebanyak 58,6% atau sekitar 7,3 juta ton.

WTON Revisi Turun Target Kontrak Baru Sebesar 54% Menjadi Rp5,26 Triliun

PT Wijaya Karya Beton Tbk(WTON) merevisi target nilai kontrak baru untuk tahun 2020 pada Rp5,26 triliun. Target diturunkan karena iklim usaha di semua sektor terdampak pandemi virus corona. Target kontrak baru turun 54% dari target awal yang ditetapkan sebesar Rp11,47 triliun. Perseroan tetap optimistis dapat mencapai target baru yang sudah ditetapkan. Selama semester I/2020, perseroan dapat membukukan kontrak baru senilai Rp1,50 triliun. Beberapa proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru ini didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur sebesar 71,46%. Berdasarkan pemilik proyek, mayoritas kontrak baru yang diperoleh perusahaan berasal dari pihak swasta sebanyak 59,76%


Stock Pick

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat dilevel harga 1600. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1580-1620.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1630

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat pada 1125. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1105-1145
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1150

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1615. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1595-1635.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1640

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat dilevel harga 1585. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 1565-1605.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1610

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada level harga 1225. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1205-1245
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1250

ANTM

Pada perdagangan kemarin saham ANTM ditutup menguat pada level harga 795. ANTM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 785-805.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 810


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-08-28 08:05:51 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)