27 oct

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 26 Oktober 2020 ditutup menguat 0,62% pada level 5144. Saham sektor properti konstruksi membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp127,98 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat sentimen negatif dari meningkatnya kasus Covid-19 dan ketidakpastian mengenai paket stimulus baru sehingga menimbulkan kekhawatiran akan prospek pemulihan ekonomi AS. Kasus baru virus korona harian di AS, Rusia dan Perancis mencapai rekor tertinggi. Jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit AS mengalami kenaikan pada level tertinggi selama dua bulan terakhir. Saham-saham yang terkait dengan perjalanan mengalami penurunan signifikan. Saham sektor energi juga mengalami pelemahan seiring dengan koreksi pada harga minyak mentah. Penurunan harga minyak mentah didorong oleh kekhawatiran akan oversuplay ditengah potensi menurunnya permintaan akibat meningkatnya kasus virus korona di AS dan Eropa, serta meningkatnya produksi minyak di Libia. Harga emas cenderung stabil menjelang pemilu di AS. Hingga saat ini dari 139 emiten dalam indeks S&P500 yang telah merilis laporan keuangan, sebesar 83,5% membukukan laba yang melebihi estimasi. Untuk Indonesia, IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5050 - 5200


News & Analysis


Hingga Kuartal III, ACST Mencatatkan Rugi Bersih Rp753,38 Miliar

PT Acset Indonusa Tbk (ACST) hingga kuartal III-2020 mencatatkanbersih sebesar Rp753,38 miliar, mengalami sedikit peningkatan dibanding akhir kuartal III 2019 yang mencatatkan rugi bersih sebesar Rp752,31 miliar. Pada triwulan III tahun ini, perseroan mencatat pendapatan total sebesar Rp960,72 miliar. Angka ini turun sebesar 68,71% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 yakni sebesar Rp3,06 triliun. Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp1,19 triliunturun 62,71%akhir kuartal III, yang tercatat sebesar,2 triliun.

Per September FUJI Bukukan Kenaikan Laba Bersih 33,97% YoY

PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) membukukan laba tahun berjalanRp6,98 miliar per September 2020, atau naik 33,97% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,74 miliar. Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp9,97 miliar di sembilan bulan pertama tahun 2020, atau naik 38,55% jika dibandingkan dengan realisasi pendapatan periode serupa tahun sebelumnya sebesar Rp7,21 miliar. Kontribusi paling besar pendapatan FUJI masih didominasi oleh pembiayaan konsumen yakni sebesar Rp4,19 miliar di triwulan III 2020, atau tumbuh dari Rp3,10 miliar. Pembiayaan modal usaha menyumbang sebesar Rp1,65 miliar, dan bunga Rp1,38 miliar. Di periode ini, pendapatan lain – lain tumbuh cukup signifikan menjadi Rp2,73 miliar dari Rp389,6 juta saja.

BMRI Optimis Laba Akhir Tahun Dapat Mencapai Rp16 Triliun

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) di tahun 2020 masih optimis kredit tumbuh pada kisaran 3%-4% yoy. Hingga kuartal III-2020 realisasi kredit BMRI tumbuh 3,79% yoy dari Rp 841,85 triliun menjadi Rp 873,72 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga telah mencapai Rp 1.024,17 triliun atau tumbuh 14,92% yoy.itu membawa pertumbuhan aset BMRI tumbuh 10,27% yoy menjadi Rp 1.406,65 triliun.memproyeksikan NPL pada akhir tahun ini pada level 3%-4%. Hingga September 2020, NPL BMRI pada level 3,33%. Untuk perolehan laba di tahun ini BMRI masih optimis laba dapat mencapai kisaran Rp 16 triliun.kuartal III lalu, laba BMRI pada kisaran Rp14,03 triliun.

RUPS INDY Setujui Penerbitan Obligasi Global Yang Akan Digunakan Untuk Ekspansi

PT Indika Energy Tbk (INDY)penerbitan obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat akan memperkuat posisi keuangan perseroan. RUPS INDY telah memberi persetujuan terhadap rencana perseroan untuk menerbitkan surat utang atau obligasi maksimum USD750 juta sekaligus memberikan persetujuan atas rencana jaminan utang kekayaan perseroan. Selain itu, RUPSLB juga menyetujui perubahan dan pernyataan kembali ketentuan dalam anggaran dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 15 /POJK.04/2020. INDY optimis transaksi penerbitan obligasi akan memantapkan posisi keuangan perseroan. Dana penerbitan obligasi untuk melakukan ekspansi atau diversifikasi usaha ke sektor non batu bara.

Per September ASII Mencatatkan Penurunan Laba Bersih 11,53% YoY

PT Astra International Tbk (ASII)penurunan laba bersih 11,53% yoy 30 September 2020. ASIImembukukan pendapatan Rp130,34 triliun per 30 September, turun 26,37% dari Rp177,04 triliun periode yang sama tahun lalu. Beban pokok pendapatan perseroan turun lebih besar 27,66% yoy pada kuartal III/2020. Jumlah yang dikeluarkan turun dari Rp139,67 triliun menjadi Rp101,04 triliun per 30 September 2020. ASII membukukan laba bruto Rp29,30 triliun pada kuartal III/2020, turun 21,58% dari Rp37,37 triliun periode yang sama tahun lalu.

UNTR Mengalami Penurunan Laba 38% YoY Pada Kuartal III/2020

PT United Tractors Tbk (UNTR) membukukan penurunan laba bersih 38% yoy pada kuartal III/2020 menjadi Rp5,3 triliun. Perolehan laba turun seiring dengan koreksi pada pos pendapatan. UNTR melaporkan pendapatan bersih konsolidasian Rp46,5 triliun per 30 September 2020, turun 29% dari Rp65,6 triliun pada kuartal III/2019


Stock Pick

PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTBA ditutup menguat pada level harga 1970. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1930-2000. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2010

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 5400. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5300-5475. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5500

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 3340. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3300-3380. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3400

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup menguat dilevel harga 9775. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 9650-9875. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9900

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat dilevel harga 930. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 920-940.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 945

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat pada level harga 2210. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2180-2240. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2250



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-10-27 08:44:59 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)