27 Feb

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 26 Februari 2018 ditutup melemah 0,98% pada level 6554. Sektor keuangan mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp741,21 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh turunnya yield obligasi pemerintah AS sehingga kekhawatiran investor akan kenaikan suku bunga berkurang dan lebih fokus pada pertumbuhan ekonomi.obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun turun pada level 2,8642 dari level tertingginya selama empat tahun pada pekan lalu. Pada hari Jumat The Fed menyatakan bahwa ekonomi AS masih stabil dan tidak ada alasan untuk menggantikan rencana kenaikansuku bunga secara bertahap. Pernyataan tersebut menenangkan pasar yang sebelumnya sempat khawatir bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga lebih banyak dari perkiraan sebelumnya yaitu sebanyak tiga kali karena meningkatnya laju inflasi. Pasar akan mencermati testimoni Chairman The Fed Jerome Powell di hadapan Kongres pada hari Selasa ini.itu data penjualan rumah baru AS pada bulan Januari tercatat sebesar 593 ribu, turun dari bulan sebelumnya 643 ribu, serta lebih rendah dari estimasi yang sebanyak 645 ribu

News & Analysis

SMMS Sertakan Modal Rp49,99 Miliar Ke Sinar Mas Ventura

PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (SMMA) melakukan penyertaan modal senilai Rp49,99 miliar kepada PT Sinar Mas Ventura. Komposisi kepemilikan saham PT Sinar Mas Ventura setelah transaksi dilakukan yakni 99,99% setara Rp49,99 miliar dimiliki oleh SMMA dan sisanya senilai 0,01% atau setara Rp5 juta dimiliki oleh PT Shinta Utama. Aktivitas transaksi tersebut tidak akan memberikan dampak pada kinerja SMMA. Jumlah penyertaan modal ke Sinar Mas Ventura tidak melebihi 20% dari ekuitas perusahaan, sehingga penyertaan modal tersebut tidak bersifat material.

Moody’s Berikan Peringkat B3 Pada TOBA

Moody's Investors Service menyematkan Corporate Rating Family (CFR) B3 terhadap PT Toba Bara Sejahtera Tbk., (TOBA) dengan pandangan stabil. Moody's memberikan peringkat B3 terhadap TOBA dan obligasi senior yang diluncurkan perusahaan dengan outlook stabil. Dana hasil penerbitan obligasi digunakan untuk pembiayaan kembali utang bank, pendanaan dua proyek pembangkit listrik, serta akuisisi pertambangan batu bara dan pembangkit listrik. Peringkat B3 Toba Bara didukung kinerja operasional yang solid dalam melalui siklus pergerakan harga batu bara. Perusahaan memiliki operasional dengan biaya rendah dan volume produksi yang stabil.

RBMS Berencana Beli Saham Tiara Raya Bali Internasional

PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) berencana membeli saham PT Tiara Raya Bali Internasional (TRBI) yang berkedudukan di Badung, Bali yang mengelola hotel Le Meridien Bali. Saham TRBI yang dibeli sebanyak 41.363 lembar senilai Rp74,45 miliar yang terdiri dari 40.600 lembar saham miliki Richard Rachmadi Wiriahardja (RW) dan 763 saham miliki Michella Ristiadewi (MR). Selain itu perseroan juga berencana meningkatkan penyertaan saham dalam TRBI sebesar Rp120 miliar atau 120.000 lembar yang selanjutnya akan digunakan TRBI untuk melakukan pembayaran berkaitan penggunaan lahan sampai tahun 2033 yang dimiliki Richard Wiriahardja seluas 14.850 m2 di jalan Bukit Permai, Badung Bali yang menjadi lokasi Hotel Le Meridien Bali.

WTON Akan Tingkatkan Kapasitas Produksi di Makasar

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) berencana meningkatkan kapasitas produksi pada pabrik di Makassar. WTON memiliki dua pabrik produk beton dengan luas 10,8 hektare dan 5 jalur produksi di Makassar. Saat ini kapasitas pabrik Sulawesi Selatan adalah 300.000 ton per tahun. Proyek yang menggunakan produk pabrik Sulawesi Selatan yakni Holtecamp Bridge di Jayapura. Selain itu, ada proyek tol juga yang akan segera dibangun di kota Makassar, yakni jalan tol layang AP Pettarani.

Tahun 2017 GIAA Rugi USD213,4 Juta


PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sepanjang tahun 2017 membukukan rugi sekitar USD 67,6 juta. Catatan kerugian tersebut di luar perhitungan biaya extra ordinary items, yang terdiri atas tax amnesty dan denda sebesar USD 145,8 juta. Hasil kinerja tersebut, disebut bagian dari kebijakan jangka panjang dalam kondisi finansial perusahaan. Jadi jika ditambah dua komponen itu, total kerugian yang dibukukan oleh GIAA secara full year 2017 mencapai USD 213,4 juta. GIAA mencatatkan penurunan pendapatan menjadi USD 8,5 juta atau turun sekitar 69% dari kuartal III tahun 2017 yang sebesar USD 61,9 juta.

BRMS Akan Kembangkan Tambang Emas Poboya di Palu

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) tengah mencari dana untuk mengembangkan proyek pertambangan emas Poboya di Palu, Sulawesi tengah. Proyek ini diharapkan dapat menghasilkan pendapatan kotor sekitar USD 100 juta per tahun. Estimasi itu menggunakan asumsi harga emas saat ini sebesar USD 1.300 per ons dan kapasitas produksi tambang Poboya. Dengan fasilitas pabrik yang akan segera dibangun, tambang Poboya ditarget mampu memproduksi 600.000 ton bijih emas per tahun. Dari jumlah itu akan menghasilkan 80.000 ons hingga 90.000 ons emas per tahun

Stock Pick

ISAT


Pada perdagangan kemarin saham ISAT kembali ditutup menguat di level 5650. Pergerakan saham ISAT selanjutnya diperkirakan pada kisaran 5525–5725. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 5725

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP kembali ditutup menguat di level 3120. Pergerakan saham PTPP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3080–3160. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 3160

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat pada level 8925. Pergerakan ICBP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8825-9025.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9025

TINS


Pada perdagangan kemarin saham TINS menguat ditutup di 1085. Pergerakan saham TINS selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1070-1100.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 1100

ANTM


Pada perdagangan kemarin saham ANTM menguat ditutup di 900. Pergerakan saham ANTM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 880-910.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 910

INCO

Pada perdagangan kemarin saham INCO kembali ditutup menguat di level 3440. Pergerakan saham INCO selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3400–3480. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 3480

WSBP

Pada perdagangan kemarin saham WSBP kembali ditutup menguat pada level 464. Pergerakan WSBP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 460-469.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 469



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-02-27 08:25:46 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)