27 Apr

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 26 April 2018 ditutup melemah 2,81% pada level 5909. Semua sektor melemah dengan kontribusi terbesar pada sektor pertambangan. Investor asing net sell Rp1,305 triliun. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh laporan keuangan emiten yang lebih baik dari ekspektasi serta reboundnya saham sektor teknologi seiring denganturunnya yield obligasi pemerintah AS. Yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun turun pada level di bawah 3%, dipicu oleh meningkatnya pembelian obligasi setelah sehari sebelumnya mengalami tekanan jual akibat kekhawatiran akan melimpahnya penawaran obligasi dan naiknya suku bunga pinjaman. Beberapa data ekonomi AS akhir-akhir ini mengindikasikan bahwa The Fed akan tetap dengan polanya untuk menaikkan suku bunga secara bertahap. Sementara itu sudah 45% emiten dalam indeks S&P500 telah merilis laporan keuangan dimana sebanyak 79,7% melaporkan laba yang melebihi estimasi. Saat ini rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 pada triwulan I diperkirakan tumbuh 23,1%, meningkatkan dari estimasi sebelumnya. Sementara itu hasil pertemuan ECB memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya meskipun menyatakan bahwa ekonomi tumbuh solid. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 5860 - 5952

News & Analysis

NISP Bukukan Kenaikan Laba Bersih 17,88%

PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) meraih pertumbuhan laba bersih sebesar 17,88% hingga periode 31 Maret 2018 menjadi Rp663,44 miliar dibandingkan laba bersih Rp562,80 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan bunga bersih diraih Rp1,55 triliun naik 9,93% dari pendapatan bunga bersih Rp1,41 triliun tahun sebelumnya dan beban operasional selain bunga bersih naik menjadi Rp673,96 miliar dari beban Rp668,08 miliar tahun sebelumnya. Laba operasional diraih Rp877,44 miliar naik dari laba operasional Rp744,84 miliar tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak naik menjadi Rp877,60 miliar dari Rp745,00 miliar.

Laba Bersih MLBI Turun 29,55% Pada Kuartal I

PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) mengalami penurunan laba yang didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 29,55% yoy hingga 31 Maret 2018 menjadi Rp212,49 miliar dibandingkan laba Rp301,64 miliar yang diraih pada periode sama tahun sebelumnya. Penjualan bersih turun 18,3% yoy menjadi Rp734,36 miliar dibandingkan penjualan bersih Rp898,95 miliar tahun sebelumnya dan beban pokok turun menjadi Rp281,65 miliar dari Rp302,27 miliar tahun sebelumnya. Laba kotor turun menjadi Rp452,71 miliar dari Rp596,67 miliar tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak tercatat Rp287,09 miliar turun dari laba sebelum pajak Rp407,52 miliar tahun sebelumnya.

Anak Usaha SHIP Dapat Fasilitas Kredit USD25 Juta


Anak usaha PT Sillo Maritime Tbk (SHIP) yakni PT Suasa Benua Sukses (SBS) telah menandatangani perjanjian kredit dengan EFA Ret Management PTe Ltd pada 25 April 2018. Pinjaman yang diraih berupa fasilitas kredit senilai USD25 juta. Pinjaman ini akan digunakan untuk pembiayaan pembelian kapal FSO Scarlet Trader. Disebutkan pula pinjaman ini tidak melanggar peraturan dan perjanjian dengan pihak ketiga.

PTPP Akan Bagi Dividen Rp46,87/saham

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) akan membagikan dividen kepada kepada pemegang saham sebanyak 20% dari laba bersih tahun buku 2017 atau setara Rp46,876 per saham. Pembagian dividen tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan. Pembagian dividen ini memberikan ruang fleksibilitas keuangan yang besar bagi perseroan untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur hingga investasinya di Indonesia, juga perkuat struktur permodalan. Selain untuk dividen, perseroan mencadangkan sisa dari laba 2017 sebesar Rp1,16 triliun untuk penguatan ekuitas perseroan.

INDY Bukukan Kenaikan Laba Bersih 164,5% Per Akhir Maret

PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih kenaikan tajam laba periode berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 164,5% hingga 31 Maret 2018 menjadi USD58,36 juta dibandingkan laba USD22,06 juta di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan meningkat 263,6% menjadi USD809,02 juta dibandingkan pendapatan USD222,52 juta tahun sebelumnya namun beban pokok juga naik menjadi USD580,22 juta dari USD194,24 juta tahun sebelumnya. Laba kotor tercatat USD228,79 juta naik dari USD28,27 juta tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak diraih USD139,26 juta naik dibandingkan laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang USD20,62 juta.

Laba Bersih PWON Kuartal I Tumbuh 61,7%

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) meraih kenaikan laba bersih tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 61,7% hingga 31 Maret 2018 menjadi Rp562,85 miliar dibandingkan laba bersih Rp347,88 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan bersih naik 19,7% menjadi Rp1,64 triliun dibandingkan pendapatan bersih Rp1,37 triliun tahun sebelumnya dan beban pokok naik menjadi Rp707,45 miliar dari Rp590,97 miliar tahun sebelumnya. Laba bruto naik menjadi Rp939,54 miliar dari Rp786,88 miliar

Stock Pick

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat pada level 1470. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1455-1490.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1490

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup menguat pada level 3770. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3730-3810.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3810

SMBR

Pada perdagangan kemarin saham SMBR kembali ditutup menguat pada level 3750. SMBR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3710-3790.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3790

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 6775. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6675-6850.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6850

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 6750. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6650-6825.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6825

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA kembali ditutup menguat pada level 21350. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 21100-21550. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 21550

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII kembali ditutup menguat pada support level 7075. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7000-7150. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7150


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-04-27 08:33:41 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)