26jan

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 25 Januari 2021 ditutup melemah 0,77% pada level. Saham sektor properti konstruksi dan perkebunan mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net buy Rp154,43 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dimana indeks Dow Jones melemah sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup menguat. Ketiga indeks utama Wall Street tersebut ditutup di bawah level terbaik harian pada perdagangan kemarin akibat kekhawatiran akan waktu dan jumlah paket stimulus fiskal telah mengurangi optimisme dari laporan kinerja perusahaan-perusahaan besar. Pejabat dalam pemerintahan Biden mencoba mencegah kekhawatiran Partai Republik bahwa proposal bantuan pandemi senilai USD1,9 triliun terlalu mahal. Investor mengalihkan fokus pada Senat AS yang bertujuan mengesahkan UU bantuan Covid-19 sebelum persidangan pemakzulan mantan Presiden Trump dimulai pada awal Februari. Pada pekan ini sebanyak 13 komponen indeks Dow Jones dan 111 emiten dalam indeks S&P500 dijadwalkan merilis laporan keuangan, termasuk di dalamnya Apple, Microsoft, Tesla dan Boeing. Sementara itu harga minyak menguat di tengah optimisme akan stimulus dan pemangkasan suplay oleh OPEC. Untuk Indonesia IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran level 6160 – 6340


News & Analysis

AKRA Tingkatkan Modal Kepada Anak Usaha Sebesar Rp6 Miliar

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) telah meningkatkan modal ditempatkan dan disetor kepada anak usahanya yang berkedudukan di Surabaya yaitu PT. Usaha Era Pratama Nusantara (UEPN) pada tanggal 20 Januari 2021. Perseroan meningkatkan modal sebesar Rp6 miliar untuk menunjang kegiatan usaha UEPN. Dengan demikian modal ditempatkan dan disetor AKRA kepada UEPN semula Rp1,831 triliun menjadi Rp1,837 triliun. Sehingga susunan pemegang saham AKRA di UEPN sebanyak 1.836.999 lembar saham senilai Rp1,83 triliun setara dengan 99,99% dan PT. Andahanesa Abdi sebanyak 1 lembar saham senilai Rp1 juta setara dengan 0,01%.

Marketing Sales DMAS Tahun 2020 Mencapai Rp2,39 Triliun, Di Atas Target Rp2 Triliun

PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS), meraih prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp2,39 triliun pada tahun 2020, 19% lebih tinggi dibandingkan dengan target marketing sales tahun 2020. Pencapaian marketing sales sebesar Rp2,39 triliun ini terutama berasal dari penjualan lahan industri. Permintaan akan lahan industri di kawasan industri DMAS GIIC cukup tinggi sejak awal tahun 2020. Perseroan menetapkan target marketing sales pada awal tahun 2020 sebesar Rp 2 triliun. Perseroan berhasil meraih marketing sales sepanjang tahun 2020 sebesar Rp2,39 triliun yang terutama berasal dari penjualan 119,5 hektar lahan industri.

PBRX Berencana Terbitkan Surat Utang Global USD350 Juta

PT Pan Brothers Tbk (PBRX) berencana menerbitkan surat utang global sebanyak-banyaknya USD350 juta. Jumlah tersebut setara Rp4,95 triliun merujuk pada kurs Jisdor Rp14.152. Dana hasil penerbitan surat utang akan digunakan untuk pelunasan kewajiban jatuh tempo dan pinjaman kepada sejumlah entitas anak.utang global ini memiliki jatuh tempo maksimal lima tahun dari tanggal diterbitkan dengan bunga tetap. Penerbitan notes ini akan tunduk pada Rule 144A dan Regulation S U.S. Securities Act 1933 dan akan dicatatkan di Bursa Efek Singapura Trading Limited (SGX-ST).

Tes Swab PCR Oleh DGNS Meningkat Tajam Selama Musim Liburan Akhir Tahun

PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) mengalami keuntungan dari pemeriksaan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) yang meningkat tajam menyusul aturan ketentuan rapid antigen bagi pendatang yang akan memasuki wilayah tertentu. Ekspansi laboratorium pun dilanjutkan. Dengan diberlakukannya ketentuan tersebut, semasa musim liburan akhir tahun 2020 DGNS berhasil melayani pemeriksaan rapid antigen dan pemeriksaan PCR setiap hari mencapai kurang lebih sebanyak 1.700 tes, meningkat tajam dibandingkan sebelumnya ketika di awal pandemi yang hanya sebesar 300 tes per hari.

Moody’s Menegaskan Peringkat B3 Untuk Obligasi LPKR

PT Moody’s Investors Service menegaskan peringkat B3 untuk obligasi yang dikeluarkan oleh PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).entitas anak. Peringkat B3 juga dipertahankan untuk surat utang senior tanpa jaminan(senior unsecured bond)diterbitkan oleh Theta Capital Pte. Ltd. selaku anak usaha LPKR. Surat utang tersebut dijamin olehperseroan beserta beberapa entitas anak lainnya. Outlook untuk surat utang keluarga LPKR ditetapkan stabil. Peringkat ini mencerminkan harapan Moody’s akan perbaikan aliran kas LPKR dalam 12 bulan—18 bulan ke depan, yang ditopang oleh prapenjualan inti dan penurunan pembayaran untuk Dana Investasi Real Estat (DIRE). LPKR membukukan pendapatan prapenjualan senilai Rp2,67 triliun pada akhir 2020 atau naik 45% dibandingkan 2019.

PJAA Akan Terbitkan Obligasi Rp731 Miliar

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA)menerbitkan surat utang dengan jumlah pokok senilai Rp731 miliar. Obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Jaya Ancol Tahap I dengan target dana yang dihimpun Rp1 triliun. Dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk refinancing utang obligasi dan perbankan, serta penyertaan modal kepada anak usaha


Stock Pick


SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada level harga 2360. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2330-2390. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2400

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat pada level harga 4130. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4070-4180. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4190

ANTM

Pada perdagangan kemarin saham ANTM ditutup menguat dilevel harga 2870. ANTM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2830-2900. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2910

TINS

Pada perdagangan kemarin saham TINS ditutup menguat pada level harga 2230. TINS selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2200-2250. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2260

INCO

Pada perdagangan kemarin saham INCO ditutup menguat pada level harga 6350. INCO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6250-6425. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6450

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 7300. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 7200-7400.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7450



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2021
Published on 2021-01-26 08:43:41 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)