26 nov

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 23 November 2018 ditutup menguat 0,26% pada level 6006. Sektor industri dasar dan perkebunan mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp139,07 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup melemah ditengah hari perdagangan yang lebih singkat sehari setelah libur Thanksgiving. Koreksi terutama dikontribusikan oleh penurunan pada saham sektor energi seiring dengan berlanjutnya pelemahan pada harga minyak mentah. Harga minyak mentah melemah hingga level USD50 perbarel akibat kekhawatiran akan melimpahnya suplay minyak global ditengah kenaikan cadangan minyak AS, meskipun OPEC mempertimbangkan untuk memangkas produksinya. Harga minyak mentah telah mengalami koreksi yang signifikan sejak Oktober 2018. Pelemahan pada saham teknologi dan internet, seperti Apple dan Amazon, semakin membebani indeks. Pasar akan mencermati pertemuan G20 pekan ini. Data ekonomi AS yang akan dirilis pekan ini diantaranya Case-Shiller 20 city index, FHFA housing price index, consumer confidence, GDP Q3 second estimate, new home sales, FOMC minutes, personal income, personal spending, initial claims, pending home sales dan Chicago PMI. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 5920 - 6060


News & Analysis


CARS Beli 99% saham PT Meka Adipratama

PT Bintraco Dharma Tbk (CARS) telah melakukan pembelian 99% saham PT Meka Adipratama dari beberapa pihak dengan total sebanyak 54.450 lembar saham senilai Rp59,4 miliar. Saham-saham itu dibeli dari PT New Ratna Motor sebanyak 31.350 saham senilai Rp34,2 miliar, PT Ahabe Niaga Selaras sebanyak 14.850 saham senilai Rp16,2 miliar, Raden Djoko Muljono sebanyak 4.950 saham senilai Rp5,4 miliar serta PT Bahtera Sapta Permata sebanyak 3.300 saham senilai Rp3,6 miliar. Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi dengan PT New Ratna Motor anak usaha perseroan dan PT Ahabe Niaga Selaras yang merupakan pemegang saham utama perseroan. Pertimbangan dilakukannya transaksi guna meningkatkan sinergi antara PT Meka Adipratama di penjualan sparepart, perbengkelan dan e-commerce sehingga akan memperkuat posisi grup perseroan secara keseluruhan.

UNIC Berencana Bangun Pabrik Baru

PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC) akan membangun pabrik keempat. Perusahaan ini berniat meningkatkan kapasitas produksi bahan baku deterjen sebesar 100.000 metrik ton hingga 200.000 metrik ton per tahun. Kapasitas produksi bahan baku deterjen UNIC saat ini sebesar 280.000 metrik ton per tahun. Realisasi pembangunan pabrik keempat ini akan perlu waktu kurang lebih dua tahun. Kebutuhan dana untuk pembangunan pabrik ini diperkirakan USD 50 juta hingga USD 100 juta. Untuk menutup kebutuhan dana pembangunan pabrik, UNIC akan menggunakan saldo laba ditahan yang mencapai USD 95,32 juta.

BMRI Jual 276 Ribu Saham Mandiri Axa General Insurance


PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menandatangani Akta Pengalihan Saham PT Mandiri Axa General Insurance (MAGI) pada 21 November 2018. Penjualan saham dilakukan kepada AXA ASIA sebanyak 276.000 lembar saham dari total kepemilikan perseroan yang sebanyak 414.000 saham sebelumnya (60%). AXA Asia sebelumnya memiliki 40% saham MAGI atau 276.000 lembar. Dengan demikian nantinya setelah transaksi jual beli saham terpenuhi maka perseroan hanya menyisahkan 20% kepemilikan saham MAGI atau 138.000 saham sedangkan AXA Asia memiliki 80% atau 552.000 saham. Nilai penjualan saham disebutkan tidak melebihi 20% dari total nilai ekuitas perseroan berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2017.

SRTG Beli 40 Juta Saham AGII Pada Harga Rp600/saham

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) membeli saham perusahaan pemasok gas industri yakni PT Aneka Gas Industri Tbk. (AGII). SRTRG membeli sebanyak 40 juta saham di AGII dengan harga pembelian per saham senilai Rp600. Sebelum transaksi ini, jumlah yang dimiliki SRTG adalah 152,51 juta saham atau sebesar 4,97%. Dengan demikian, setelah transaksi yang dilakukan pada 21 November lalu jumlah saham yang dimiliki mencapai 192,51 juta saham atau 6,28%. Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung.

PTBA Targetkan Proyek Gasifikasi Dimulai Awal 2019

PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menargetkan pembentukan joint venture (JV) proyek gasifikasi batu bara bersama PT Pertamina (Persero) dan Air Products and Chemicals, Inc. di Peranap, Riau, selesai pada awal 2019. Dengan demikian, pengerjaan penghiliran juga dapat dimulai. PTBA bersama dengan perusahaan mitra sedang mematangkan perencanaan proyek gasifikasi batu bara di Mulut Tambang Batubara Peranap, Riau.

KRAS Berencana Akuisisi Pabrik Baja Lokal


PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) berencana mengakuisisi pabrik baja lokal sebagai bagian dari ekspansi perseroan pada 2019. KRAS telah menyiapkan sejumlah rencana untuk tahun depan. Salah satunya dengan melakukan akuisisi pabrik baja lokal. Sebelum mengeksekusi rencana tersebut, perseroan harus terlebih dahulu menyehatkan keuangan KRAS. Hal tersebut untuk meningkatkan kepercayaan investor hingga perbankan. Akuisisi yang dilakukan diharapkan mampu menambah kapasitas produksi perseroan sebanyak 1 juta ton.


Stock Pick

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level harga 2530. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2500-25600.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 25600

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 8425. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8300-8525.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8550

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 8400. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8300-8500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8550

TLKM


Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level harga 3990. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3930-4040.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4050

AKRA

Pada perdagangan kemarin saham AKRA ditutup menguat dilevel harga 3980. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3940-4030.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4040

INDF


Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 6250. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6150-6325
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6350



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-11-26 08:00:13 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)