26 Mei

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 20 Mei 2020 ditutup melemah 0,06% pada level 4545. Saham sektor konsumer mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net buy Rp16,535 triliun, termasuk transaksi crossing saham BNLI senilai Rp 33,3 triliun. Bursa Wall Street libur Memorial Day pada hari Senin. Pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup variatif, dimana indeks Dow Jones melemah tipis, sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite menguat terbatas. Sentimen di pasar adalah meningkatnya ketegangan antara AS-China ditengah ketidakpastian mengenai tahap pemulihan ekonomi dari pandemi korona. Reaksi keras AS terhadap rencana China untuk menerapkan UU keamanan nasional di Hong Kong, telah menimbulkan kekhawatiran akan batalnya perjanjian dagang AS-China tahap I. AS juga telah menambahkan 33 perusahaan asal China dan lembaga lainnya ke dalam daftar hitam. Indeks di bursa Wall Street sepanjang pekan lalu masih ditutup positif meskipun pada perdagangan Kamis indeks ditutup melemah. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya indeks harga rumah, new home sales, consumer confidence, durable orders, pending home sales, personal income, personal spending, Chicago PMI dan Mich Sentiment. IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4440 - 4660


News & Analysis


Bangkok Bank Resmi Akuisisi 89,12% Saham BNLI

Bangkok Bank Public (Bank Bangkok) resmi memegang 89,12% saham PT Bank Permata Tbk (BNLI). Transaksi akuisisi saham terjadi pada 20 Mei 2020 dengan total nilai Rp 33,3 triliun di pasar non regular. Transaksi ini sebanyak 24,7,1 miliar saham BNLI. Volume transaksi ini setara dengan 88,09% dari modal disetor BNLI. Transaksi pada harga Rp 1.347 per saham. PT Astra International Tbk (ASII) dan Standard Chartered Bank sebelumnya masing-masing memiliki 12,49 miliar saham atau setara 44,56% saham BNLI. Harga transaksi tersebut sekitar 1,6x dari nilai buku BNLI per Maret 2020 yang sebesar Rp829/saham.

BBYB Melakukan Perjanjian Jual Beli Piutang Kredit Pensiun Dengan SDRA

PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB) telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama jual beli piutang kredit pensiun melalui mekanisme Cessie (Anjak Piutang) yang bersifat materil kepada PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) pada 18 Mei 2020 dengan penjualan maksimal sebesar Rp200 miliar. Objek transaksi adalah kerjasama dengan nilai transaksi yang material dengan nilai maksimal Rp200 miliar. Adapun transaksi itu bersifat material karena melebihi 20% dari ekuitas BBYB pada Desember 2019 yang berjumlah sebesar Rp946 miliar.

TOWR Peroleh Kontrak Sebesar Rp54,51 Triliun Per Kuartal I/2020

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mendapatkan kontrak sebesar Rp54,41 triliun sampai dengan 2032. Jumlah itu naik 28,82% dibandingkan kuartal I/2019 sebesar Rp42,24 triliun. Ada beberapa perpanjangan kontrak dengan tenor mencapai 10 tahun, sekitar 9.000 titik baru yang mendapatkan perpanjangan itu menyebabkan jumlah sewa meningkat. Perseroan juga telah mengakuisisi 1.000 tower milik PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebanyak 1.399 tower. Hal ini yang juga mendorong peningkatan jumlah sewa. Jumlah tower yang dikelola TOWR mencapai 20.914 unit pada kuartal I/2020. Jumlah itu naik 8,25% dibandingkan dengan kuartal IV/2019 19.319 unit. Adapun jumlah tenan tercatat 37.778 atau naik 10,29% qoq.

Moody’s Revisi Prospek ABMM Dari Stabil Menjadi Negatif

Moody’s Investors Service merevisi outlook atau prospek PT ABM Investama Tbk (ABMM) sejalan dengan tren penurunan harga batu bara. Moody’s mengumumkan revisi outlook ABMM dari stabil menjadi negatif. Namun corporate family rating (CFR) perseroan masih dipertahankan di level B1. Perubahan outlook ABMM menjadi negatif merefleksikan ekspektasi Moody’s terhadap potensi memburuknya metrik kredit perseroan dalam 12 bulan ke depan akibat lingkungan operasi yang menantang karena pelemahan harga batu bara termal.

Moody’s Menurunkan Outlook INDY Dari Stabil Menjadi Negatif

Moody’s Investors Service merevisioutlookatau prospek PT Indika Energy Tbk (INDY) akibat tren pelemahan harga batu bara termal. Moody’s mengumumkan merevisi outlook INDY dari stabil menjadi negatif. Namuncorporate family rating(CFR) dipertahankan di level Ba3. Perubahanoutlookitu menjadi negatif merefleksikan ekspektasi bahwa metrik kredit perseroan akan memburuk dalam 12 bulan ke depan. Afirmasi peringkat Ba3 untuk INDY mencerminkan bisnis yang terdiversifikasi. Moody’s menilai INDY memiliki saldo kas yang besar, utang jangka pendek terkelola, serta kebijakan keuangan yang prudent.

Hingga Kuartal I WINS Mendapatkan Kontrak Senilai USD78,5 Juta

PT Winteramar Offshore Marine Tbk (WINS) membukukan perolehan kontrak sebanyak USD78,5 juta per akhir kuartal I/2020 di tengah industri minyak dan gas yang tertekan akibat penurunan harga. Selama tiga bulan pertama 2020, perseroan mampu meningkatkan utilisasi armada dari 46% di tiga bulan pertama 2019 menjadi 68% di periode tiga bulan 2020. Peningkatan kinerja operasional turut mendukung pertumbuhan EBITDA sebesar 27% menjadi USD5,1 juta. WINS juga membukukan laba USD48.327, berbalik dari posisi rugi USD2,3 juta pada kuartal I/2019


Stock Pick

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level harga 960. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 945-975. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 980

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat dilevel harga 496. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 490-500. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 505

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 6550. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6475-6625. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6650

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada 2480. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2450-2520
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2530

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat dilevel harga 3600. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak 3550-3640.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3650

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 4070. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4010-4120. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4130


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-05-26 08:26:27 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)