26 feb

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 25 Februari 2020 ditutup melemah 0,34% pada level 5787. Sektor industri dasar menyumbangkan pelemahan terbesar. Investor asing melakukan net sell senilai Rp846,53 miliar. Indeks di bursa Wall Street kembali mengalami koreksi signifikan akibat kekhawatiran penyebaran virus korona di seluruh dunia dan dampaknya terhadap ekonomi global. Kekhawatiran akan pandemi meningkat setelah virus korona menyebar ke Spanyol dan beberapa negara lainnya dari Korea Selatan hingga Italia. Jumlah kematian karena kasus korona juga meningkat di Iran. Pada awalnya investor memprediksi bahwa dampak virus korona akan memperlambat pertumbuhan ekonomi pada triwulan I/2020 saja, namun saat ini pasar khawatir bahwa dampaknya akan berlanjut hingga semester I/2020 dan berpotensi berlanjut setelahnya. Dilaporkan pula Komite Olimpiade Internasional mempertimbangkan untuk membatalkan Olimpiade 2020 di Tokyo. Pejabat kesehatan di AS juga memperingatkan kemungkinan wabah di AS. Investor mengalihkan portofolionya pada aset yang dianggap lebih aman, sehingga yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun turun pada rekor terendah. Namun harga emas koreksi dari level tertinggi selama 7 tahun terakhir. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5710 - 5850


News & Analysis


Laba Bersih MLBI Turun 0,82% Pada Tahun 2019

PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) meraih penjualan bersih sebesar Rp3,71 triliun hingga periode 31 Desember 2019 naik 3,92% dari penjualan bersih Rp3,57 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laba kotor tercatat Rp2,29 triliun naik dari Rp2,21 triliun tahun sebelumnya dan kenaikan beban operasi terjadi menjadi Rp640,46 miliar dari Rp555,25 miliar. Laba operasi turun tipis menjadi Rp1,64 triliun dari Rp1,65 triliun tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak menjadi Rp1,63 triliun dari Rp1,67 triliun. Laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp1,21 triliun turun 0,82% dari laba Rp1,22 triliun tahun sebelumnya.

DMMX Fokus Pada Trade Marketing Dan Cloud Advertising

Bisnis cloud advertising PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) berhasil memperluas jangkauannya ke 6.800++ lokasi, 49% lebih tinggi dari pencapaian pada akhir Februari tahun lalu. Selain itu, total layar DMMX yang telah tersebar mencapai 8.700 ++ layar per 21 Februari, 53% lebih banyak dari total layar perseroan hingga akhir Februari 2019. Sekitar 1.600 layar tambahan (net) yang terpasang year-to-date. Perseroan tetap fokus pada komitmen terhadap pertumbuhan fundamental dari platform trade marketing dan cloud advertising exchange.

MBTO Targetkan Pertumbuhan Penjualan 10%-20%

PT Martina Berto Tbk. (MBTO) masih mempertimbangkan sejumlah faktor sebelum memutuskan penyesuaian harga jual rata-rata pada tahun ini. Perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan 10% sampai dengan 20% hingga akhir tahun. Penyesuaian harga dilakukan perseroan terakhir kali pada tahun lalu dengan kisaran 5% -10%. Tahun ini, perseroan belum berencana melakukan penyesuaian harga. Strategi penjualan yang akan ditempuh perseroan antara lain mempertahankan brand ekuitas dan memilah jenis produk yang akan dikembangkan.

Marubeni Beli 5% Saham SILO Untuk Kemitraan Strategis

Marubeni Corporation (Marubeni) and PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengumumkan kemitraan strategis untuk ekspansi ke sektor layanan kesehatan di Indonesia. Kemitraan ini termasuk akuisisi sekitar 5% saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) oleh Marubeni. Akuisisi saham SILO oleh Marubeni berasal dari pemegang saham minoritas sehingga kepemilikan LPKR di SILO tetap tidak berubah. SILO didirikan pada tahun 1996 dan merupakan operator rumah sakit swasta terbesar di Indonesia dengan lebih dari 13.000 dokter dan perawat, 36 rumah sakit, dan 7.557 tempat tidur di seluruh Indonesia.

JUUL Dan Anak Usaha ERAA Tunda Penjualan Baru Semua Produk

JUUL Labs bersama dengan distributor PT Jagad Utama Lestari (JUL), memutuskan untuk menangguhkan penjualan baru semua produk perusahaan kepada toko ritel fisik dan online di Indonesia. PT Jagad Utama Lestari merupakan anak usaha Erajaya group (ERAA). Pihak Juul Labs akan bekerjasama dengan pemerintah, pejabat kesehatan publik, dan pemangku kepentingan lainnya untuk membangun usaha berjangka panjang. Penangguhan penjualan kepada mitra ritel fisik dan online hingga perseroan telah menyelesaikan evaluasi secara menyeluruh terkait kerja sama dengan mitra ritel demi meningkatkan dan menegakkan pembatasan usia dan kepatuhan terhadap kebijakan.

MYOH Targetkan Proyek IPP Berbasis Energi Baru dan Terbarukan

PT Samindo Resources Tbk (MYOH) menargetkan proyek independent power producer (IPP) berbasis energi baru dan terbarukan (EBT). Rencana ini merupakan bagian dari diversifikasi bisnis guna mengurangi ketergantungan terhadap lini sektor batu bara. Perseroan berencana mengikuti lelang pencarian mitra kerja proyek IPP yang ditawarkan oleh PLN, terutama yang berbasis EBT. Sejak 2016, perseroan sudah aktif berpartisipasi dalam pelelangan sebagai operator namun tak kunjung membuahkan hasil. Sebagai kontraktor, MYOH tidak terdampak langsung pergerakan harga batu bara. Namun, saat harga jatuh dan permintaan menyusut, target yang dibebankan kepada perseroan juga menurun


Stock Pick


BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level harga 1820. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1800-1840. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1850

TBIG

Pada perdagangan kemarin saham TBIG ditutup menguat dilevel harga 1195. TBIG selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1180-1210.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1215

INDF


Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat dilevel harga 7225. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7100-7325. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7350

HRUM


Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat dilevel harga 1210. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1195-1225. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1230

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level 7800. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7700-7900. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7950

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada level harga 1225. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1200-1245. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1250


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-02-26 08:26:55 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)