Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 25 Februari 2019 ditutup menguat 0,37% pada level 6525. Sektor infrastruktur mengalami penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp260,52 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh pernyataan Trump yang akan menunda kenaikan tarif impor atas produk dari China. Dimundurkannya batas waktu kenaikan tarif impor tersebut mengindasikan akan potensi terjadinya kesepakatan dagang antara AS dan China yang dapat mengakhiri perang dagang yang telah mendorong perlambatan ekonomi. Indeks bursa Shanghai mengalami reli terbesar sejak tahun 2015 dan yuan menguat setelah Trump menyatakan akan menunda batas waktu kenaikan tarif pada 1 Maret. Presiden Xi juga menyarankan para pejabat untuk fokus pada pertumbuhan. Pasar menantikan testimoni Chairman The Fed Jerome Powell di hadapan komite senat AS pada hari Selasa ini, dimana pasar akan mencermati adanya indikasi arah kebijakan moneter The Fed. Parlemen di Inggris akan melakukan voting mengenai Brexit pada 27 Februari. Presiden Trump akan melakukan pertemuan dengan Presiden Korut, Kim Jong-un di Vietnam pada Rabu dan Kamis ini. Harga minyak melemah karena Trump menyatakan harga minyak terlalu tinggi. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6480 - 6570

News & Analysis

Anak Usaha WIKA Terbitkan MTN Rp205 Miliar

Anak usaha Wijaya Karya Tbk (WIKA) yakni PT Wijaya Karya Realty menerbitkan Medium Term Notes (MTN) VII Tahun 2018 dengan jumlah pokok Rp205 miliar. MTN ini memiliki bunga sebesar 11,5% per tahun dengan tanggal distribusi elektronik pada 25 Februari 2019. Tenor MTN selama 2 tahun dengan tanggal jatuh tempo pada 25 Februari 2021 dimana wali amanat PT Bank Bukopin Tbk dan arranger PT Danareksa Capital dan PT Asta Kapital Asia.

SAPX Targetkan Pendapatan Tumbuh 50% Tahun Ini

Memasuki tahun 2019, PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) melakukan ekspansi jaringan dan armada. Emiten yang bergerak di jasa bisnis logistik kurir ini juga menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun 2019 sebesar 50%. Di tahun 2019 ini perseroan optimistis bisnis logistik akan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan bisnis e-commerce. Itu dikarenakan jasa antar atau kurir akan sangat dibutuhkan bagi e-commerce. SAPX akan meningkatkan jumlah outlet sebanyak 1.000 outlet. Tahun ini juga akan menambah 60 armada truk. Ini agar menjangkau dan mendekati tempat-tempat dari pelaku bisnis usaha mikro, kecil dan menengah. Saat ini SAPX sudah memiliki 370 outlet.

Pendapatan ISAT Tahun 2018 Turun 27%

PT Indosat Tbk (ISAT) tahun 2018 membukukan pendapatan senilai Rp23,14 triliun, turun 27% dari pendapatan tahun sebelumnya. ISAT membukukan pendapatan pada kuartal IV/2018 sebesar Rp6,3 triliun, naik dari kuartal sebelumnya dengan pendapatan Rp5,6 triliun. Hasil tersebut menunjukkan peningkatan selama dua kuartal berturut-turut setelah mengalami penurunan pendapatan pada kuartal II/2018, akibat penerapan regulasi prabayar. EBITDA ISAT hingga akhir 2018 mencapai Rp7,6 triliun, turun 44% dari Rp13,6 triliun pada akhir 2017. EBITDA perusahaan mengalami tekanan karena investasi pada ekspansi jaringan dan biaya pemasaran.

Perusahaan Patungan TRST Dengan Toyobo Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini

Dua anak usaha patungan (JV) PT Trias Sentosa Tbk (TRST) dan PT Toyobo Co. Ltd. diperkirakan akan beroperasi pada kuartal IV/2019.ini pembangunan atau konstruksi pabrik PT Trias Toyobo Astria (TTA) dan PT Toyobo Trias Ecosyar (TTE) sedang berlangsung. Sebagian mesin juga telah tiba, meski belum seluruhnya karena masih dalam proses di vendor. Pemasangan dan persiapan operasi (commissioning) mesin direncanakan selesai pada kuartal III/2019. Selanjutnya, kedua perusahaan patungan tersebut mulai beroperasi pada kuartal IV/2019.PT TTA terhadap pendapatan konsolidasian TRST diperkirakan masih minim karena perseroan itu baru mulai beroperasi pada kuartal IV/2019.

ABMM Targetkan Produksi Batubara Tahun Ini Meningkat 26%

PT ABM Investama Tbk (ABMM) menargetkan produksi batu baru 12 juta ton pada tahun ini atau tumbuh 26,31% dari realisasi 2018. Realisasi produksi batu bara perseroan mencapai 9,5 juta ton pada 2018. Untuk tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan produksi sekitar 26,31% secara tahunan. ABMM telah menyiapkan rencana ekspansi, yaitu perseroan akan mengakuisisi tambang batu bara pada 2019. Tambang batu bara tersebut memiliki cadangan atau reserve sekitar 100 juta ton hingga 150 juta ton. Lokasi dari tambang tersebut berada di Kalimantan.

DSSA Targetkan Operasikan Dua Pembangkit Listrik Tahun Ini

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) segera mengoperasikan dua Independent Power Producer pembangkit listrik tenaga uap pada 2019. Progres pembangunan Independent Power Producer (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kendari-3 telah mencapai 96% pada akhir 2018. Fasilitas tersebut memiliki kapasitas 2x50 MW. IPP PLTU Kendari-3 diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada kuartal I/2019. Nilai total investasi IPP PLTU Kendari-3 disebut sekitar USD200 juta. Progres pembangunan IPP PLTU Kalteng-1 telah mencapai 90% pada akhir 2018. Pembangkit listrik berkapasitas 2x100 MW itu diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada akhir 2019


Stock Pick

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level harga 1765. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1745-1785
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1790

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level harga 7250. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7150-7350.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7400

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 3960. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3910-4000.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4010

ANTM

Pada perdagangan kemarin saham ANTM ditutup menguat pada level harga 1085. ANTM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1065-1090.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1095

SMGR

Pada perdagangan kemarin saham SMGR ditutup menguat pada level harga 12950. SMGR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 12700-13150. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 13200

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat dilevel harga 3910. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3870-3950.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3960


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019