25 Oct 24
Market Review and Prediction
Indeks di bursa Wall Street ditutup variatif di mana indeks Dow Jones ditutup melemah, sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup menguat. Kenaikan saham Tesla, setelah merilis laporan keuangan yang di atas estimasi, menjadi salah satu kontributor penguatan indeks. Yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun mengalami koreksi. Sementara itu harga minyak mentah melemah di tengah ketidakpastian di Timur Tengah. Sedangkan harga emas menguat didorong oleh naiknya permintaan akan safe haven akibat masih berlangsungnya ketegangan politik di Timur Tengah.
IHSG pada perdagangan Kamis 24 Oktober 2024 ditutup melemah 0,91% pada level 7716. Saham sektor kesehatan mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor teknologi membukukan kenaikan terbesar. Investor asing mencatatkan net sell Rp462,95 miliar termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7696/7650 dan resistance 7740/7780. Stock pick : BBCA, BBNI, BBTN, BRIS, INDY, EMTK, SCMA, DRMA, AUTO
Indeks di bursa Wall Street ditutup variatif di mana indeks Dow Jones ditutup melemah, sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup menguat. Kenaikan saham Tesla, setelah merilis laporan keuangan yang di atas estimasi, menjadi salah satu kontributor penguatan indeks. Yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun mengalami koreksi. Sementara itu harga minyak mentah melemah di tengah ketidakpastian di Timur Tengah. Sedangkan harga emas menguat didorong oleh naiknya permintaan akan safe haven akibat masih berlangsungnya ketegangan politik di Timur Tengah.
IHSG pada perdagangan Kamis 24 Oktober 2024 ditutup melemah 0,91% pada level 7716. Saham sektor kesehatan mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor teknologi membukukan kenaikan terbesar. Investor asing mencatatkan net sell Rp462,95 miliar termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7696/7650 dan resistance 7740/7780. Stock pick : BBCA, BBNI, BBTN, BRIS, INDY, EMTK, SCMA, DRMA, AUTO
NEWS:
• RUPSLB menyetujui rencana MAHA untuk melakukan buyback saham sebanyak-banyaknya 1,666 miliar saham dengan alokasi dana Rp200 miliar
• Laba bersih CEKA per September 2024 tumbuh 78,6% yoy menjadi Rp218,06 miliar
• TAPG membukukan kenaikan laba bersih 46,36% yoy per September 2024 menjadi Rp1,61 trilun
• GGRM memberikan tambahan modal sebesar Rp300 miliar kepada anak usahanya, PT Surya Dhoho Investama
• SRIL dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang
• Per September 2024 laba bersih SIDO tumbuh 33% yoy menjadi Rp778 miliar, namun untuk periode Juli-September turun 22% QoQ
• VKTR mengalami penurunan laba bersih 45,9% yoy per September 2024 menjadi Rp10,55 miliar
• BSDE resmi mengakuisisi 91,99% saham SMDM pada harga Rp531/lembar atau senilai total Rp2,33 triliun
• Laba bersih BNLI per September 2024 tumbuh 29,9% yoy menjadi Rp2,78 triliun
• Hingga September 2024 ADHI membukukan kontrak baru Rp14,2 triliun
• EXCL alokasikan investasi untuk AI mencapai Rp10 miliar-Rp13 miliar per tahun
• Pefindo menurunkan peringkat PPRO menjadi idSD dari sebelumnya idBB-
• UNVR mengeluarkan dana Rp1,82 triliun untuk membayar royalti kepada entitas induk hingga kuartal III 2024
• BUMI akan melakukan private placement sebanyak 18.120 saham seri C untuk pelaksanaan kewajiban konversi atas Obligasi Wajib Konversi pada harga pelaksanaan Rp157/saham
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2024
Published on 2024-10-25 07:14:28 (GMT +7)