25 Oct 22
Market Review and Prediction
Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat, melanjutkan reli dari kenaikan indeks pada akhir pekan lalu. Investor menantikan dirilisnya laporan keuangan dari beberapa emiten teknologi besar, seperti Alphabet dan Microsoft pada hari Selasa serta Apple dan Amazon pada hari Kamis. Yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun menguat pada level 4,25% setelah sebelumnya sempat melemah. Sedangkan yield US-Treasury dengan tenor dua tahun pada level 4,52%. Sementara itu harga minyak mentah bergerak fluktuatif cenderung melemah di tengah sentimen belum meningkatnya permintaan dari China serta penguatan dollar AS. Namun melemahnya data aktivitas bisnis di AS mengurangi ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang lebih agresif, sehingga membatasi pelemahan harga minyak mentah. Sedangkan harga emas melemah akibat kenaikan dollar AS dan yield obligasi pemerintah AS.
IHSG pada perdagangan Senin 24 Oktober 2022 ditutup menguat 0,50% pada level 7053. Saham sektor keuangan membukukan penguatan terbesar, sedangkan saham sektor teknologi mengalami koreksi terbesar. Investor asing net buy Rp1,396 triliun termasuk transaksi di pasar non regular. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7025/6986 dan resistance 7100/7135. Stock pick: BBNI, BBCA, BBRI, BBTN, BRIS, TLKM, ASII, PGAS
Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat, melanjutkan reli dari kenaikan indeks pada akhir pekan lalu. Investor menantikan dirilisnya laporan keuangan dari beberapa emiten teknologi besar, seperti Alphabet dan Microsoft pada hari Selasa serta Apple dan Amazon pada hari Kamis. Yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun menguat pada level 4,25% setelah sebelumnya sempat melemah. Sedangkan yield US-Treasury dengan tenor dua tahun pada level 4,52%. Sementara itu harga minyak mentah bergerak fluktuatif cenderung melemah di tengah sentimen belum meningkatnya permintaan dari China serta penguatan dollar AS. Namun melemahnya data aktivitas bisnis di AS mengurangi ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang lebih agresif, sehingga membatasi pelemahan harga minyak mentah. Sedangkan harga emas melemah akibat kenaikan dollar AS dan yield obligasi pemerintah AS.
IHSG pada perdagangan Senin 24 Oktober 2022 ditutup menguat 0,50% pada level 7053. Saham sektor keuangan membukukan penguatan terbesar, sedangkan saham sektor teknologi mengalami koreksi terbesar. Investor asing net buy Rp1,396 triliun termasuk transaksi di pasar non regular. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7025/6986 dan resistance 7100/7135. Stock pick: BBNI, BBCA, BBRI, BBTN, BRIS, TLKM, ASII, PGAS
NEWS:
• RIGS divestasi aset berupa tanah dan bangunan di Kalimantan Selatan senilai Rp667,9 juta
• Pefindo tegaskan peringkat idA+ pada Obligasi INKP senilai Rp769,8 miliar dan Sukuk Rp187,2 miliar yang akan jatuh tempo 18 Desember 2022 dan akan dibayar menggunakan kas internal
• FREN bekerja sama dengan Grup 42 asal Abu Dhabi sedang membangun data center berkapasitas 1000 MW
• Hingga kuartal III/2022 MTLA bukukan marketing sales Rp1,36 triliun atau mencapai 76% dari target tahun ini yang sebesar Rp1,8 triliun
• PWON bukukan marketing sales Rp1,17 triliun hingga kuartal III/2022, atau mencapai 65% dari target akhir tahun yang sebesar Rp1,8 triliun
• Laba bersih AKRA pada Q3/2022 meningkat 96% yoy menjadi Rp1,56 triliun
• SMKM mendapatkan kontrak baru pembangunan gudang senilai Rp7 miliar di Kuala Tanjung, Sumatera Utara
• Pengadilan Niaga Jakarta Pusat telah resmi mengesahkan perjanjian perdamaian (homologasi) GIAA
• PTBA dan PLN belum sepakat terkait harga akuisisi PLTU Pelabuhan Ratu
• MRAT melakukan kontrak dagang dengan mitra pembeli dari lima negara senilai USD2 juta, yaitu dari Arab Saudi, UEA, Australia, Jepang dan AS
• MAPI memperpanjang jangka waktu pengalihan saham treasuri hingga 16 November 2023. Jumlah saham yang akan dijual sebanyak 60,38 juta saham
• BBKP berencana rights issue 120 miliar saham untuk memperkuat modal dan pengembangan bisnis
• Per September 2022 laba bersih BBNI meningkat 76,8% yoy menjadi Rp13,7 triliun
• MTEL proyeksikan pendapatan perseroan tumbuh 12% tahun ini
• MDKA siapkan dana untuk melunasi obligasi senilai Rp1,5 triliun yang jatuh tempo 25 November 2022
• TAYS akan memperluas pasar tujuan ekspornya ke AS dan Kanada
• Per September 2022, SMRA bukukan marketing sales Rp3,5 triliun, atau mencapai sekitar 70% dari target akhir tahun
• KLBF telah selesaikan akuisisi 100% saham PT Aventis Pharma
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2022
Published on 2022-10-25 06:52:31 (GMT +7)