Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 24 Juli 2018 ditutup menguat 0,27% pada level 5931. Sektor industri dasar mengalami penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp288,35 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dimana indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup menguat sedangkan Nasdaq Composite melemah tipis. Sentimen positif berasal dari laporan keuangan Alphabet yang melebihi estimasi sehingga kembali memicu harapan akan earning season yang masih bagus. Sedangkan Nasdaq Composite ditutup melemah tipis akibat profit taking setelah sebelumnya menguat. Saham yang terkait dengan pertanian menguat setelah Trump mengumumkan akan memberikan bantuan terhadap petani AS untuk melindungi mereka dari dampak perang tarif antara AS dengan negara lain. Hal tersebut juga mengindikasikan bahwa Trump masih akan komitmen dengan pemberlakukan tarif impor terhadap negara lain. Indeks harga rumah FHFA bulan Mei naik 0,2%. Sementara itu bursa Asia kemarin terimbas sentimen positif dari China yang diberitakan akan meningkatkan pengeluaran infrastruktur dan melakukan langkah stimulus lainnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dalam rangka menghadapi perang dagang dengan AS. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat. IHSG akan bergerak dikisaran level 5880 - 5995



News & Analysis

IBFN Restrukturisasi Utang Dari Bank Muamalat


PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) melakukan restrukturisasi fasilitas pembiayaan dari PT Bank Muamalat Indonesia pada 20 Juli 2018. Jenis dan nilai utang yang direstrukturisasi yakni Perjanjian Pemberian Fasilitas Al Musyarakah I dengan outstanding (OS) April 2018 sebesar Rp6,4 miliar, perjanjian pemberian fasilitas Al Musyarakah II dengan OS April 2018 sebesar USD1,9 juta, perjanjian pemberian fasilitas Al Musyarakah III dengan OS April 2018 sebesar Rp121,30 miliar. Perjanjian fasilitas Al Musyarakah IV dengan OS April 2018 sebesar Rp26,94 miliar, perjanjian fasilitas Al Musyarakah V dengan OS April 2018 sebesar Rp53,32 miliar serta perjanjian fasilitas Al Murabahah X atau Al Musyarakah VI dengan OS April 2018 sebesar Rp31,51 miliar.


PDES Bentuk Badan Usaha di Malaysia


PT Destinasi Nusantara Tbk (PDES) telah melakukan pembentukan badan usaha dengan nama Panorama Destination Sdn Bhd di Kuala Lumpur, Malaysia pada 16 Mei 2018. Badan usaha baru itu berada di bawah Panorama Destination Pte Ltd yang merupakan anak usaha perseroan. Panorama Destination Pte Ltd memiliki saham sebesar 70% di Panorama Destination Sdn Bhd atau sejumlah 700 ribu lembar saham dengan nilai transaksi RM699,93 ribu atau Rp2,48 miliar sedangkan sisanya dimiliki mitra lokal dari Malaysia. Dimana sumber dana setoran perseroan dari kas internal. Panorama Destination (M) Sdn Bhd menjalankan usaha sebagai Agen Perjalanan, yang menjual tiket serta menyediakan jasa menyelenggarakan perjalanan wisata.


Semester I Marketing Sales BEST Hanya 6,1 Ha


PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) di sepanjang semester I 2018 mencatatkan penjualan lahan industri seluas 6,1 hektare (ha) dengan nilai Rp 180 miliar. BEST menargetkan penjualan lahan di Kawasan Industri MM2100 Cibitung, Bekasi, Jawa Barat seluas 45 ha-50 ha pada tahun ini. Jika dibandingkan dengan target minimal saja, pencapaian penjualan lahan BEST baru setara dengan 13,55%. Sepanjang semester I tahun lalu, BEST mampu menjual lahan industri seluas 22 ha, atau hampir empat kali dibandingkan dengan realisasi semester I 2018. Namun menurut manajemen BEST, total permintaan minat pembelian lahan yang masuk ke bagian pemasaran mencapai 85 ha lahan.


WSBP Berencana Terbitkan MTN Rp 3 Triliun


PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berencana menerbitkan medium term notes (MTN). Penerbitan MTN ini sebagai salah satu alternatif pendanaan. Penerbitan MTN senilai Rp 3 triliun ini direncanakan akan berlangsung pada kuartal IV-2018. Pada kuartal II-2018 WSBP memiliki utang jangka pendek senilai Rp7,43 triliun, turun sebesar 2,15% dari Rp 7,59 triliun pada periode sama tahun lalu. Sepanjang semester I-2018, WSBP membukukan pendapatan Rp 3,84 triliun, naik 44% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sedang laba bersih tumbuh 58% menjadi Rp 690,68 miliar.


Proses Akuisisi Saham Rio Tinto Oleh ADRO Masuk Finalisasi


Proses akuisisi saham Rio Tinto oleh PT Adaro Energy Tbk (ADRO) telah masuk ke finalisasi. Saat ini, ADRO tengah menuntaskan proses administrasi. ADRO bersama EMR Capital telah menandatangani perjanjian mengikat untuk mengakuisisi 80% saham Rio Tinto di tambang batu bara kokas Kestrel. Adapun nilai total konsiderasi akuisisi tersebut mencapai USD2,25 miliar. Tambang Kestrel terletak di Cekungan Bowen, salah satu wilayah utama batu bara metalurgi atau coking coal di dunia. Kestrel memproduksi batu bara kokas keras sebesar 4,25 juta ton pada 2017.


MDKA Akuisisi Finders Resources Limited Untuk Ekspansi di Tembaga


Langkah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mengakuisisi Finders Resources Limited (FRL) merupakan salah satu upaya perusahaan dalam ekspansi ke bisnis pertambangan tembaga. Akuisisi FRL menjadi salah satu upaya perseroan dalam ekspansi bisnis pertambangan tembaga. Setelah seluruh proses akuisisi rampung, tambang FRL dapat beroperasi seperti biasa. Akuisisi FRL berdampak terhadap MDKA untuk pengembangan bisnis tembaga



Stock Pick

CPIN


Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup menguat pada level 4400. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4350-4450.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4460


JSMR


Pada perdagangan kemarin saham JSMR kembali ditutup menguat pada level 5175. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5100-5250.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5275


BBCA


Pada perdagangan kemarin saham BBCA ditutup menguat pada level 23525. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 23300-23800

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 23800


KLBF


Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat pada level 1315. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1300-1335.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1335


BMRI


Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 6525. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6450-6625.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6625


BBNI


Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup pada level 7350. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7250-7450.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7450


ICBP


Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat pada level 8675. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8575-8775.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8800



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018