24 Juli

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 20 Juli 2017 ditutup menguat 0,32% pada level 5825. Sektor aneka industri dan perkebunan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp749,1 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix ditengah sentimen yang variatif, diantaranya sentimen individual emiten, berita merger akuisisi dan perkembangan kondisi politik dalam negeri AS. Secara umum mayoritas emiten membukukan kinerja triwulan kedua yang lebih baik dari estimasi. Sementara itu euro bergerak fluktuatif setelah ECB mengindikasikan akan membahas perubahan pendekatan program pembelian aset pada pertemuan di musim gugur tahun ini. Pada pertemuan kemarin ECB masih mempertahankan kebijakan yang akomodatif karena inflasi masih terlalu rendah meskipun sudah membaik.pertemuan Bank of Japan menghasilkan keputusan untuk terus mempertahankan program stimulus moneternya serta menunda waktu untuk mencapai target inflasi 2% untuk yang keenam kalinya. BOJ memperkirakan dapat mencapai target inflasi 2% sekitar tahun fiskal yang dimulai bulan April 2019, lebih lama satu tahun dibandingkan proyeksi sebelumnya. BOJ juga mengurangi perkiraan harga untuk tahun fiskal berjalan dan berikutnya. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5780 - 5850

News & Analysis

VRNA Berencana Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar

PT Verena Multi Finance Tbk (VRNA) akan menerbitkan surat utang (obligasi) sebanyak - banyaknya Rp500 miliar. Adapun obligasi tersebut, rencananya akan ditawarkan kepada pasar di September 2017. Sejauh ini perseroan tengah berupaya memperbaiki peringkat rating dari Pefindo, dikarenakan masih berada di rating A-. Dana hasil obligasi nantinya akan dipergunakan perseroan untuk suntikan modal kerja. Agar mampu meningkatkan likuiditas, meski tingkat likuiditas perseroan tak mengalami kendala, mengingat mayoritas saham dimiliki oleh Panin Bank.

LPKR RS Siloam dan Lippo Plaza di Buton Kepada First REIT

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) melalui anak usahanya yakni PT Andromeda Sakti telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat dengan SHButon Investment I Pte Ltd yang sebagian besar sahamnya secara tidak langsung dimiliki oleh First REIT. Dalam transaksi tersebut, Andromeda Sakti menjual tanah yang diatasnya berdiri Rumah Sakit Siloam Buton, Sulawesi Tenggara dengan luas lantai 10.792 meter persegi dan Lippo Plaza Buton dengan luas lantai 11.138 meter persegi. Jual beli properti ini akan dilakukan dengan harga Rp 273 miliar

Semester I, Laba Bersih TIFA Tumbuh 10,23% YoY

PT Tifa Finance Tbk (TIFA) mencatat pendapatan sebesar Rp90,70 miliar hingga semester I 2017 naik 5,04% yoy dibandingkan pendapatan Rp86,35 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. Jumlah beban naik menjadi Rp75,41 miliar dari Rp73,43 miliar di tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak meningkat menjadi Rp15,28 miliar dari Rp12,92 miliar di tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan diraih Rp13,36 miliar naik 10,23% dari laba tahun berjalan hingga Juni 2016 yang Rp12,12 miliar atau Rp12,38 per saham dari Rp11,23 per saham tahun sebelumnya

INTA Menjadi Pemegang 30% Saham Petra Unggul Sejahtera

PT Intraco Penta Tbk (INTA) resmi menjadi pemegang 68.124 saham atau 30% saham PT Petra Unggul Sejahtera (PUS) dengan nilai nominal Rp68,124 miliar. PUS merupakan induk perusahaan yang memiliki entitas anak yaitu TJK Power yang mengelola PLTU Batam berkapasitas 2x55 MW. Melalui pengambilalihan 30% saham PUS, maka kini perseroan memiliki anak usaha yang bergerak di bidang penyediaan tenaga listrik di Batam.

Inti Anugrah Propertindo Akuisisi 57% Saham LPLI

Lebih dari 50% saham PT Star Pasific Tbk (LPLI) dimiliki oleh pemilik baru, namun menurut perseroan tidak ada perubahan pengendalian LPLI. PT Inti Anugrah Propertindo membeli 667,24 juta saham LPLI pada 19 Juli 2017 lalu. Jumlah tersebut setara dengan 57,01% total saham perusahaan. Per 30 Juni 2017, sebanyak 234,71 miliar saham atau 20,05% dimiliki oleh PT Lippo Securities Tbk (LPPS). Sedangkan sebanyak 935,72 miliar saham atau 79,95% saham perusahaan dimiliki oleh publik.

Volume Penjualan HMSP Semester I Turun 10%

Turunnya volume penjualan rokok nasional mendorong melemahnya pangsa pasar PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Akibat penurunan tersebut hampir seluruh pangsa pasar segmen bisnis milik HMSP melemah. Penurunan ini akibat turunnya volume penjualan rokok nasional secara keseluruhan. Sepanjang semester I 2017, total volume penjualan rokok di Indonesia mencapai 146,6 miliar batang, turun hampir 9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 160,8 miliar. HMSP hanya mampu mencatat volume penjualan sebesar 48,21 miliar batang. Jika dibandingkan dengan semester I 2016, maka volume penjualan itu mengalami penurunan sebesar 10%. Per semester I 2016, volume penjualan HMSP tercatat sebesar 53,71 miliar

Stock Pick

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP menguat ditutup di 3070. Pergerakan saham PTPP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3040-3100.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 3100

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat pada level 1680. Pergerakan saham KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1660-1700.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 1700

UNTR


Pada perdagangan kemarin saham UNTR kembali ditutup menguat pada level 28825. Pergerakan UNTR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 28525-29125.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 29125

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat pada level 1820. Pergerakan saham ADRO selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1800-1840.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 1840

SMBR

Pada perdagangan kemarin saham SMBR kembali ditutup menguat pada level 3210. Pergerakan SMBR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3180-3240.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 3240

BSDE

Pada perdagangan kemarin saham BSDE kembali ditutup menguat pada level 1740. Pergerakan saham BSDE selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1720-1760.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 1760


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017 
Published on 2017-07-24 07:58:36 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)