24 Apr

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari Selasa 23 April 2019 ditutup menguat 0,75% pada level 6462. Sektor pertambangan mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp 138,74 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dimana indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi baru. Sentimen positif berasal dari laporan keuangan emiten yang lebih baik dari estimasi, sehingga mengurangi kekhawatiran akan perlambatan ekonomi. Beberapa emiten dari beragam sektor merilis laporan keuangan yang lebih baik dari perkiraan. Hingga saat ini sudah lebih dari 78% emiten yang membukukan kinerja melebihi estimasi. Namun rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 diperkirakan masih tumbuh negatif 1,3%, yang merupakan penurunan pertama sejak tahun 2016. Meskipun demikian, proyeksi rata-rata laba tersebut sudah jauh lebih baik dari proyeksi awal yang diperkirakan turun 2,5%.itu data ekonomi AS yang dirilis kemarin adalah data penjualan rumah baru bulan Maret yg mengalami kenaikan menjadi 692 ribu dari bulan sebelumnya 662 ribu, serta lebih baik dari estimasi 646 ribu. Sedangkan indeks harga rumah FHFA bulan Februari tumbuh 0,3%, melambat dari bulan sebelumnya 0,6. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak kisaran 6410-6525


News & Analysis

Per Maret Laba Bersih ROTI Meningkat 123%

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) mencatat pertumbuhan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 123,2% hingga periode yang berakhir 31 Maret 2019 menjadi Rp64,85 miliar dari laba Rp29,05 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Penjualan neto tumbuh 20,1% menjadi Rp791,73 miliar dari Rp659,06 miliar di periode tahun sebelumnya dan beban pokok penjualan naik menjadi Rp359,78 miliar dari Rp303,11 miliar. Laba bruto tercatat mencapai Rp431,95 miliar dari Rp355,95 miliar tahun sebelumnya dan laba usaha diraih Rp77,72 miliar meningkat dari Rp32,23 miliar tahun sebelumnya.

DMAS Akan Bagi Dividen Rp21/saham

PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2018, total sebesar Rp1,01 triliun, atau setara Rp21 per saham. Rencana pembagian dividen ini telah disetujui oleh pemegang saham perseroan dalam RUPST perseroan. Dividen ini lebih besar lebih dari 200% dibanding laba bersih tahun lalu. Tujuannya untuk meningkatkan shareholders value. Dividen ini akan dibagikan pada 16 Mei 2016. Sebesar Rp494 miliar dari dividen itu diperoleh dari laba 2018 dan sebesar Rp517 miliar dari laba ditahan yang totalnya Rp1,9 triliun.

BDMN Tawarkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Rp2 Triliun

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) akan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I dengan target dana sebesar Rp5 triliun dimana dalam rangka penerbitan tersebut, perseroan akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2019 dengan jumlah pokok Rp2 triliun. Obligasi Tahap I ini terdiri dari tiga seri yakni seri A berjangka waktu 370 hari, Seri B berjangka waktu 36 bulan serta seri C berjangka waktu 60 bulan. Fitch Ratings memberikan peringkat AAA untuk obligasi ini.

LPIN Berencana Stock Split 1:4

PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) berencana melakukan stock split dengan rasio 1:4, untuk meningkatkan likuiditas saham. Rencana stock split akan dilaksanakan dengan tujuan menambah likuiditas saham dan juga meningkatkan jumlah pemegang saham. Jumlah saham dengan nilai nominal lama sebanyak 106,25 juta, lalu jumlah saham baru mencapai 425 juta. Aksi korporasi ini akan dimasukkan dalam agenda RUPST dan RUPSLB pada 26 April 2019. Dalam rencana pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham LPIN, pada 8 Mei 2019 akan dilakukan pengumuman jadwal pelaksanaan stock split di Bursa Efek Indonesia.

Kuartal I/2019 Laba Bersih BBTN Tumbuh 5,67%


PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) membukukan laba bersih sebesar Rp 723 miliar pada kuartal I-2019, tumbuh 5,67% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 684 miliar. Laba bersih ditopang pertumbuhan pendapatan bunga yang tercatat sebesar Rp 6,42 triliun atau naik 21,69% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,27 triliun. Penyaluran kredit dan pembiayaan BBTN naik 19,57% yoy, dari Rp 202,5 triliun pada triwulan I-2018, menjadi Rp 242,13 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut bersumber dari lini sektor perumahan dan non perumahan. DPK yang diraih BBTN pada triwulan pertama ini tercatat Rp 215,82 triliun atau naik 10,98% yoy dari Rp 194,48 triliun di periode yang sama tahun lalu.

MLBI Akan Bagi Dividen Final 2018 Rp536/saham


PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) membagikan dividen sebesar Rp1,23 triliun atau sebesar Rp583 per saham untuk tahun buku 2018.membagikan 100% laba bersihnya sebagai dividen yang akan dibayarkan ke pemegang saham yakni sebesar Rp1,23 triliun atau sebesar Rp583 per saham untuk tahun buku 2018. Total dividen ini terdiri dari dividen interim sebesar Rp47 per saham dan dividen final sebesar Rp536 per saham.menetapkan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 2 Mei 2019


Stock Pick


TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level harga 3850. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3810-3890.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3900

PTPP


Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat pada level harga 2460. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2430-2480
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2490

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat pada level harga 1790. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1760-1810.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1820

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level harga 2160. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2130-2180.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2190

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup Menguat pada level harga 9800. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 9700-9900.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9950

ICBP


Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup menguat dilevel harga 9200. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 9100-9300.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9350


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-04-24 08:05:30 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)