23 Sep 24
Market Review and Prediction
Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup mix dalam kisaran sempit setelah sehari sebelumnya mengalami kenaikan signifikan. Indeks Dow Jones kembali ditutup pada rekor tertinggi, sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite mengalami koreksi. Sementara itu menurut FactSet, pada triwulan III 2024 rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 diperkirakan tumbuh 4,6%, yang merupakan pertumbuhan selama lima kuartal berturut-turut. Harga emas mengalami reli dipicu oleh harapan akan berlanjutnya penurunan suku bunga oleh The Fed serta kenaikan permintaan akan safe haven akibat meningkatnya ketegangan politik di Timur Tengah dan lainnya. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya indeks harga rumah, consumer confidence, new home sales dan indeks PCE prices.
IHSG pada perdagangan Jumat 20 September 2024 ditutup melemah 2,05% pada level 7743. Saham sektor infrastruktur mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor kesehatan membukukan kenaikan terbesar. Investor asing mencatatkan net buy Rp687,12 miliar termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7700/7680 dan resistance 7780/7820. Stock pick: AKRA, CTRA, UNTR, MYOR, INDF, NCKL, MBMA, HRUM, PTBA, TLKM, MEDC
Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup mix dalam kisaran sempit setelah sehari sebelumnya mengalami kenaikan signifikan. Indeks Dow Jones kembali ditutup pada rekor tertinggi, sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite mengalami koreksi. Sementara itu menurut FactSet, pada triwulan III 2024 rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 diperkirakan tumbuh 4,6%, yang merupakan pertumbuhan selama lima kuartal berturut-turut. Harga emas mengalami reli dipicu oleh harapan akan berlanjutnya penurunan suku bunga oleh The Fed serta kenaikan permintaan akan safe haven akibat meningkatnya ketegangan politik di Timur Tengah dan lainnya. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya indeks harga rumah, consumer confidence, new home sales dan indeks PCE prices.
IHSG pada perdagangan Jumat 20 September 2024 ditutup melemah 2,05% pada level 7743. Saham sektor infrastruktur mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor kesehatan membukukan kenaikan terbesar. Investor asing mencatatkan net buy Rp687,12 miliar termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7700/7680 dan resistance 7780/7820. Stock pick: AKRA, CTRA, UNTR, MYOR, INDF, NCKL, MBMA, HRUM, PTBA, TLKM, MEDC
NEWS:
• MFIN berencana membagikan saham bonus dengan rasio 1:1
• Perusahaan patungan antara anak usaha DSNG dan PT Sumitomo Forestry Indonesia telah mulai uji coba operasional pabrik wood pellet pertama mereka di Boyolali
• RAAM dan Bersatu Universal Digital Indonesia sepakat tidak melanjutkan aliansi strategis
• Hingga semester I 2024 LPCK membukukan marketing sales Rp741 miliar atau setara dengan 52% dari target marketing sales tahun ini sebesar Rp1,43 triliun
• BFIN menerbitkan obligasi senilai Rp600 miliar
• SMRA menyiapkan dana Rp200 miliar untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2024
• PTBA bekerja sama dengan anak usaha KAI untuk bongkar muat batu bara di Terminal Batu Bara Kramasan
• GOTO bekerja sama dengan Tencent selama lima tahun untuk mengembangkan infrastruktur cloud dan layanan digital
• DRMA menjajaki peluang ekspansi dan kolaborasi dengan para pemain baru di industri kendaraan listrik di Indonesia
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2024
Published on 2024-09-23 06:32:13 (GMT +7)