23 oct

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 22 Oktober 2020 ditutup melemah 0,09% pada level 5091. Saham sektor perkebunan dan pertambangan mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp262,45 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat setelah bergerak fluktuatif di tengah penantian akan paket stimulus baru. Kubu Demokrat dan pemerintahan Trump masih melakukan negosiasi mengenai besaran stimulus tersebut, namun beberapa pihak mulai meragukan bahwa paket stimulus tersebut akan dapat dirilis sebelum pemilu 3 November mendatang. Sementara itu data initial claims pekan lalu menunjukkan penurunan tenaga kerja yang mengajukan klaim pengangguran menjadi 787 ribu dari pekan sebelumnya 842 ribu, lebih baik dibandingkan perkiraan yang sebesar 860 ribu. Meskipun demikian, data initial claims tersebut dianggap masih relatif tinggi dibandingkan periode sebelum pandemi. Data continuing claims juga menurun menjadi 8,37 juta dari 9,39 juta. Pasar berekspektasi jika paket stimulus telah dirilis, data tenaga kerja akan lebih baik. Pasar juga menantikan debat final antara kedua calon presiden AS pagi ini. Harga minyak mentah relatif menguat, sedangkan harga emas melemah di tengah data ekonomi yang membaik. Untuk IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5030 - 5180


News & Analysis


Per September Laba Bersih LINK Turun 9,59% YoY

PT Link Net Tbk (LINK) membukukan laba yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp698 miliar di sembilan bulan pertama tahun 2020, turun sekitar 9,59% yoy jika dibandingkan dnegan raihan laba periode yang sama tahun lalu sebesar Rp772 miliar. LINK mencatat kenaikan pendapatan di kuartal III 2020, yakni sebesar Rp2,95 triliun dari periode serupa tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp2,76 triliun. Sumber pendapatan berasal dari biaya berlangganan layanan broadband internet dan jaringan, yang menyumbang sebesar Rp1,60 triliun di sembilan bulan pertama 2020. Kemudian, biaya berlangganan layanan televisi kabel berkontribusi sebesar sebesar Rp1,20 triliun, dan sisanya sebesar Rp144 miliar disumbang dari pendapatan lain-lain.

WSBP Targetkan Akan Perluas Kontrak Baru Dari Pasar Eksternal

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatat kontrak baru sekitar Rp1,49 triliun per September 2020. Raihan kontrak baru tersebut paling dominan berasal dari eksternal yakni porsinya mencapai 67,3% dari total nilai kontrak baru, dan sisanya 32,7% dari internal. Kontrak baru tersebut berasal dari 5 proyek yakni Tol Binjai Pangkalan-Brandan senilai Rp275 miliar, Tol Padang-Sicincin Rp170 miliar. Kemudian ada dari Tol Prabumulih-Muara Enim senilai Rp108 miliar, Saluran Irigasi LMS, Indramayu senilai Rp69 miliar dan yang terakhi dari Main Line II senilai Rp65 miliar. Untuk kedepannya, WSBP akan terus memperluas pasar eksternal. WSBP melihat menargetkan ada potensi kontrak sebesar Rp6,06 triliun di triwulan IV 2020. Adapun porsinya, sebesar Rp4,30 triliun eksternal dan sebesar Rp1,76 triliun internal.

IMPC Berencana Bagi Dividen Interim Rp10/saham

PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) berencana membagikan dividen interim tahun buku 2020 sebesar Rp 48.335.000.000 atau sebesar Rp 10/saham. Dividen akan dibayarkan pada tanggal 13 November 2020. Cum dan Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi akan dilaksanakan pada 3 dan 5 November 2020. Sedangkan Cum dan Ex Dividen di Pasar Tunai rencananya akan dilakukan pada 4 dan 6 November 2020. Tanggal Daftar Pemegang Saham Yang Berhak Dividen (Recording Date) pada 5 November 2020.

Per September Laba Bersih UNVR Turun 1,29% YoY

PT Unilever Indonesia Tbk.(UNVR) mencatatkan penurunan laba meskipun pendapatannya naik tipis pada periode sembilan bulan 2020. Laba bersih UNVR turun 1,29% menjadi Rp5,44 triliun per September 2020.laba didorong oleh kenaikan pos beban pemasaran dan penjualan serta pos beban umum dan administrasi. Beban pemasaran dan penjualan naik 7,96%, beban umum dan administrasi meningkat 13%. Pendapatan UNVR naik 0,3% menjadi Rp32,46 triliun pada periode Januari-September 2020.

LPPF Catatkan Rugi Rp617 Miliar Dan Tutup Tujuh Gerai Besar

PT PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mencatat penurunan pendapatan kotor hingga 57,6% pada periode sembilan bulan 2020. Perseroan juga telah menutup tujuh gerai berformat besar dan menutup seluruh gerai khusus. Pendapatan bersih juga turun 57,5% menjadi Rp3,3 triliun. Kinerja LPPF mulai pulih sejak Juli hingga pertengahan September. Namun penerapan kembali PSBB pada 14 September membuat perseroan terpaksa menutup beberapa gerai. LPPF mencatatkan rugi bersih Rp617 miliar selama sembilan bulan yang berakhir pada September 2020.

Laba Bersih BBTN Pada Kuartal III Tumbuh 39,7% YoY

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) pada kuartal III 2020 mencatatkan laba bersih Rp 1,12 triliun atau tumbuh 39,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 801 miliar.Peningkatan laba secara signifikan tersebut salah satunya disebabkan oleh penurunan laba di akhir tahun 2019 lalu, akibat adanya pembentukan pencadangan yang cukup besar tahun lalu.laba bersih perseroan juga ditopang oleh penurunan beban bunga dan efisiensi biaya bunga BBTN yang turun 3,49% yoy menjadi Rp 11,95 triliun per kuartal III 2020


Stock Pick

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 5175. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5100-5250. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5275

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup tertahan pada level harga 3250. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3200-3290. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3300

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat dilevel harga 6000. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5900-6075. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6100

UNVR

Pada perdagangan kemarin saham UNVR ditutup menguat dilevel harga 8000. UNVR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 7900-8100.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8150

SMGR

Pada perdagangan kemarin saham SMGR ditutup menguat pada level harga 9475. SMGR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 9350-9600. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9650

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat pada level harga 1905. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1880-1925. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1930


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-10-23 08:12:54 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)