23 Mei

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 22 Mei 2017 ditutup melemah 0,73% pada level 5749. Saham sektor konsumer menyumbangkan pelemahan terbesar. Investor asing net buy Rp 675,5 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh kenaikan pada saham sektor teknologi dan saham defensif setelah AS dan Arab Saudi mencapai kesepakatan penjualan senjata senilai USD 110 miliar. Trump melakukan kunjungan ke Arab Saudi pada akhir pekan lalu, yang merupakan kunjungan ke luar negeri yang pertama sejak menjadi presiden AS, dan diharapkan dapat mengalihkan perhatian dari konflik politik domestik setelah Trump memecat kepala FBI. Earning season triwulan I yang lebih bagus dari estimasi juga masih menjadi sentimen positif. Sementara itu faktor positif juga berasal dari kenaikan harga minyak mentah menjelang pertemuan OPEC pada Kamis pekan ini di Vienna. Dollar AS melemah. Pada pekan ini pasar menantikan minutes dari pertemuan The Fed awal bulan ini yang akan dirilis pada hari Rabu waktu AS. Selain itu pasar juga akan menantikan data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini seperti data new home sales, existing home sales, durable orders, GDP Q1 dan indeks Michigan Sentiment. Untuk Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5710 - 5820

News & Analysis

PPRO Akan Terbitkan MTN dan Obligasi Rp600 Miliar

PT PP Properti Tbk (PPRO) berencana menggalang dana melalui aksi korporasi di pasar modal Indonesia. Aksi yang akan dilakukan yakni penerbitan Medium Term Note (MTN) dan emisi obligasi masing masing senilai Rp 600 miliar. Untuk MTN senilai Rp 600 miliar, rencananya akan dilangsungkan triwulan tiga tahun ini. Adapun dana hasil penerbitan MTN tersebut, sebagian untuk refinancing dan sisanya untuk ekspansi bisnis perusahaan tahun ini. PPRO memiliki utang jatuh tempo pada tahun ini sekitar Rp 300 miliar. Hasil emisi MTN dan obligasi ini masuk dalam anggaran Belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini yang sekitar Rp 1,5-2 triliun. Dana itu diperuntukkan untuk ekspansi bisnis perusahaan seperti pembangunan apartemen, mall, hotel dan akuisisi lahan.

ELSA Akan Bagi Dividen Rp4,26/lembar

Perusahaan penyedia jasa energi, PT Elnusa Tbk (ELSA) menyepakati untuk membagikan dividen sebesar 10% dari laba bersih atau sekitar Rp 31 miliar. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dari jumlah tersebut, setiap lembar saham mendapatkan dividen sebesar Rp 4,26 yang akan dibayarkan pada 22 Juni 2017. ELSA mencatat pendapatan usaha hingga akhir tahun 2016 sebesar Rp 3,6 triliun dengan laba bersih Rp 311 miliar.

Laba Bersih ISAT Turun 19,9%

PT Indosat Tbk (ISAT) mengalami penurunan laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 19,9% di kuartal pertama tahun ini menjadi Rp173,9 miliar dibandingkan laba Rp217,2 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan perseroan naik 7% menjadi Rp7,29 triliun dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya yang sebesar Rp6,81 triliun namun beban perseroan naik lebih tinggi yakni 8,3% menjadi Rp6,45 triliun dari Rp5,96 triliun. EBITDA tercatat naik 4,7% menjadi Rp3,09 triliun dari Rp2,96 triliun. Namun laba kurs perseroan turun tajam menjadi Rp41,2 miliar dari Rp330,1 miliar tahun sebelumnya.

MIDI Akan Bagikan Dividen Rp20,5/lembar

PT Midi Utama Tbk (MIDI) akan membagikan dividen sebesar Rp20,5 per lembar saham kepada para pemegang sahamnya yang jadwal pembagiannya akan diatur kemudian. Total nilai pembagian dividen yang disetujui oleh RUPS Tahunan perseroan yang digelar 18 Mei lalu sebesar Rp59.088.236.500. Sedangkan dana sebesar Rp1.000.000.000 dari laba bersih 2016 untuk dana cadangan serta sisa laba 2016 sebesar Rp135.955.875.612 akan dicatat sebagai laba ditahan.

DMAS Anggarkan Capex Rp900 Miliar

PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menganggarkan belanja modal sebesar Rp 900 miliar pada tahun ini. Dana itu akan dipakai untuk mendukung bisnis perusahaan sebagai Pengembang kawasan terpadu Kota Deltamas. Paling besar dana tersebut akan dipergunakan untuk infrastruktur. Adapun sisanya, akan dialokasikan untuk cadangan lahan. Porsi capex tahun ini, sekitar Rp 700 miliar untuk infrastruktur, dan sekitar Rp 200 miliar untuk cadangan lahan. Seluruh dana belanja modal pada tahun ini akan disumbang dari kas internal perusahaan dan hasil penjualan perusahaan pada kuartal pertama 2017.

CARS Akan Bagi Dividen Rp33/saham

PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) pada tahun ini membagikan dividen tunai sebesar Rp49,5 miliar atau setara Rp33 per lembar saham. Dividen ini akan dibayarkan kepada pemegang saham pada 23 Juni 2017. Sepanjang tahun lalu perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp165 miliar atau tumbuh 52% dari Rp108 miliar di tahun 2016. Pendapatan bersih CARS tercatat Rp6,8 triliun atau tumbuh 20% dari Rp5,7 triliun di 2015. Perseroan juga menyisihkan sebagai dana cadangan wajib perseroan Rp30 miliar dan sisa laba bersih sebesar Rp85,04 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan

Stock Pick

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 2550.
Pergerakan BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2220-2580.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 2580

WIKA
Pada perdagangan kemarin saham WIKA kembali ditutup menguat pada level 2380.
Pergerakan WIKA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2350-2410.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 2410

PTPP
Pada perdagangan kemarin saham PTPP menguat ditutup di 3080.
Pergerakan saham PTPP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3050-3110.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 3110

INDF
Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 8700.
Pergerakan saham INDF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8600-8800.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 8800

WSKT
Pada perdagangan kemarin saham WSKT menguat ditutup di 2420.
Pergerakan saham WSKT selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2390-2450.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 2450

JSMR
Pada perdagangan kemarin saham JSMR kembali ditutup menguat pada level 5075.
Pergerakan saham JSMR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 5000-5150.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 5150 


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Published on 2017-05-24 07:46:48 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)