23 Mar

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 22 Maret 2021 ditutup melemah 0,87% pada level. Saham sektor aneka industri mencatatkan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp409,73 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh rebound pada saham sektor teknologi. Rebound pada saham sektor teknologi ini antara lain disebabkan oleh penurunan yield obligasi pemerintah AS setelah pada pekan lalu sempat menguat hingga level tertinggi dalam 14 bulan terakhir. Koreksi pada yield US-Treasury ini mendorong pelemahan pada saham perbankan yang diuntungkan dari kenaikan bunga pinjaman. Pada hari Selasa, Chairman The Fed Jerome Powell dan Menteri Keuangan Janet Yellen dijadwalkan akan tampil bersama untuk pertama kalinya di hadapan Komite Jasa Keuangan AS, yang akan berdiskusi mengenai pengawasan respon terhadap pandemi oleh The Fed dan Departemen Keuangan AS. Sementara itu data existing home sales bulan Februari turun menjadi 6,22 juta dari bulan sebelumnya 6,66 juta, serta lebih rendah dari estimasi yang sebanyak 6,5 juta. Harga minyak mentah sedikit menguat karena harapan akan pulihnya permintaan pada akhir tahun, namun kekhawatiran akan lockdown di Eropa membatasi penguatan harga minyak. Untuk Indonesia IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran level 6210 – 6360


News & Analysis

SRTG Berencana Buyback 25 Juta Saham Dengan Dana Rp150 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) berencana akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham-sahamnya yang telah dikeluarkan oleh perseroan dan tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Jumlah saham yang akan dibeli kembali oleh perseroan sebanyak-banyaknya 0,922% dari modal disetor atau maksimum sebanyak 25 juta lembar saham. Untuk menunjang pelaksanaan pembelian kembali saham, perseroan akan menyiapkan dana sekitar Rp150 miliar. Dana ini sudah termasuk untuk biaya perantara pedagang efek dan juga biaya lainnya. Pertimbangan dilakukannya buyback saham ini sehubungan dengan pelaksanaan program insentif kepada karyawan perseroan.

MFIN Siapkan Dana Pelunasan Obligasi Senilai Rp100 Miliar

PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) telah menyiapkan dana pelunasan obligasi jatuh tempo pada 12 April 2021. Dana tersebut untuk pembayaran Obligasi Mandala Multifinance sebesar Rp100 miliar. Sumber dana pelunasan obligasi tersebut berasal dari kas internal. Pembayaran Pokok Obligasi beserta bunga akan dibayarkan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia paling lambat 9 April 2021 pada pukul 14.00.

Prima Jaringan Distribusi Jual 0,48% Kepemilikan Di YELO

PT Prima Jaringan Distribusi melepas 0,48% PT Yeloo Integra Datanet (YELO). Prima menjual saham sebanyak 1.817.500 lembar pada 18 Maret lalu. Setelah transaksi itu, kepemilikan PT Prima pada YELO berkurang menjadi 64.032.500 lembar atau setara 16,85%, berkurang dari porsi sebelumnya 65.850.000 lembar atau 17,33% saham YELO.

MDKA Terbitkan Obligasi Berkelanjutan II Senilai Rp1,5 Triliun

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menerbitkan obligasiberkelanjutan II Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2021 dengan jumlah pokok Rp1,5 triliun. Obligasi tersebut diterbitkan dalam dua seri. Seri A memiliki jumlah pokok obligasi Rp559 miliar dengan kupon 7,5% dan tenor 367 hari setelah obligasi diterbitkan. Sedangkan obligasi seri B memiliki jumlah pokok Rp940,4 miliar dengan kupon 9,85% dan tenor 3 tahun sejak tanggal emisi.itu diterbitkan tanpa jaminan khusus. Adapun, obligasi tersebut termasuk ke dalam program penawaran umum berkelanjutan (PUB) II Merdeka Copper Gold dengan target dana dihimpun mencapai Rp3 triliun.

BNBR Akan Private Placement 297,81 Juta Saham

PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. BNBR akan menerbitkan sebanyak 297.811.781 saham biasa seri D dengan nilai nominal Rp500 per saham. Hal itu sejalan dengan penerbitan obligasi wajib konversi dan atau saham biasa seri D yang telah disetujui para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) BNBR pada 12 Juli 2017. Sebelum pelaksanaan private placement, jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan adalah sebesar 20.863.053.480 atau sekitar 20,86 miliar saham. Sehingga setelah pelaksanaan PMTHMETD, jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan menjadi sebesar 21.160.865.261 saham.

Anak Usaha IPTV Merger Dengan Malacca Straits Dengan Tujuan Listing di NASDAQ

PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) melalui anak perusahaannya PT Asia Vision Network (AVN) mengumumkan bahwa telah resmi menandatangani perjanjian penggabungan atau merger dengan Malacca Straits Acquisition Company Limited dengan nilai transaksi perusahaan gabungan sebesar USD573 juta. Rencana penggabungan perusahaan diharapkan selesai pada kuartal II atau kuartal III/2021. Bergabungnya AVN dengan Malacca Straits bertujuan untuk mendaftarkan AVN di pasar modal Amerika Serikat NASDAQ. Kombinasi bisnis diperkirakan akan menghasilkan sekitar USD135 juta dana segar ke perseroan, dengan asumsi bahwa tidak ada penebusan oleh pemegang saham publik Malacca atau harga pembelian penyesuaian


Stock Pick


JPFA

Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup menguat di level 2000. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 1970-2030. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 2040

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat di level 1310. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 1300-1330. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 1335

PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTBA ditutup menguat di level 2770. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 2720-2790. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 2810

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat di level 1405. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 1390-1420. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 1430

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat di level 5275. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 5200-5350. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 5400


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2021 
Published on 2021-03-23 08:46:28 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)