23 jun

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 22 Juni 2020 ditutup melemah 0,47% pada level 4918. Sektor pertambangan mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp513,57 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat karena optimisme akan adanya tambahan stimulus dari pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ditengah kekhawatiran meningkatnya kasus baru Covid-19 di AS dan negara lainnya. Nasdaq Composite kembali mencapai rekor tertinggi baru dikontribusikan oleh penguatan pada saham teknologi seperti Apple, Microsoft dan Amazon. Harga emas dan obligasi pemerintah AS mengalami kenaikan akibat meningkatnya permintaan safe haven setelah WHO merilis laporan meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia. Meskipun terjadi kenaikan jumlah kasus baru Covid-19 di AS, namun penasihat ekonomi White House menyatakan tidak ada epidemi gelombang kedua dan tidak akan terjadi penutupan wilayah menyebar di seluruh wilayah AS. Investor juga berharap akan adanya tambahan stimulus dari pemerintah setelah DPR Demokrat AS meluncurkan UU infrastuktur senilai USD1,5 triliun di pekan yang sama dengan munculnya laporan pemerintahan Trump mempersiapkan stimulus infrastruktur. Untuk IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4850 - 5130


News & Analysis

Per Maret Laba Bersih LINK Turun 25,16%

PT Link Net Tbk (LINK) mengalami penurunan laba sebesar 25,16% pada periode 31 Maret 2020 menjadi Rp197,70 miliar dari laba Rp264,20 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan meningkat 7,57% menjadi Rp958,99 miliar dari Rp891,48 miliar tahun sebelumnya dan beban pokok pendapatan naik 34,47% menjadi Rp210,79 miliar dari Rp156,75 miliar. Laba usaha turun 11,97% menjadi Rp307,06 miliar dari Rp348,83 miliar per 31 Maret 2019. Beban keuangan sebesar Rp44,8 miliar atau naik 4300% dibanding kuartal I-2019 sebesar Rp1,59 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan turun 24,93% menjadi Rp263,91 miliar dari Rp351,57 miliar.

Per Maret TINS Mengalami Rugi Rp412 Miliar Dari Laba Rp301 Miliar

PT Timah Tbk (TINS) hingga kuartal I-2020 membukukan rugi yang diderita Rp412,86 miliar berbalik arah dari periode yang sama tahun sebelumnya dimana perseroan mampu meraih laba Rp301,27 miliar. Perseroan meraih pendapatan usaha sebesar Rp4,38 triliun hingga periode 31 Maret 2020, naik 5,23% dari pendapatan usaha Rp4,17 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Namun beban pokok meningkat 34,98% menjadi Rp4,56 triliun dari Rp3,38 triliun. Rugi bruto yang diderita oleh TINS pada kuartal I-2020 sebesar Rp173,58 miliar berbalik dari laba bruto Rp790,39 miliar.

TMAS Mengalami Penurunan Laba 90,86% Per Maret 2020

PT Temas Tbk (TMAS) pada kuartal I-2020 membukukan laba sebesar Rp3,86 miliar atau turun 90,86% dari laba periode yang sama pada tahun 2019 yang membukukan laba sebesar Rp42,25 miliar karena adanya peningkatan pada beban. Pendapatan per Maret 2020 sebesar Rp706,84 miliar atau tumbuh 16,22% dari Rp608,15 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Beban pokok pendapatan tumbuh 12,06% menjadi Rp572,47 miliar dari Rp510,85 miliar pada kuartal I-2019, sehingga perseroan membukukan laba bruto sebesar Rp134,37 miliar pada kuartal I-2020 tumbuh 38,09% dari Rp97,30 miliar. Beban penjualan meningkat 18,02% menjadi Rp30,95 miliar dari Rp26,22 miliar, beban keuangan naik 31,52% menjadi Rp34,66 miliar dari Rp26,35 miliar dan kerugian selisih kurs mata uang asing sebesar Rp67,69 miliar dari laba selisih kurs pada periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp7,83 miliar.

Laba Bersih DMAS Per Maret Meningkat 551%

PT Pura Delta Lestari Tbk (DMAS) meraih laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp53,37 miliar hingga periode 31 Maret 2020 naik 551% dari laba Rp8,19 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan usaha meningkat 1589% menjadi Rp107,64 miliar dari Rp6,37 miliar dan laba kotor meningkat menjadi Rp73,06 miliar dari Rp4,01 miliar tahun sebelumnya. Laba usaha diraih Rp31,43 miliar dari rugi usaha Rp26,71 miliar tahun sebelumnya. Penghasilan lain-lain bersih turun menjadi Rp25,45 miliar dari Rp42,42 miliar membuat laba sebelum pajak diraih Rp56,88 miliar dari Rp15,71 miliar.

Overburden Removal DEWA Per Mei Tumbuh 31,81%

PT Darma Henwa Tbk (DEWA) pada Januari-Mei 2020 membukukan overburden removal sebesar 51,91 juta bcm, naik 31,81% dari 39,38 juta bcm pada periode yang sama tahun 2019. Membaiknya produksi DEWA seiring cuaca yang membaik, pengangkatan pembatasan aktivitas publik, dan perbaikan rantai pasokan suku cadang. Tercatat sejak awal tahun hingga bulan Mei, coal delivery sebanyak 7,76 juta ton atau tumbuh 27,19% dibandingkan 6,10 juta ton di 2019.

Pefindo Turunkan Peringkat Obligasi TELE dari idCCC Menjadi idD

Kondisi likuiditas PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) yang tertekan membuat Pefindo mempertahankan peringkat kredit selective default untuk perseroan. Pefindo menyematkan peringkat kredit idSD atau selective default untuk Tiphone Mobile Indonesia. Selain itu, lembaga pemeringkat itu menurunkan peringkat Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2019 dari idCCC menjadi idD. Penurunan peringkat merefleksikan kegagalan TELE dalam membayar kupon obligasi yang jatuh tempo senilai Rp19 miliar


Stock Pick

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada 1020. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1005-1035. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1040

LSIP

Pada perdagangan kemarin saham LSIP ditutup menguat pada level harga 865. LSIP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 855-875. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 880

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat dilevel harga 4200. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 4150-4250.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4260

MDKA

Pada perdagangan kemarin saham MDKA ditutup menguat dilevel harga 1365. MDKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1345-1380.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1385

ISAT

Pada perdagangan kemarin saham ISAT ditutup menguat dilevel harga 2500. ISAT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2470-2530. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2540

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1470. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1450-1490. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1495


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-06-23 08:42:32 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)